10

200 17 2
                                    












"Meningan delivery aja deh sayang, nanti kamu capek," ucap Jae melihat Naya memasak untuk makan malam keluarganya dan keluarga Naya.

"Nggak akan mas, tenang aja,"

"Sini - sini mas bantuin biar cepet selesai," Jae mengambil sayuran untuk dicuci.

"Nggak usah mas, nanti mas capek lagi,"

"Nggak akan, udah biar cepet jadi makanannya,"

Kring kring kring

"Ada telphone tuh sayang," ujar Jae sambil menata makanan diatas meja.

"Aku angkat dulu ya mas,"

"Halo, assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, Nay,"

"Kenapa mah?"

"Nggak mamah cuma mau ngabarin aja, kalo mama sama papah kesananya agak telat Nay,"

"Ko gitu mah,"

"Iya, nungguin Amel dulu ini. Katanya ada kelas sebentar, nggak mau kesana sendiri dia,"

"Oh, yaudah nggak papa mah,"

"Yaudah sayang, salam buat Jae ya
assalamualaikum,"

"Iya mah, waalaikumsalam,"

"Mamah sayang?"

"Iya, kata mamah dia sama papah dateng telat kesininya,"

"Kenapa?"

"Itu nungguin Amel, dia nggak mau dateng sendiri kesini,"

"Yaelah, biasanya juga asal dateng aja tuh anak tanpa diundang,"

"Yaampun mas nggak boleh gitu ih, sama adek sendiri juga,"

"Sana mas mandi dulu,"

"Ayo kamu juga,"

"Mas dulu aja sana, aku masih mau rapihin dapur,"

"Yaudah ayo mas bantuin,"

"Nggak usah mas, mandi aja sana,"

"Nanti kamu capek sayang,"

"Nggak mas, janji deh,"

"Yaudah, kalo capek biarin aja itu semua didapur. Nanti mas aja yang beresin," lalu Jae berlalu dari ruang makan.


































*****














"Assalammualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

"Maaf nih kita dateng telat,"

"Iya nggak papa, santai aja sih Yo,"

"Nih sekarang udah kumpul semua, kalian mau ngomong apa?" tanya mama Hani kepada Jae dan Naya.

"Jangan bilang kalian mau pergi honeymoon," sarkas papah Aryo.

"Boro - boro pah, baru juga pengen pergi udah ada sesuatu yang ngebuat kita nggak bisa pergi," ujar Jae membuat orang - orang bingung.

"Mas Jae," panggil Amel membuat semuanya menengok kearah Amel.

"Kenapa,"

"Daritadi Amel dateng ya mas, Amel perhatiin mas tuh ngelusin perut mbak Naya mulu loh," ujar Amel, memang entah kenapa sejak Jae mengetahui Naya sedang hamil, Jae jadi suka ngelusin perut Naya.

"Jae, jangan bilang Naya lagi hamil," ucap mamah Stevani lalu dianggukan oleh Jae dan Naya dengan senyum dibibirnya.

"Akhirnya jadi kakek juga," ujar papah Aryo dan yang lainnya pun heboh.

"Tuh kan mamah sama mbak bilang juga apa," ucap mamah Hani.

"Kenapa emang, Han?" tanya mamah Stevani.

"Itu loh mbak, pas acara aqiqahnya Ara kan aku tawarin bolu kesukaannya Naya, eh dianya nolak bilang aku lagi mual mah gitu. Ditambah katanya kalo perutnya dielusin sama si Jae mualnya ilang, gimana aku nggak langsung nyimpulin hamil. Tapi, yang bikin aku yakin pas itu mbak, si Naya udah telat 2 bulan," ujar Hani.

"Terus sekarang udah berapa bulan Nay?" tanya mamah Stevani.

"Jalan 3 bulan mah," ujar Naya

"Udah pernah ngidam belum tuh si Naya Jae?" tanya mas Devan.

"Udah mas, 2 kali malah tanpa disadarin ternyata itu dia ngidam," ucap Jae

"Ngidam apa dia Jae?" tanya papah Wijaya.

"Pernah waktu itu pah, dia chat Jae mintan dibeliin McD yaudah tuh Jae beliin pas pulang ngantor. Sampe rumah langsung diabisin sama dia, pas udah abis dia lagi beresin Jae tinggal ke ruang keluarga, eh dia teriak gini "Mas Jae gimana sih, aku kan lagi diet kenapa kamu beneran beliin aku McD" lah disitu Jae cuma nurutin doang tapi diomelin sama dia," ujar Jae membuat semuanya tertawa dengan cerita pertama kali Naya ngidam. Membuat Naya malu lalu bersembuyin dipunggung Jae.

"Ampun dek, kan lu yang mau,"

"Ada - ada si mbak Naya,"

"Terus yang kedua apa Jae?" tanya papah Wijaya.

"Pas pulang dari acara aqiqah Ara itu, dia minta ketoprak pas di jalan pulang. Aku nggak turutin nanti kena amuk lagi sama dia, eh malah ngambek dianya,"

"Terus beneran kamu nggak turutin tuh kemauannya Naya?" tanya papah Aryo.

"Nggak pah, aku turutin ngambek dianya,"

"Sabar - sabar Jae, ngadepin bumil suka gitu. Kita jadi serba salah dimatanya," ujar mas Devan.

"Harus gitu lah, masa mau enaknya aja," sarkas mbak Jihan.

"Makan dulu aja yuk, nanti cerita - cerita lagi," ajak Naya lalu semuanya langsung ke ruang makan dan makan dengan khidmat.

Setelahnya mereka berkumpul lagi diruang keluarga rumah Jae bercerita dengan riang, rencananya kedua belah keluarga Jae maupun Naya akan menginap dirumah Jae.






























































Kembali
Kembali
Kembali
Kembali

Maaf ya part kali ini pendek banget, lagi nggak ada ide ini.

Ada yang maen twitter?
Mutualan yuk😅

Aku baru bikin twitter lagi setelah sekian lama, akun twitter lama ku lupa password😁

Kalo aku bikin AU di twitter mau nggak?
Nggak ya? Oke:)

Tw : kanghal5

Jangan lupa vote and comment nya gaiz

Family JayaeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang