video game [1]

1.5

"ning,kalo gw minta jangan lupain gw.lo mau?"

Ningning yang tadi menunjuk-nunjuk kursi sebelahnya untuk di duduki renjun otomatis mematung di posisinya saat itu. Apa-apaan ini? Apakah renjun mau membuatnya tidak tidur semalaman?

Tolong Tuhan ningning tak mengerti situasi di hadapannya sekarang.

"h-hah g-gimana?" gugup ningning,perempuan itu menurunkan tangannya dan mengambil nafas sebanyak-banyaknya karena sikap renjun malam ini.

"jangan lupain gw" ucap renjun padat,singkat dan mampu membuat jantung ningning tiba-tiba tidak bekerja dengan baik.
Ningning mengipas-ngipas wajahnya,oh jadi ini rahasia artis drama menangis? Oke sekarang ningning mengerti.

Tak dapat di pungkiri ningning sangat bahagia saat ini. Ia yakin nanti malam tidak akan akan bisa tidur.

Ningning mengangguk sebagai jawaban dari permintaan renjun. Bahkan sebenarnya ia tidak ingin melupakan laki-laki di hadapannya ini.

" gak bakal. Gak pernah. Dan gak akan bisa. Sebelum lo minta juga pasti gw juga g–"

Tinn!  Tin!

Klakson sebuah mobil membuyarkan adegan manis renjun–ningning saat ini. Ningning menolehkan wajahnya untuk melihat mobil menyebalkan itu. Oh ayo lah? Chenle? Oke ningning akan membenci chenle tiga ribu kali setelah ini.

"WOY NING! DI CARI TANTE VIC DARI TADI LU ANJIR! MALAH ASIK PACARAN" teriak chenle dari jendela mobilnya. Dan memang benar keluarga ningning mengkhawatirkan keberadaan ningning karena ini sudah jam sebelas malam dan anak gadis mereka belum pulang-pulang juga.

Ningning merotasikan bola matanya malas,ia pun beranjak dari duduknya dan mengambil botol air mineral yang di berikan renjun tadi,gadis itu tersenyum.

"makasi ya minumnya. Terus nanti malem kalo gw ganggu jangan marah! Soalnya lo yang buat gak bisa tidur" ucap ningning sambil menaikkan botol pemberian renjun itu,ia pun berjalan menjauh dan masuk ke dalam mobil chenle.

Di jendela,ningning melambaikan tangannya ke renjun dengan gembira, "DAA RENJUN! " teriak ningning,namun renjun hanya menaikkan dagunya sebagai balasan.

"gimana? Udah jadian sama renjun?" tanya chenle yang sibuk menyetir,ningning menggeleng
"belum,tunggu aja deh"

"waktunya tinggal seminggu ning,semangat ya lo.. Gw aja udah berhasil"

"berisik"

Tengah malam seperti yang sudah ia tebak tadi, pasti tidak bisa tidur. Ningning hanya memandang langit-langitnya sambil membayangkan renjun yang mengatakan kalimat-kalimat horrror bagi fikiran ningning tadi.

Ningning mengusap wajahnya kasar, sepertinya dia tidak di takdirkan bergalau,lihatlah akibatnya seperti tadi? Ia malah bertemu renjun dan akhirnya terjebak oleh perkataan laki-laki itu.

Lama termenung tidak jelas ningning memutuskan mengambil ponselnya di kontainer sebelah ranjangnya,cepat-cepat gadis itu membuka aplikasi wassup dan membuka blokir renjun–iya,dia sempat memblokir nomor renjun saat itu.

Ningning
Masih hidup gak?

Tidak perlu menunggu terlalu lama sebuah jawaban sudah di dapatkan ningning.

Ting!

Renjun
Knp

Ningning
Ya ampun masih online. Gw kira udah off
Ningning
Gak jadi deh punten
Read