***
Alunan melodi dari piano mengiringi langkah sang mempelai wanita memasuki aula pernikahan. Kaki gadis itu bergetar hebat, hasil dari rasa gugup serta cemas yang bercampur aduk memenuhi relung hati dan jiwanya. Beruntung, gaun berbahan chiffon mahal yang dikenakannya sudah cukup panjang untuk sekedar menutupi sebagian kecil dari perasaannya itu.
Hari itu semuanya dibuat spesial dan indah untuk seorang gadis bernama Moon Iris.
Mulai dari rangkaian bunga yang terpajang di pintu masuk, tuxedo hitam yang dikenakan ayahnya, gaun dan riasan cantik dengan harga selangit, tak lupa para tamu undangan yang diisi oleh orang-orang penting—Setidaknya di tempat dimana ia bekerja.
Ah mungkin hanya satu yang perlu disayangkan; Pernikahan yang tidak diisi oleh perasaan satu sama lain, apa yang lebih buruk dari itu?
Dari tempatnya berdiri, obsidian hitam milik Iris bergerak ke arah kanan, sengaja mencari posisi dimana kolega-koleganya bertepuk tangan dengan penuh rasa gembira. Kerabat yang selalu merecoki hari-harinya di rumah sakit, tak peduli sesibuk apapun pekerjaan menuntut mereka.
Dan satu orang yang nyaris menyedot seluruh fokus Iris, yaitu pria dengan jas biru gelap dan tubuh tegap. Tatapan nanar bahkan tak luput dari netra jernih pria itu. Namanya Kim Doyoung, pria yang berhasil memenangkan hati seorang Moon Iris semasa kuliah, bahkan berhasil mencabut status single gadis itu ketika mereka dipertemukan kembali di Rumah Sakit Haenam.
Ya, Iris sudah memiliki kekasih. Dan pada pria itu lah perasaannya berlabuh. Kalau ada orang tanya kenapa ia harus menikah dengan pria yang bukan kekasihnya, rumit untuk dijelaskan. Dalam hal ini, tidak sesimpel dan semudah yang orang bilang 'perjodohan'. Yang pasti, beberapa alasan mendesak keduanya untuk mengikat hubungan mereka dengan janji suci itu.
Langkah demi langkah yang dituntun oleh sang ayah membawanya sampai pada altar, tepat di hadapan pria yang dalam beberapa detik ke depan akan resmi menjadi suaminya. Pria itu, Ten, menarik sudut bibirnya. Membentuk senyum simpul yang berhasil menarik keluar perasaan jengkel yang sedari tadi Iris pendam. Senyum yang sama ketika dirinya ditunjuk secara asal sebagai pilihan sang anak Presiden direktur Rumah sakit ketika disinggung soal tahta dan pernikahan.
Tapi Iris juga tidak sepenuhnya mengakui bahwa pilihan Ten si anak presdir itu salah. Pria itu cukup cerdik untuk memilih Iris, toh ayahnya belakangan mendapatkan perhatian publik setelah mengkepalai operasi cangkok jantung sang menteri pertahanan negara.
"Happy wedding, baby," bisik Ten.
Tubuh pria itu condong, mendekati posisi telinga Iris ketika seluruh tamu undangan bersorak-sorai seragam menyerukan kata 'cium'.
Menanggapi itu, sang gadis hanya dapat bergumam pelan, "Jangan, kumohon."
Kepalanya pun turut menggeleng, berharap Ten mau untuk kembali memundurkan tubuh bagian atasnya dan menutup telinga akan seruan orang-orang. Kendati begitu, entah kepalang tanggung atau memang sengaja, Ten dengan beraninya meletakkan tangan pada ceruk leher Iris. Mengambil satu langkah maju sehingga bibirnya berhasil menyentuh kening gadis itu dengan mudahnya.
Dengan itu, helaan nafas rendah menyuarakan kelegaan Iris. Setidaknya, ciuman Ten tidak berlabuh pada bibir merah mudanya yang masih suci. Namun, hal itu tidak membuat rasa bersalahnya pada sang kekasih menyurut sedikit pun.
Sungguh, perasaan Iris masih ada sepenuhnya untuk Kim Doyoung. Sejak 6 tahun yang lalu, dan masih hingga saat ini.
Coming SoonTen Lee
Moon Iris [OC]
Kim DoyoungHaloo Selamat sore/siang/pagi/malem^^
Kiranya kalian selalu terlindung dari virus dan bencana alam yang belakangan mengisi laman berita di tahun baru ini ya!!Pertama, aku mau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk para pembaca yang setia mengikuti kisah Ten-Iris dari awal hingga tamat kemarin. Cerita ini adalah versi republish, yang beberapa kata dan kalimat aku perbaiki demi kenyamanan membaca.
Selain itu, Puji Tuhan banget cerita King of Hospital ini lolos tahap satu di event Grass Media Group Hunting Writers 2021^^ Karena itu, aku minta bantuannya untuk kembali meramaikan tiap chapter yang akan aku republish nantinya supaya aku gak patah semangat ;))).
Sekali lagi, aku mengucapkan terimakasih banyak dan jaga kesehatan <3 <3
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴋɪɴɢ ᴏғ ʜᴏsᴘɪᴛᴀʟ • ᴛᴇɴ ʟᴇᴇ ☑
Romance[Completed] [Revised] ⚠ Warning!: Mentions of Blood and Medical contents some readers may find disturbing ⚠ Moon Iris, seorang residen bedah darurat di Rumah Sakit Haenam. Iris memiliki hubungan rahasia dengan Doyoung, sang senior dari departemen ya...