11

175 20 3
                                    
















Sudah cukup seorang Jae memenuhi ngidam istrinya Naya, berbagai keinginan Naya yang aneh Jae usahakan agar terpenuhi olehnya.

Hari ini, hari dimana kehamilan Naya sudah 4 bulan dan biasanya bahkan tradisi ada akan diadakan selamatan 4 bulanan. Dan siang ini, dirumah Jae dan Naya sudah berkumpul keluarga, saudara, teman dan tetangga untuk mendoakan kehamilan Naya.

"Sayang ayo keluar, udah rapihkan,"

"Udah ko, ayo mas," Naya lalu menghampiri Jae. Jae terperangah melihat pemandangan didepannya, Naya istrinya terlihat sangat cantik dengan gamis putih tulangnya dan dipadukan dengan jilbab pasminah yang melekat di kepalanya.

"Mas ayo kita keluar,"

"Ini bener Naya istrinya Jae bukan sih?" tanya Jae saat Naya sudah dihadapannya.

"Iyalah, istri siapa lagi aku mas,"

"Cantik banget kamu sayang, kayak bidadari tanpa sayap," ujar Jae sambil mengelus kepala Naya.

"Ish, gombal aja kamu tuh,"

"Aku nggak gombal ya, kamu kan emang bidadari tanpa sayap yang dikirim tuhan buat aku," ucapan Jae membuat Naya tersipu malu.

"Udah ih ngalus mulu kamu tuh, ayo kita kebawah,"

"Sebentar sayang," ucap Jae lalu ia berjongkok dihadapan Naya tepatnya di depan perut Naya yang sudah mulai terlihat besar.

"Sayang," panggil Jae.

"Iya," ujar Naya.

"Ih aku bukan manggil kamu ya, aku manggil anak aku," ucap Jae sambil mendongahkan kepalanya keatas.

"Kirain manggil aku," ujar Naya sambil terkekeh.

"Sayang, hari ini kamu udah 4 bulan aja cepet banget. Waktu ayah buat ketemu kamu tinggal beberapa bulan lagi, semoga kamu sama bunda kamu sehat terus ya. Ayah sayang kamu," ucap Jae lalu mencium perut Naya.

"Iya ayah, aku nggak sabar buat ketemu ayah," ujar Naya dengan suara seperti anak kecil.

"Sehat terus ya sayang sampe anak kita lahir," ucap Jae lalu mencium kening Naya.

"Yaudah yuk, kita kebawah," ajak Naya lalu mereka berdua turun kebawah.

Acara pengajian 4 bulanan Naya berjalan dengan lancar, banyak yang hadir ingin mendoakan Naya dan bayi nya agar sehat dan selamat sampai lahiran nanti.
































































****















"Sayang ayo, udah siap belum kamu?" tanya Jae.

"Iya sebentar mas, aku ambil tas dulu," ujar Naya.

Hari ini, rencananya Jae dan Naya akan berkumpul bersama teman - teman Jae yaitu anak 6 hari dan 6 hari juga akan mengisi acara di caffe biasa yang mereka datengin.

"Woy," ujar Jae saat sudah sampe dicafe dan ternyata anak 6 hari sudah pada kumpul.

"Woy, lama amat ni bapak Jae dan ibu Naya," ujar Brian.

"Biasa elah, Jakarta macet," ucap Jae.

"Yauda yuk, langsung aj cek sound dulu," ajak Surya. Anak 6 hari pun bangkit dari duduknya untuk mengcek sound ditempat mereka akan tampil.

Family JayaeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang