XXII - "The Secret's Secret"

833 132 66
                                    


Plakkkkk....

Tamparan keras itu melayang tepat ke arah pipi dan rahang tegas Seungwoo. Entah Byungchan yang kaget, kalut dan juga bingung justru menampar pipi Seungwoo setelah apa yang dikatakan laki-laki itu benar-benar di luar akal sehatnya.

"Ikut gue..Tae, tunggu sini bentar, nanti gue balik lagi."

Byungchan benar menarik tangan Seungwoo dan membawanya keluar kafe. Bahkan tanpa sadar dirinya melewati Seungyoun yang berusaha bersembunyi di balik salah satu dinding pembatas kafe dengan pintu masuk.

"Maksud lu ngomong gitu apaan, Tuan Han Seungwoo yang terhormat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud lu ngomong gitu apaan, Tuan Han Seungwoo yang terhormat. Gue nggak ngerti kenapa tiba-tiba lu ngelakuin itu di depan banyak orang." Byungchan bertolak pinggang di depan Seungwoo yang menahan emosinya untuk tidak terpancing dengan Byungchan.

"Gue udah bilang kan, jauhin Tae Hwan. Itu aja mau gue."

"Seungwoo-yaa.. dia yang waktu itu bantuin gue setelah hampir gue ..di...yah sama Sunho itu.. sekarang gue mau balas budi, itu salah?"

"Tapi Byungchan, please sekali aja lu bisa nggak sih dengerin gue, okay gue selama ini salah sama lo, usil sama lo, suka gangguin lo segala macem, tapi ini soal Tae Hwan yang.. akhh nggak bisa gue kasih tau semuanya sekarang, lu lagi emosi, Byungchan.

"Ngomong aja? Apa? dan kenapa sama Tae Hwan? Apa yang harus gue tau?"

Seungwoo tidak mau membahas jika Byungchan masih dalam keadaan tidak stabil seperti ini, mungkin belum saatnya atau mungkin sebaiknya bukan dirinya yang mengatakan tentang Tae Hwan pada Byungchan.

"hmmhh... gue boleh minta satu hal sama lo?"

"Apa?"

"Bisa nggak beberapa hari ini jangan ganggu gue dulu. Gue masih nggak mau liat lu dulu, setiap inget lu, pasti kejadian beberapa hari yang lalu selalu keputer di kepala gue. Lu boleh pergi, jangan ganggu gue dulu."

"Gue nggak mau, Byungchan. Gue nggak bisa."

"Kenapa?"

"Gue nggak bisa kalaupun harus tinggal jauh, atau nggak lihat lu sama sekali."

"Kenapa? Alasannya kenapa?"

Seungwoo tidak lagi menjawab, lagi-lagi ragunya mendominasi pikirannya. Ia belum siap menceritakan semua masa lalunya dengan Byungchan, lebih tepatnya ia takut Byungchan akan semakin menjauhinya jika ia tahu langsung dari mulutnya.

"Gue punya alasan kenapa gue minta lu pergi dulu dari gue, Seungwoo. Gue belum siap, gue tau perasaan lu sama gue, gue juga tau apa yang mau lo harepin dari gue, tapi gue pribadi jawabannya masih belum, dan gue belum siap buat bales semuanya." jelas Byungchan lancar dan kembali berbalik arah sedikit menjauh dari Seungwoo.

"Chan,,,"

"Oh iya satu lagi, lu nggak perlu harus ngerasa bertanggung jawab soal kemarin, gue nggak akan hamil. Jadi bisa lupain aja pelan-pelan. Thanks buat bantuannya semua, mulai sekarang, gue akan lebih jaga diri sendiri, dan lu nggak perlu repot-repot buat bantuin gue, Seungwoo. Gue bisa mulai sekarang."

Períergo [Rated 🔞] - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang