"Aku tidak tahu akhirnya akan seperti apa,
Tapi aku yakin rencana tuhan pasti luar biasa"~~❤~~
"Arrrggg lepaskan aku brengsek" teriak seorang pria paruh baya yang sudah terkapar dengan banyak darah bercucuran dibagian wajahnya karena sayatan pisau tajam."Katakan siapa yang menyuruhmu untuk memata - matai ku, brengsek" sarkas cowok yang sedang memainkan pisau tajam didepan pria paruh baya tersebut dengan tatapan mengimidasi serta seringai iblisnya hingga pria paruh baya tersebut bergidik ngeri.
Dari arah pintu datanglah tangan kanan cowok tersebut lalu membisikkan sesuatu ditelinga cowok yang sedang memainkan pisau itu.
"Baiklah, kau tak perlu berbicara lagi karena aku sudah tahu siapa yang menyuruhmu" ucap cowok itu dengan tatapan dingin tanpa ekspresi diwajahnya.
"Akira eksekusi pria itu sesukamu" lanjut cowok itu. "Baik tuan Alvin" kata Akira dengan senyuman seperti anak kecil yang mendapat mainan baru.
Alvin atau biasa dipanggil Al berjalan keluar dari ruangan bawah tanah, seketika para penggawal membungkukkan badan tanda hormat kepada tuan mudanya tersebut.
Hingga saat Alvin sudah berada di luar barulah dia mendengar suara jeritan pria paruh baya itu yang sangat memilukan hati bagi yang mendengarnya tetapi tidak dengan Alvin
"Ah pria tua bangka itu sudah membuat tanganku kotor dengan darahnya " batinnya dengan menatap tangannya penuh darah.
Alvin melangkahkan kakinya dengan lebar menuju kamarnya karena jarak antara ruang bawah tanah dengan kamarnya cukup jauh.
Alvin menaiki tangga menuju lantai 2 dan berhenti ketika ada yang memanggil namanya "Al kau darimana saja, tengah malam begini baru pulang" tanya Riko atau ayah Alvin dengan tatapan mengimidasi dan tentu saja dengan wajah datar andalannya.
Alvin berbalik dan menghadap ayahnya "Memberantas para kecoa menjijikan tadi diruang bawah tanah" kata Alvin dengan wajah tak kalah datarnya dengan sang ayah.
"baiklah, sekarang istirahatlah karena ayah tahu kau pasti lelah seharian telah bermain dengan kecoa menjijikan dan bodoh itu" ucap Riko atau ayah Alvin dengan nada memerintahnya bahkan mengatakan musuhnya dengan hewan menjijikan seperti kecoa.
Alvin mengangguk dan membungkukkan badan pada ayahnya lalu berbalik dan berjalan kearah tangga dan pergi kekamarnya karena sempat tertunda tadi sebab intrograsi sang ayah yang bahkan tak bisa disebut introgasi juga karena pertanyaannya hanya satu.
"Aku yakin bahwa Alvin yang akan menjadi penggantiku nanti diperusahaan dan bisnis bersihku yang baru ini, walaupun banyak yang menentangku karena keluar dari ARNIUS" batinnya disertai seringai yang muncul diwajah Rico pria yang sudah memasuki kepala 4 tersebut.
Arnius adalah sebuah bisnis perdagangan senjata ilegal, termasuk bahan peledak dan masih banyak lagi didalamnya, Arnius berada dinegara Rusia.
Saat ini yang memimpin perdagangan ilegal itu adalah Rico Jaya Nugraha atau ayah Alvin.Dan karena 2 bulan yang lalu Rico mengundurkan diri dari jabatannya yang mendapat banyak pertentangan sehingga mengakibatkan bertambah banyaknya musuh yang ingin melenyapkannya karena jika Rico mengundurkan diri maka bisnis Arnius itu akan berhenti atau dibubarkan.
Dari bisnis perdagangan Arnius lah para pembisnis kotor, mafia, penjabat yang gila kekuasaan mendapat senjata yang berkualitas agar bisa melenyapkan musuhnya.
Banyak pesaing yang ingin menjatuhkan Rico dari kekuasaan Arnius karena bisnis ini dapat menjadikan mereka kaya raya hingga tujuh keturunan yang bahkan tak bisa terhitung hartanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Love Me, You Dare
Teen FictionRambut yang selalu acak-acakan, baju seragam yang tidak pernah dikancingkan bagian atasnya serta baju yang dikeluarkan menjadi nilai plus bagi siswi di sma pelita jakarta yang melihat nya seperti itu. Tetapi berbeda jauh saat dia menjadi Ceo muda di...