1.7

2K 329 53
                                    


Ini lebih panjang dari part-part sebelumnya. Dan part ini kebanyakan dramanya.

Suasana kafe sedang ramai sekarang,namun tidak dengan guanlin–ningning yang sedari tadi tetap berpegang teguh pada keheningan mereka. Ningning yang merasa jenuh pun membuka suara, pertama-tama ia meletakkan gelas latte yang baru saja ia minum ke atas meja.

"lin. Mau ngomong apa??ada apa ngajak ketemuan kesini?" tanya ningning to the point. Guanlin yang juga baru menghabiskan white coffee nya melihat ke arah ningning.

"ini udah musim ujian. Aku yakin kamu tau aku mau ngomong apa" jawab guanlin seadanya. Ningning yang memahami maksud guanlin pun menahan senyumannya.

Ahh guanlin ingin mengakhiri hubungan mereka?? Ini yang ningning tunggu-tunggu!

"kamu..mau kita putus?" ucap ningning hati-hati. Tak di sangka guanlin mengangguk dengan wajah datarnya. Tolong! Ningning sudah tidak bisa menahan kebahagiaannya sekarang.

"gak ada yang tersakiti kan? Kamu jadiin aku pelampiasan gara-gara renjun.. Dan aku jadiin kamu pelampiasan untuk shuhua" ujar guanlin dan melihat ningning lekat.

Gadis itu menggaruk tengkuknya canggung. Apa ia harus memberitahu guanlin kalau shuhua dan renjun adalah sepupu?—guanlin sama halnya dengan ningning. Laki-laki itu cemburu karena shuhua terlalu dekat dengan renjun.

Oke,sebentar lagi guanlin pasti akan menertawakan kebodohannya sama seperti ningning tempo hari.

"iya gak ada... Tapi kak guanlin, aku rasa kakak harus tau sesuatu deh"
Guanlin menaikkan salah satu alisnya dan menaikkan dagunya, "apa?"

"renjun sama kak shuhua it–"

"kenapa?mereka udah jadian?"

Ningning menggeleng kencang. Yang ada jika itu terjadi guanlin tidak akan melihat ningning sebaik sekarang nantinya.

"mereka sepupuan"

Guanlin otomatis mengerutkan keningnya. Kan benar apa kata ningning.. Pasti banyak orang yang akan terkejut pula mendengar itu
"are you sure?"

"yaa. Kita udah kaya badut sekarang" ujar ningning diselingi tawa kecilnya. Dilihat laki-laki didepannya tersenyum lebar mendengar perkataan ningning tadi.

"gw akui kita udah ngelakuin hal bodoh"

"me too"


"me too"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"jadi lo sama kak guanlin udah.. Putus?" tanya samuel memastikan,lagi-lagi ningning mengangguk dengan senyum bodohnya.

"iya iya dan iya"

"dan pacaran buat pelampiasan aja?" tambah herin. ningning mengangguk dan mengacungkan kedua ibu jarinya.
Semuanya pun membantingkan tangan ke meja kantin mendengar ucapan ningning.

video game [1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang