Part 4 : Khawatir

42 2 0
                                    

Rasa takut terbesarku bukan kehilangan dirimu
Malainkan melihat air matamu jatuh karenaku

-Alvin Jaya Nugraha-

~~❤~~

"Bagaimana dok?" Tanya Alvin setelah dokter memeriksa keadaan Naya.

"Dia baik-baik saja, tidak ada yang perlu dicemaskan, jika kepala nya masih pusing bisa dikompres dengan air dingin untuk mengurangi nyeri dan juga lebam"
Ucap Dokter Wanita tersebut menatap Alvin.

"Saya akan menjaga nya, kalian boleh kembali ke kelas"lanjut Dokter Wanita tersebut.
"Saya akan disini sampai Naya sadar"ucap Alvin.

"Kembalilah ke kelasmu, memang kau siapa ingin menunggu nya hingga sadar?"Tanya Dokter Wanita tersebut menatap Alvin binggung.

"Buset dah Dokter ini cari masalah"bisik Raka ditelinga Satya.
"Biarin aja, gue mau lihat reaksi nya setelah tahu dengan siapa dia bicara"ucap Satya menatap Dokter tersebut dengan seringan nya.

"Dok, sebaik nya anda turutin saja perkataan teman saya" ucap Devan menengahi agar Dokter tersebut selamat dari Alvin.

"Lho, anda ini siapa mengatur-ngatur saya? Saya ini dokter disini"ucap Dokter Wanita tersebut sinis.
"Anda Dokter baru disini?" Tanya Devan yang mulai jenggah dengan Dokter keras kepala ini.

Dokter tersebut mengangguk.
"Pantesan"ucap Devan disertai kekehan.

"Sudahlah, kalian semua keluar, membuat saya naik darah saja"ucap Dokter Wanita tersebut mendorong mereka berlima dan saat ingin menyentuh Alvin.

"Jauhkan tangan kotormu dari tubuhku"ucap Alvin dingin dan ketus.
"Kau ini aneh, memangnya kau siapa? Ayo keluar" ucap Dokter tersebut mulai jenggah dengan Murid yang satu ini.

Dokter itu melihat Name Tag Siswa aneh tersebut.
"Alvin Jaya Nugraha"ucap Dokter Wanita itu menutup mulut dengan tangan nya.

Alvin mengalihkan pandangan nya ke arah gadis nya.
Sedangkan teman-teman nya hanya terkekeh melihat ekspresi dari Dokter Wanita itu.

"Udah dibilangi masih aja keras kepala" ucap Rangga yang mulai nyiyir.
"Mampus kan sekarang"ucap Raka yang sama nyiyirnya dengan Rangga.

Siapa sih yang tidak mengenal Alvin Jaya Nugraha, orang paling berpengaruh dalam dunia bisnis walaupun masih Sekolah Menengah Keatas.

Alvin sudah mulai dikenal publik sejak Smp, dia menjadi Incaran banyak orang untuk dilenyapkan karena pewaris tunggal dari perusahaan teknologi yang dari dulu berkembang pesat dan memunculkan banyak pesaing.

Para mafia kejam juga memburu nya karena dia yang akan membubarkan Arnius yaitu perdagangan senjata ilegal yang seharusnya Riko lah yang mengurus, tetapi Riko mempercayakan nya kepada Alvin.

Alvin diperintahkan untuk berdamai kepada para mafia tersebut agar menyetujui pembubaran Arnius, jika mereka tidak bisa diajak kerja sama terpaksa Alvin harus membunuh mereka.

Alvin menjadi dingin, kejam dan tidak berperasaan sejak tragedi masa lalu nya, hingga saat Alvin bertemu dengan Naya, satu tahun yang lalu dan mengubah semua hari-hari Alvin yang hanya hitam dan gelap menjadi berwarna dan indah.

"Keluar"ucap Alvin tegas kepada Dokter Wanita tersebut tanpa mengalihkan pandangan dari Gadis nya.

Dokter tersebut langsung meminta maaf yang hanya diabaikan oleh Alvin dan keluar Dari ruangan tersebut dengan perasaan was-was.

"Kalian kembali lah ke kelas"ucap Alvin tanpa mau dibantah, teman-teman nya mengangguk dan keluar.

Drrrtt
Getar ponsel dari saku celana Alvin, buru-buru Alvin mengangkatnya setelah melihat siapa yang menghubungi.

You Love Me, You DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang