Pov Naya
Udah beberapa hari, aku tuh kayak nggak enak badan udah kayak orang masuk angin gitu. Mana sekarang rasanya perut aku itu enek, tapi yang aku anehin adalah kalo perut aku enek terus sama mas Jae diusapin eneknya kayak ilang gitu.
"Enek lagi sayang?" tanya Jae saat keluar kamar mandi dan melihat aku masih tiduran dikasur.
"Iya mas, nggak enak banget rasanya," ucap ku lalu mas Jae menghampiri ku dan duduk disamping ku.
"Sini aku usapi perutnya," ujar Jae lalu mengelus perut Naya "Mau kerumah sakit aja?" tanya Jae.
"Nggak mau, nanti juga ilang kalo kamu usapin," tolak Naya.
"Nanti, tetep mau kerumah mas Devan atau nggak?" tanya Jae.
"Tetep mas, nggak enak kalo nggak dateng sama mas Devan dan mbak Jihan. Lagian aku mau ketemu Ara," ucap Naya.
Jadi mbak Jihan itu udah melahirkan beberapa bulan kemaren, cuma baru hari ini mas Devan dan mbak Jihan ngadain aqiqah buat Ara. Mbak Jihan ngelahirin anak perempuan namanya Arana Mikeila Putri dipanggilnya Ara, fotocopyan mas Devan banget tapi kalo diliat secara sekilas Ara lebih mirip mbak Jihan.
"Yakin kamu?" tanya Jae.
"Iya mas, makannya nanti disana kamu jangan jauh - jauh dari aku," ujar Naya.
Pov Jae
Gue nggak tau kenapa akhir - akhir ini si Naya suka banget mual gitu, tapi anehnya kalo gue usapin perutnya mualnya ilang katanya dia.
"Enek lagi sayang?" tanya gue saat keluar kamar mandi dan melihat Naya masih tiduran dikasur.
"Iya mas, nggak enak banget rasanya," ucap Naya lalu gue menghampiri dia dan duduk disamping dia.
"Sini aku usapi perutnya," ujar gue lalu mengelus perut Naya "Mau kerumah sakit aja?" tanya gue.
"Nggak mau, nanti juga ilang kalo kamu usapin," tolak Naya.
"Nanti, tetep mau kerumah mas Devan atau nggak?" tanya gue.
"Tetep mas, nggak enak kalo nggak dateng sama mas Devan dan mbak Jihan. Lagian aku mau ketemu Ara," ucap Naya.
Jadi mbak Jihan itu udah melahirkan beberapa bulan kemaren, cuma baru hari ini mas Devan dan mbak Jihan ngadain aqiqah buat Ara. Mbak Jihan ngelahirin anak perempuan namanya Arana Mikeila Putri dipanggilnya Ara, fotocopyan mas Devan banget tapi kalo diliat secara sekilas Ara lebih mirip mbak Jihan.
"Yakin kamu?" tanya gue.
"Iya mas, makannya nanti disana kamu jangan jauh - jauh dari aku," ujar Naya.
****
"Assalamualaikum," salam Jae dan Naya saat sudah sampai rumah mas Devan.
"Waalaikumsalam, akhirnya dateng juga lo berdua," ucap mas Devan.
"Kenapa emangnya mas?" tanya Naya.
"Segala nanya lagi, bantuin siapin lah masa enaknya doang," ujar mas Devan.
"Yaelah, iya aku bantuin," ucap Naya "Yaudah aku kedalem ya, mau ketemu mbak Jihan," pamit Naya kepada mas Devan dan Jae.
"Assalamualaikum," salam Naya saat masuk ke dalam rumah mas Devan.
"Waalaikumsalam, Nay," ucap mbak Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Family Jayaeon
Fanfic"gue mau pernikahan ini selama nya, walaupun hasil dari perjodohan " - Jae Putra Prasetyo - " walau hasil perjodohan, aku mau pernihakan ini sampai mati " - Naya Saina Sari -
