06 | Hello

2.2K 415 96
                                    

Terhitung sudah tiga hari semenjak Eunha kena hukuman dan di keluarkan dari kelas oleh guru killer, anak nya itu atau Soobin tidak muncul di hadapan nya lagi.

Gadis itu jadi khawatir dengan lelaki itu. Seperti nya ia terlalu kasar sampai menyebut anak sialan. Duh, mulut nya memang tidak bisa di kontrol.

Pasti Soobin sangat kecewa dan marah kepada dirinya. Anak mana yang tidak kesal saat ibu nya mengatai sialan. Mendadak diri nya ingin menangis.

Tepukan di bahunya membuat Eunha menoleh. Matanya membulat saat tahu siapa. Si pangeran sekolah, JUNGKOOK!

Dengan buru-buru Eunha berdiri dari duduk nya lalu berlari ke luar kantin. Meninggalkan lelaki itu dengan seribu tanya.

Jungkook heran kenapa gadis itu akhir-akhir ini tampak murung dan sedih. Diri nya baru ada keberanian untuk menegur gadis itu tapi malah pergi.

"Loh...Jung.." Yuna menatap lelaki di depan nya bingung. Sedang apa pangeran sekolah di meja nya.

"YUNA EUNHA KEMANA??" heboh Jihyo, tangan gadis itu penuh membawa makanan ringan.

Yuna menggeleng, gadis tinggi itu menyenggol tangan Jihyo untuk memberi kode kalau lelaki tampan ada di hadapan mereka.

"Eh ada sua--"

"JUNGKOOKKKK! AYO IKUT AKU!"

Jihyo mengelus dadanya. Padahal baru saja ingin menyapa suami kesekian nya tetapi malah di potong.

Sedangkan Jungkook, lelaki itu hanya pasrah di tarik keluar kantin oleh gadis nya yang tak lain adalah Eunha.

"Eunha sama Jungkook mau kemana?" celetuk Mina yang sedari tadi diam saja.

"Ke neptunus." balas Yuna asal.

"Kok kamu gak bilang ke aku sih! Aku juga kan mau ikut!" gadis berdarah jepang itu merengut kesal sembari meletakkan nampan berisi gelas dengan kasar.

"NANTI PECAH HEH!"

●❯────────────────❮●

Gadis berambut sebahu itu menatap aneh lelaki di depannya yang sedari tadi tersenyum. Aneh tapi tampan.

"Kau gila?" tanya Eunha.

Jungkook melotot tidak terima, "Enak saja." balas nya dengan nada kesal.

Eunha memutar bola matanya malas. Lelaki itu berdeham lalu menatap Eunha intens.

"Ekhem, jadi kenapa kau menarikku ke sini?" Jungkook mendudukkan bokong nya di salah satu kursi panjang di bawah pohon rindang.

Eunha gadis itu menggigit bibirnya. Bingung harus mengatakan apa. Tadi saja ia reflek untuk mengajak Jungkook.

Tadi saat ia lari keluar kantin dan sudah hampir sampai ke kelas nya. Tiba-tiba ia punya ide bagaimana kalau ajak Jungkook untuk mencari Soobin. Tapi mulut nya kelu ingin berbicara.

"A-anu aku ingin membicarakan sesuatu." cicitnya sambil memainkan jari telunjuk nya.

Lagi-lagi Eunha menggigit bibirnya plum cherry nya. Membuat Jungkook kesal melihatnya. Lelaki itu berdiri menghampiri gadis itu.

"Hei, jangan menggigit bibir mu nanti luka." tangan lelaki itu mengusap bibir bawah nya.

Eunha menatap Jungkook tak berkedip. Rasanya seperti ada ribuan kupu-kupu di perut nya. Lelaki itu sangat tampan daru dekat seperti ini.

HelloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang