Family Jayaeon

14

I hope you like this story

"Mas Jae," panggil Amel lalu Jae menoleh kearah Amel.

"Amel, ngapain kamu di rumah sakit malem - malem gini," ujar Jae saat Amel dan Andre menghampiri Jae.

"Bagus banget ya mas, enak banget keluar malem - malem gini sama cewek hamil, nggak inget punya istri lagi hamil juga dirumah," ucap Amel dengan emosi.

"Maksud kamu tuh apa?" tanya Jae.

"Mas mau tau maksud aku apa?" tanya balik Amel.

"Tapi, percuma sih aku kasih tau juga, mas kayaknya nggak akan peduli," ujar Amel.

"Maksud kamu tuh apa? Jangan buat mas emosi ya kamu," ucap Jae lalu ditenangi oleh Angel.

"Mas punya handphone nggak?" tanya Amel lalu dianggukan oleh Jae.

"Gunanya handphone itu apa sih mas?" tanya Amel.

"Ya buat komunikasi lah," ujar Jae.

"Nah, mas tau itu, kenapa mbak Naya telphone mas, mas nggak jawab? Aku bahkan telphone mas berkali - kali mas," ucap Amel lalu Jae langsung merogoh kantung celananya dan mengambil hanphonenya untuk melihat notifikasi.

Panggilan tak terjawab dari  Istriku❤️ 10 kali.
Panggilan tak terjawab dari Amel 5 kali.

"Ini Naya telphone mas banyak gini kenapa?" tanya Jae kepada Amel.

"Mas nanya aku? Mas kan suaminya masa nggak tau sih," ujar Amel sengit.

"Mas serius mel, jangan buat emosi mas," ucap Jae.

"Yang ada aku emosi sama mas, mas ninggalin mbak Naya yang lagi hamil besar  sendirian dirumah dan mas enak banget jalan sama mbak Angel kayak gini mana mbak Angel hamil lagi,"  ujar Amel.

"Mas nggak tau kan, mbak Naya telphone mas sebanyak itu karena perut mbak Naya sakit, untung aku ke rumah mas buat kembaliin barang mbak Naya yang ketinggalan di mobil aku, coba kalo nggak aku udah nggak tau lagi mbak Naya bakalan kayak gimana," ucap Amel membuat Jae kaget istrinya kesakitan dan dirinya malah tak ada disisinya.

"Sekarang Naya dimana?" tanya Jae.

"Mbak Naya lagi di IGD," ujar Amel, lalu pintu IGD terbuka dan keluarlah dokter. Jae, Amel, Andre, dan Angel langsung menghampiri dokter tersebut.

"Gimana dok keadaan istri dan anak saya?" tanya Jae saat sudah dihadapan dokter.

"Ibu Naya dan bayi nya tidak apa - apa, hanya saja tadi kontraksi palsu yang memang sering terjadi pada ibu hamil yang akan melahirkan," tutur dokter tersebut.

"Saya boleh masuk dok?" tanya Jae.

"Boleh pak, ibu Naya juga dibolehkan untuk pulang," ujar dokter, lalu Jae, Amel, Andre, dan Angel masuk kedalam.

"Sayang," panggil Jae kepada Naya yang sedang tiduran dibrangkar.

"Mas," ucap Naya

"Maafin mas ya, mas nggak ada saat kamu butuh," ujar Jae sambil mengelus kepala Naya.

"Nggak papa mas, mas kan ada kerjaan," ucap Naya.

"Oh iya, itu siapa?" tanya Naya saat melihat Angel ada di dalam ruangan ini. Padahal Naya tau dia siapa, tapi Naya ingin mas Jae memberitahunya.

"Ini temen mas yang waktu itu mas ceritain," ujar Jae.

"Hey, aku Angel," ucap Angel kepada Naya dan mengulurkan tangannya ke Naya.