"RYUJIN!"
"Eh monyet!" Ck, kan aku jadi latah. Si empunya nama pun noleh, "apaan sih ka?!"
"Udah cantik jangan judes dong." Ucap Hyunjin. Yaiyalah Ryujin judes, pagi pagi dah ketemu monyet alaska.
"Ka, gue tuh mau ke kelas ni ya, gausah diganggu, masih pagi tau ga sih." Ryujin langsung jalan ke kelasnya cepet-cepet.
"Yaelah Ryu, gue cuma mau nyapa." Ucap Hyunjin.
"Nyapa? Bisa bikin gue latah gitu ya." Ucap Ryujin.
"Yamaap," ucap Hyunjin, "ni gue sapa bae bae. Hai Ryujin manis."
"Najis! Ga lucu sumpah." Ryujin cepet-cepet masuk kelas. Ryujin tu males sama Hyunjin, dia tu kurang kerjaan apa gimana sih.
Ryujin duduk di kursinya, dia ambil novelnya terus dia baca. Yaiyalah dibaca, emang mau diapain lagi.
Brakkk....
Ryujin ngedongak, ngeliat muka orang yang ngegebrak mejanya sembarangan.
Ryujin mendecak, "apaan sih pagi-pagi dah ganggu aja."
"Eh lo gausah ganjen." Ucap ni satu cewe yg tiba-tiba gebrak meja Ryujin.
"Ganjen? Apaan si ga jelas." Ryujin lanjut baca novel.
Srekkk... Pletakk..
Novelnya ditarik terus dilempar.
"Cih, maunya apa sih?" Ucap Ryujin.
"Kalo ada orang diliat dong!" Ucap si cewe.
Ryujin berdiri, "To the point, lo mau apaan?"
"Jauh-jauh dari Ka Hyunjin." Jawabnya.
"Apaan sih ga jelas, orang dia yang datengin gue duluan." Ryujin narik tangan Chaeryoung —teman sebangkunya— lalu berjalan ke kantin.
"Eh tu siapa sih?" Tanya Chaeryoung.
Ryujin mengangkat kedua bahunya, "mana aku tau, dia tiba-tiba dateng terus ngomong ga jelas."
"Hyunjin," ucap Chaeryoung, "Hyunjin? Kaka kelas yang populer itu kan?"
Populer? Si bodoh menyebalkan jelek itu? Dia populer? Unbelievable, impossible.
"Aku baru tau dia populer, muka kaya monyet alaska begitu, sifatnya nyebelin gitu bisa disebut populer yah?" Ucap Ryujin.
"Gila Ryu, dia ganteng gitu, kalo aku sih terpesona yah." Ucap Chaeryoung. "Katanya Ka Hyunjin kembar yah?" Lanjutnya.
"Kembar?" Tanya Ryujin.
"Iya, sama anak kelas 2-6, namanya Yeji, Hwang Yeji." Kata Chaeryoung, "aku sih ga heran, karena mereka memang mirip banget, tapi ga identik."
"Aku jadi pengen tau yang mana deh."
Chaeryoung menyenggol lengan Ryujin, "Itu tuh ka Yeji," Chaeryoung menunujuk ke salah satu perempuan, "cantik yah."
Ryujin liat ke arah yang ditunjuk Chaeryoung, "wah iya cantik amat," ucap Ryujin, "padahal kembarannya butek."
"Elah Ryu, Ka Hyunjin tuh ganteng, dikatain butek." Ucap Chaeryoung. Ryujin cuma ngangkat pundaknya.
"Eh Ryu, kamu mau masuk club apa? Aku sih kayanya mau masuk dance club deh." Tanya Chaeryoung.
"Nah itu yang aku pikirin," ucap Ryujin, "aku pengen masuk dance club tapi ga pengen masuk club apa-apa. Jadi kaya pengen tapi ga pengen gitu."
"Yaudah dance club aja sama aku." Ucap Chaeryoung.
"Yaudah deh, aku masuk dance club."
"Katanya sih Ka Yeji anak dance club, kalo mau masuk dance club daftarnya ke dia."
"Yaudah kuy samperin aja, sekalian kenalan ye ga." Ucap Ryujin.
"Elah, kamu mau kenalan ma calon ipar ye." Ucap Chaeryoung.
"Idih amit-amit," ucap Ryujin.
To be continued.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck [HwangShin]
Fanfiction"Bantuin gue, lu harus pura-pura jadi pacar gue." "Kalo gue gamau gimana?" headsontheclouds, 2020