1.9

2.1K 322 44
                                    


Aku lupa update yeorobun. Menangis :")


Besoknya ningning sudah datang lagi ke sekolah,ada yang berbeda dengan penampilannya–ia mengganti warna rambutnya yang awalnya coklat oranye menjadi hitam pekat. Hampir seluruh siswa melihatnya takjub, karena sejak menginjakkan kakinya di sekolah ini ningning tidak pernah absen dari yang namanya mewarnai rambut.

"ning,lu... Yaampun lucu banget!" histeris lami di ambang pintu kelas. Gadis itu langsung melompat memeluk ningning. Ningning hanya bisa terheran melihat tingkah lami.

"mi, lo dari kemaren kok kaya yang bahagia gitu sama gw? Lo gak suka sama gw kan?" tanya ningning asal.

Lami merotasikan bola matanya,kesal karena ningning menganggap sikap baiknya memiliki artian ia suka dengan ningning, "heh,geer banget ya! Gue itu standar pacarnya masih kaya yang kak jeno atau minimal jisung deh" ucap lami.

Ningning tersenyum dan langsung meneriaki jisung yang memang ada di dalam kelas, "JISUNG! PERCAYA GAK KALO LAMI NAKSIR SAMA LO?!" teriaknya. Sontak pria park yang di teriaki tersenyum simpul.

"percaya,orang keliatan kok"

Sedangkan lami sudah menarik rambut panjangnya untuk menutupi wajah,malu karena ia ketahuan menyukai temannya sendiri diam-diam.

Ningning hanya bisa tertawa melihat reaksi lami,ia bangga dapat meledeki temannya yang satu ini,sampai-sampai ia tidak sadar bahwa ada dua orang dari depannya mendekati,

"ningning?!ini lo kan?! Ya ampun lucu banget rambutnya!" ucap shuhua sambil mengacak poni ningning gemas. Ningning yang baru menyadari kedatangan guanlin dan shuhua sedikit terkejut karena tiba-tiba dua orang itu sudah ada tepat dihadapannya.

"haha makasi kak shuhua!" balas ningning lalu melihat kedua orang di depannya bergantian, "kalian..." gadis itu menggantungkan kalimatnya karena sedikit ragu.

Tiba-tiba shuhua memeluk pinggang guanlin yang lebih tinggi darinya, "iya! Kita udah jadian! Makasi ya gara-gara lo gw jadi tau kalo guanlin cemburu sama si renjun monyet.." seru shuhua dan guanlin tersenyum

"lo sama renjun gimana?" tanya guanlin. Dalam sekejap senyum ningning berubah menjadi senyum yang kikuk, ia menggaruk tengkuknya.

"ning?" panggil guanlin sekali lagi,tapi ningning hanya bisa menunjukkak cengirannya.

"belum jadian?!! Wah pantes kalo gw dateng ke rumahnya wendy gu dia selalu ngunci diri di kamar habis itu mukanya kaya sadboy gitu.. Gara-gara ningning tohh" *(aku gatau itu beneran pake gu/nggak untuk manggil bibi,jadi dimaklumi ya wqwq)

Ucap shuhua sambil terkekeh pelan. Tapi ningning tersenyum pahit,mana mungkin renjun akan galau karena dirinya?? Sudah jelas laki-laki itu sangat membencinya sekarang.

"gak mungkin lah kak sha.. Kak renjun itu udah benci sama aku.. Benci banget" ujar ningning pasrah

"ah masa sihh? Gara-gara lo deketin dia cuma buat dare ya??" singgung shuhua bercanda. Wajah ningning sudah panik,baru saja gadis itu ingin buka suara.

"tenang ning,gw tau kok lo beneran suka sama renjun.. Cuma timingnya ya pas aja sama dare itu, iya kan?" lagi-lagi ucapan shuhua mampu membuat ningning terdiam,bagaimana shuhua tau persis apa yang ia alami?

"kak sha?..."

"kita sama-sama perempuan ning,dan renjun udah nempel sama gw sejak baru keluar . Gw tau mana yang suka sama dia beneran,gw tau apa yang dia pikirin,apa yang buat dia bimbang..."

"... Gw dukung lo sama renjun 100%"

 Gw dukung lo sama renjun 100%"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
video game [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang