5

62 41 1
                                    

*****

Cuaca pagi hari yang cerah mendukung Vina untuk melakukan rutinitas pagi harinya yaitu lari pagi keliling komplek perumahannya dan berakhir ditaman yang dekat dengan komplek perumahannya. Sebelum berlari Vina melakukan pemanasan dulu didepan rumahnya, dirasa sudah cukup Vina berlari melewati rumah-rumah yang berjejer rapi. Vina melihat Elan yang sedang memasang sepatu kets didepan rumahnya.

"Lan, jogging bareng yuk" ajak Vina.

"Eh Pin, ayo bentar ya pake sepatu dulu" sahut Elan.

Setelah selesai mereka lari berkeliling komplek, Vina menghela nafasnya dan berhenti.

"Kenapa berenti Pin?" Tanya Elan.

"Cape Lan, istirahat dulu ya"

"Ya udah, gue beli minum dulu"

Elan berjalan ke warung yang tidak jauh dari tempat Vina duduk.

"Pak, air mineralnya dua ya"

"Oke mas, eh itu pacarnya ya mas?"

"Maunya sih gitu pak, tapi ya gitu lah"

"Eh si mas ini gimana, kebanyak gitu-gitunya. Nih mas" Penjual tersebut menyodorkan dua air mineral kepada Elan.

"Hehehe doain aja ya pak, siapa tau jadi" Ucap Elan.

"Aamiin"

Elan berjalan kearah Vina dan melihat Vina sedang bersama anak kecil.

"Adek kenapa nangis sayang?" Tanya Vina

"Ta-tadi Ica pengen esklim, telus i-ibu ninggain Ica sendilian, Ica nyali ibu tapi ng-ngga tetemu temu" sahut Ica sesenggukan.

"Ya udah nanti kakak temenin cari ibu Ica ya, Ica jangan nangis lagi" Ucap Vina sambil mengusap pipi mulus milik Ica yang berderai air mata.

"Pin, nih minumnya. Eh hai adek kenapa?" Tanya Elan.

"Ayo kak! Ica penen tetemu ibu" ujar Ica sambil menarik-narik lengan Vina.

"Eh iya iya bentar ya sayang. Lan ayo kita bantuin cari ibunya Ica" Elan hanya mengangguk saja dan menggendong Ica yang masih sesenggukan.

"Ica!! sini sayang maaf ya ibu tadi ga merhatiin Ica" Ujar ibu-ibu itu yang mengambil Ica dari gendongan Elan.

Elan dan Vina tersenyum senang karna Ica sudah menemukan ibunya lagi.

"Makasih ya nak, maaf kalau Ica jadi ngerepotin kalian" Ucap ibu Ica sambil tersenyum hangat.

"Iya bu sama-sama" Jawab Vina.

"Waah kalian pacaran yah, semoga langgeng yah nak"

Vina kaget atas ucapan ibu Ica "ng-"

"Iya bu, doain aja ya bu hehe" potong Elan.

"Ya sudah, sekali lagi makasih ya nak kalian emang anak yang baik" Ucap ibu Ica sembari meninggalkan mereka berdua.

LannaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang