Dikehidupan ini
Ketakutan yang paling besar adalah kehilanganmu~Stay With Me~
~~❤~~
"Apa yang akan Alvin lakukan?"ucap Naya dengan suara bergetar dan Air mata yang kapan pun siap menetes, Alvin mencekal tangan Naya membuat Naya tidak bisa berkutik Lagi.
"Mati"ucap Alvin membuat Naya meneteskan Air mata nya.
Alvin tertawa lepas membuat tubuh nya bergetar karena tawa nya saat melihat wajah ketakutan dan keseriusan Naya, membuat Naya binggung,
"Kenapa nangis?"ujar Alvin setelah menghentikan tawa nya dan menatap kekasih nya ini.
"Ngak ada yang lucu, ini serius!" Ketus Naya menghapus air mata nya dengan kasar,
Alvin membawa Naya kedalam pelukan nya dengan pukulan bertubi-tubi yang Naya layangkan karena masih dongkol melihat kelakuan nya tadi.
Naya menatap Alvin dengan tajam, bisa-bisa nya disaat seperti ini Alvin malah bercanda sedangkan Naya masih syok gara-gara perkataan Alvin tadi.
"Udah marah nya?"tanya Alvin menatap wajah sembab Naya lalu mengelus pipi Naya dengan lembut.
Naya mengangguk lalu Alvin membawa Naya ke samping taman dan duduk dikursi panjang yang terbuat dari besi bewarna putih,
"Itu hanya pelajaran kecil, tidak ada apa-apa nya dengan perbuatan mereka ke Kamu"ujar Alvin mengenggam tangan Naya.
"Tapi..."ucapan Naya berhenti saat Alvin meletakkan jari telunjuk ke bibir Naya,
"Apapun itu yang membuatmu menangis harus lenyap"ucap Alvin lembut tetapi penuh penekanan disetiap kata.
"Alvin mereka masuk rumah sakit, keadaan mereka pasti parah"ujar Naya lembut menatap Alvin dengan wajah sendu,
Alvin diam mendengarkan setiap kata yang keluar dari bibir mungil milik Naya,
"Jangan lakukan itu lagi Alvin, mereka benci Naya dan dengan begini kebencian mereka akan semakin bertambah"lanjut Naya menyakinkan Alvin,
Alvin membuang nafas nya dengan kasar,
"Udah? Kalau begitu Saya pulang"ujar Alvin berdiri tanpa memandang lawan bicara nya,Naya ikut berdiri lalu mengenggam erat tangan Alvin yang akan berjalan meninggalkan nya, membuat Alvin menghentikan langkah nya
Apakah Naya salah jika berbicara seperti itu, Naya hanya ingin kebaikan untuk semua orang, Naya tahu diri nya begitu naif dengan berkata baik-baik saja tetapi apa yang bisa Naya perbuat,
Semakin kesini masalah demi masalah terus mendatangi nya, jika boleh jujur Naya lelah dengan semua ini, Naya ingin hidup dengan damai tanpa permusuhan dan dendam.
"Hiks,hiks... Maafin Naya, Naya hanya tidak ingin masalah ini semakin rumit"ujar Naya merasa bersalah karena membuat Alvin marah,
kenapa Naya selemah ini jika berhadapan dengan Alvin, padahal Naya adalah gadis yang tegar tapi entah mengapa semua nya berubah jika bersama Alvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Love Me, You Dare
Teen FictionRambut yang selalu acak-acakan, baju seragam yang tidak pernah dikancingkan bagian atasnya serta baju yang dikeluarkan menjadi nilai plus bagi siswi di sma pelita jakarta yang melihat nya seperti itu. Tetapi berbeda jauh saat dia menjadi Ceo muda di...