XVIII - "The Secret's Secret"

847 135 121
                                    


Mereka panik saat itu, karena apa yang baru saja ia lihat justru tubuh Jihoon yang sudah terjatuh di bawah meja kafe....Jihoon pingsan.


Byungchan dan Baekjin mencoba mendekat ke arah Jihoon yang terbaring jatuh di dekat sisi meja di sudut kafe. Beberapa staf memandang ke arah tempat kejadian. Tak berani mendekat dan hanya memandang diam dan takut di bar sisi kafe.

"Apa yang kalian lakukan!?" teriak Byungchan pada laki-laki yang baru saja menampar Jihoon. Terlihat Daniel yang juga sama shocked melihat kondisi Jihoon yang terbaring lemah di lantai.

"Lo siapa? Ini bukan urusan lo!" ucap laki-laki itu tegas menatap nyalang tajam ke arah Byungchan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo siapa? Ini bukan urusan lo!" ucap laki-laki itu tegas menatap nyalang tajam ke arah Byungchan. Baekjin memilih diam dan tak ikut campur. Sedikit demi sedikit memilih membantu Daniel yang membawa Jihoon bangkit keluar kafe meninggalkan Byungchan yang masih bersikukuh dengan dua orang laki-laki yang menatap tak suka pada Byungchan.

"Ini bakal jadi urusan gue kalau lu nyakitin temen gue. Jihoon buat kesalahan apa sampe akhirnya lo tampar." Masih dengan tatapan tajam yang juga Byungchan berikan pada dua orang laki-laki yang tubuhnya lebih besar darinya.

Salah satu dari mereka semakin menatap tajam dan memojokkan Byungchan. Merasa ikut campur dan terlalu berisik, pria itu menarik kerah Byungchan kuat, "kalau dia temen lo, kenapa nggak sekalian lo bantu dia bayar utangnya. Dia temen lo kan?"

Byungchan mengernyit. Sejenak berpikir singkat tentang Jihoon dan lain sebagainya.

"Jihoon minjem uang?"

"Utang apa?"

Tangan Byungchan mencoba melepas cekikan di kerah bajunya. Mencoba bernegosiasi dan membuat kesepakatan.

"Bisa kita omongin baik-baik masalah ini?"

.

.

Byungchan akhirnya paham. Apa yang telah terjadi tadi hingga akhirnya membuat Jihoon menjadi korban dari pria dua pria tersebut. Mereka mahasiswa senior yang membantu Jihoon untuk menebus beberapa event kegiatan di kampus. Tak tanggung-tanggung, bahkan acara kampus yang berada dalam pengawasan Jihoon mengalami kerugian hingga milliyaran.

Jihoon yang ditunjuk sebagai koordinator utama bidang keuangan tidak bisa mengganti semua kerugiannya dalam waktu dekat. Jadi dua mahasiswa senior tadi menuntut Jihoon untuk bisa mencari cara agar mereka membayar kerugian-nya.

Parahnya lagi, mereka bahkan mengancam nyawa Jihoon jika tidak segera dilunasi. Ada perasaan ciut saat Byungchan justru menawari dirinya untuk ikut campur. Bodoh memang kau, Byungchan. Ini soal uang, dan itu adalah topik sensitif. Siapa yang bisa membantu kalau sudah begini.

Períergo [Rated 🔞] - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang