"renjun!!"panggil bunda renjun,wendy kepada anaknya.Renjun pun dengan cepat menghampiri bundanya dengan wajah baru bangun tidur,padahal jam sudah menunjukkan jam setengah tujuh malam.
Wendy berkacak pinggang melihat anaknya itu, "renjun..renjun..sekarang mandi terus anterin pesenan tante seulgi ke rumahnya cepet!" suruh wendy keras sambil mendorong-dorong tubuh anaknya.
"aduh iya bun,gak usah dorong-dorong juga" ujar renjun dan melangkahkan kakinya gontai menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi renjun memakai hoodie berwarna kuning dan kaos putih di dalamnya, serta celana panjang berwarna hitamnya. Cepat-cepat ia mendatangi bundanya lagi
"mana bun kuenya" tanya renjun yang masih sibuk menyisir rambutnya dengan jari di cermin ruang makan, wendy menggeleng-geleng melihat anak semata wayangnya itu.
Ia tak percaya kalau renjun sudah menjadi remaja yang eksis dengan penampilan sekarang. Lihat lah renjun yang dulunya sangat tidak perduli penampilan tiba-tiba saja mewarnai rambutnya dan meminta bundanya untuk membeli parfum,pomade dan kebutuhan pria lainnya.
Wendy berjalan sambil membawa sebuah tas kain yang sudah terisi kue-kue yang dipesan seulgi temannya.
"jangan lupa titipin salam sama tante seulgi. Jangan keliaran kemana-mana kalo udah selesai" ujar wendy lalu memberikan telapak tangannya untuk renjun bersalam."iya bundaa"
Baru saja renjun ingin beranjak dari sana bundanya sudah bertanya lagi, "eh renjun. Kamu ini punya pacar apa nggak sih?" tanya wendy, karena ia bingung dengan sikap aneh dan berbeda dari anaknya belakangan ini.
"kenapa? Emang Bunda mau langsung nikahin aku kalo punya punya pacar?"
Itu bukan jawaban yang ingin wendy dengar,sungguh.
Kali ini bukan seulgi yang menerima titipan wendy. Melainkan anaknya,yeji.
"titipin salam sama tante seulgi dari bunda gw" ucap renjun sambil menyerahkan tas kainnya kepada yeji. Gadis itu hanya mengangguk sekali sebagai jawabannya."makasi. Anggap ini mamah yang jawab" ujar yeji dan menaikkan tas kainnya, "iya"
Namun tiba-tiba yeji memiringkan kepalanya melihat renjun. Yeji merasa ia pernah melihat renjun sebelumnya–ya walaupun renjun anak teman mamahnya,yeji memang belum pernah melihat wujud renjun.
Kecuali di..
"lo yang kemarin di kantin kan?.. Yang di tanyain chenle?" tebak yeji akhirnya disertai senyuman di wajahnya, renjun jadi bingung. Apakah kejadian di kantin kemarin seheboh itu sampai-sampai orang mengenalnya?
"iya" jawab renjun singkat.
Terlihat yeji tambah tersenyum mendengar jawaban renjun, "LO PACARNYA NINGNING DONG?! KEBETULAN TADI GW LIAT DIA DI MINIMARKET PENGKOLAN! SAMPERIN GIH!" heboh yeji lalu mendorong-mendorong bahu renjun agar pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
video game [1]
Short StoryGini kalo extrovert jatuh cinta.. ning yizhuo sr20g ft huang renjun nct