Períergo [Rated 🔞] - COMPLETED

II - "Who Is She"

Seungyoun sedang menikmati istirahat jam makan siangnya. Jadwalnya hari ini cukup padat, mulai dari kelas aransemen di pagi hari, lalu kemudian dilanjut kelas musik klasik sampai jam makan siang, dan parahnya tiga puluh menit kemudian, harus segera masuk untuk kelas musik tradisional dan internasional. Calon produser musik, emang harus produktif ya. Untung pinter lu, Youn.

Menu santap siangnya datang. Sederhana, hanya nasi goreng kimchi dan air putih biasa yang ia pilih sebagai menu makan siangnya. Dirinya dibiasakan untuk berdoa memejamkan mata sebelum makan, bersyukur bisa menikmati makanan yang akan dia santap siang ini.

Aamiin ucapnya dalam batin dan mulai meneguk segelas air putih di gelasnya, untuk membuat pencernaan nya lancar sebelum makan. Sendokan pertama sudah akan masuk ke dalam mulutnya. Namun seketika terhenti mendadak, kala ia mendengar sesuatu yang berbisik tepat di telinganya.

Tolong.. kau orang baik, bantu aku untuk katakan kepada mereka bahwa aku tersiksa di sini, nada itu terdengar lemah dan lirih. Seungyoun kembali menurunkan sendok makannya, dan fokus menajamkan telinganya. Sesekali melihat ke segala arah untuk memfokuskan suara yang ia dengar.

Dia jahat.. laki-laki itu jahat, dia membuat ku seperti ini, bantu aku..,suara itu kembali terdengar. Mencoba untuk bisa kembali mendengar kalimat yang mungkin ia dengar.

Dingin.. di sini dingin.. tolong aku. Seungyoun merasa suara itu menghilang, menjauh dan hilang sekejap. Beberapa pertanyaan muncul di kepalanya, mulai dari siapa yang meminta tolong, dan ada masalah apa, kenapa sangat terdengar lirih dan menyiksa. Ini cukup berbeda dengan suara yang waktu itu ia dengar di malam hari bersamaan dengan Seungwoo di balkon kamarnya.

"Siapa dia?" ucapnya pada diri sendiri, dan mencoba untuk kembali menyantap makan siangnya, meskipun waktu yang ia miliki tak lama lagi untuk jam makan siangnya.

Di waktu yang bersamaan, Byungchan berhasil masuk ke dalam apartemen Na Ri, seseorang yang hilang sejak kemarin lusa. Tentunya tidak mudah mendapat izin masuk ke dalam kamar Na Ri. Dibantu relasi, dan juga aegyo manis pada penjaga gedung, akhirnya ia diizinkan masuk dengan waktu yang tidak banyak, dan berjanji segera kembali setelah urusannya selesai.