PART 10 - Successful

34.2K 1.3K 22
                                    

H A P P Y    R E A D I N G

^_^

Tekan BINTANGnya GRATIS ⭐⭐⭐

Author (POV)

Kirana ingat pagi ini Sarah akan datang kesini, dia bergegas ke kamar mandi, membersihkan dirinya, membasuh tubuhnya dengan air hangat. Dan tidak perlu waku lama, Kirana telah selesai mandi. Kali ini, dia membawa baskom berisi air hangat beserta handuk untuk mengusap tubuh Axel.

Perlahan, Kirana mengusap leher Axel dengan handuk hangat, di saat itulah Sarah masuk ke dalam kamar Axel. Kirana sampai kaget karena tumben tanpa suara heboh, Sarah tiba-tiba langsung masuk ke rumah dan kedalam kamar Axel.

"Pagi, Kirana." sapa Sarah dengan wajah ceria

Kirana berdiri dan sedikit membungkuk, "Selamat Pagi, Nona. Maaf saya tidak mendengar Nona Sarah masuk."

Sarah tertawa renyah, "Aku sengaja melakukan itu, berharap terjadi sesuatu yang panas di kamar ini." ucap Sarah sambil mengerlingkan matanya, "Bagaimana keadaan Axel, Kirana?" tanya Sarah seraya duduk di samping sang adik

"Suhu tubuh Tuan Axel sudah turun, Nona. Tadi saya periksa, suhu tubuhnya tiga puluh tujuh derajat."

Sarah mengusap sayang kepala Axel, "Dasar pria sok pekerja keras." umpatnya tapi dengan tatapan sayang seorang kakak, "Katanya pekerja keras, tapi malah sakit." lagi, umpat Sarah

"Apakah Nona Sarah sudah sarapan?" tanyaku sopan

"Aku sudah sarapan, Kirana. Terima kasih. Kamu buatkan saja bubur untuk Axel, dan jangan lupa kamu juga butuh sarapan." ucap Sarah perhatian

"Baik Nona, saya permisi ke dapur."

**********

Kirana selesai memasak bubur untuk Axel sekaligus sarapan untuknya dan juga untuk Sarah, meskipun Sarah bilang dia sudah sarapan, tapi tetap saja Kirana memasaknya. Sarah keluar dari kamar Axel, berjalan ke arah dapur, dan duduk di ruang makan.

"Kirana, ayo makan bersamaku." ajak Sarah

"Baik, Nona." Kirana duduk di depan Sarah dan makan bersamanya

"Bagaimana project yang sedang kalian kerjakan? Apakah sudah selesai?" tanya Sarah seraya menyuapkan sandwich ke mulutnya

"Untuk persiapan dokumen semuanya sudah selesai, Nona. Tapi masalahnya adalah sore nanti akan ada meeting penting dengan Glory Victorious Enterprise, Nona. Jika kondisi Tuan Axel belum pulih, siapa yang akan menggantikan posisi Tuan Axel untuk meeting bersama mereka, Nona?" tanya Kirana dengan wajah khawatir

"Jam berapa meeting itu diadakan?"

"Jam tiga sore, Nona."

"Masih ada waktu kira-kira enam jam dari sekarang." ucap Sarah seraya tersenyum manis, "Hanya ada satu orang, Kirana."

Kirana tersenyum lega, "Apakah Nona bersedia datang untuk meeting dengan mereka?" tanyanya polos

Sarah memutar bola matanya, "Bukan aku Kirana, tapi kamu. Kamu yang akan menggantikan Axel."

Kirana menganga tak percaya, "Ta-Tapi Nona, saya"

Sarah menggoyangkan jari telunjuknya menghentikan Kirana berbicara, "Aku akan bertanya kepadamu, selama ini siapa yang membantu Axel menyiapkan semua dokumen project?"

"Saya, Nona."

"Siapa yang membantunya memeriksa semua laporan per divisi?"

"Saya, Nona."

PERFECT TIME [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang