Kenyataannya Wonyoung memang memikirkan tawaran May beberapa hari yang lalu itu namun dalam konteks yang berbeda. Wonyoung dilema, satu sisi hatinya ingin mengiyakan saja tapi disisi yang lain justru menolak.
Aneh, karena harusnya Wonyoung gak perlu sepusing itu. Ntar kan dia bisa jadian sama Dohyon? Isn't win win deal tho?
"MAY JANGAN DISITU HARUTO MAKIN GAMON!"
Lamunan Wonyoung buyar akibat teriakan Jeongwoo. Suasana kelasnya memang lagi ramai karena jam kosong. Setelah teriakan itu, Wonyoung bisa liat Haruto yang langsung menggeplak kasar kepala Jeongwoo.
Sementara May hanya melempar senyuman ramah dari bibir lapangan. Saat itu pula Haruto memandangnya lewat jendela kelas tapi lelaki itu langsung membalikkan badan. Sekarang dia jadi hadap-hadapan sama Wonyoung yang duduk dibangku seberang.
"Dasar bucin" ledek Wonyoung, "Lo masih segitu demennya sama May?"
"Enggak."
"Halah. Yakin?"
Belum sempat Haruto membalas, Doyoung ikutan nyeletuk dari meja depan Haruto.
"Won, lo mau tau gak kenapa Haruto bisa putus?"
Haruto langsung bereaksi cepat dengan meng-headlock kepala Doyoung. Menghentikan ucapan cowok itu.
"Kenapa, Doy? Kepo nih gua."
"Gak boleh!"
"HARUTO DISELINGKUHIN WON!" sambung Junghwan rusuh.
Jeongwoo lalu ikut mengacungkan 2 jarinya membentuk huruf V, "TUWAIS DONG WON TUWAIS! LU BAYANGIN!"
"DIEM LU BANGSAAAT!"
Haruto lantas sibuk menendang oknum Jungwoo, Junghwan dan Doyoung yang merecokinya dari tadi. Sementara Wonyoung hanya tertegun setelah mendengar itu.
Beres gelut gelutan dengan trio kampret. Haruto pun balik ke kursinya. Energinya udah abis. Bersamaan pula bel tanda jam istirahat berbunyi.
"To, lo gaboleh balikan sama dia." kata Wonyoung tiba-tiba.
Haruto menoleh sambil mengernyitkan kening gak paham, "Maksud?"
"Pokoknya gak boleh. Titik."
Abis itu Wonyoung langsung berdiri dari kurisnya. Bermaksud mau keluar kelas. Tapi tangannya malah ditahan Haruto.
"Kalau gitu, lo mau bantuin gue buat move on?"
"H-hah?"
Untuk sekian detik manik keduanya seolah saling terkunci. Wajahnya Wonyoung tiba-tiba terasa panas. Sekarang jantungnya juga ikutan berdentum heboh.
"Won? Lo sakit? Muka lo merah banget?" celetuk Haruto.
Haruto ngusap-ngusap punggung tangan Wonyoung pake ibu jari. Bikin Wonyoung makin tambah salting.
"L-lepasin dulu.."
"Hm?"
Asdfghjkl-- UTO STOP. hm-nya lu tuh bahaya banget tau gakk?!
Wonyoung nutup mukanya pake sebelah tangan. Tapi Haruto malah makin kepo kenapa Wonyoung jadi aneh.
Haruto maju majuin wajahnya mau liat muka Wonyoung lebih dekat. Bikin Wonyoung kesel trus akhirnya nabok muka Haruto didepannya.
"SANA AH LU!"
Abis itu Wonyoung langsung narik tangannya dan pergi dari tkp dengan langkah cepat. Sementara Haruto ketawa doang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] Perfect Couple
Fanfic[Sudah Terbit] ❝ Coba maju yang paling ganteng sama cantik di angkatan ini, biar sama-sama kita comblangin. ❞ -Panitia Senior Mos SMA Micoga 2020. written on: Mar 11, 2020 - Jun 6, 2020. ©RoxyRough