The Same Stone - 03

233 40 4
                                    

"Mana nih makannya? Laper!" Bobby memegangi perutnya yang terasa lapar.

"Udah jadi nih! Jis bantuin bawa dong takut gosong nih air!" teriak Yunhyeong yang berada di dapur.

"Mana bisa air gosong?" Jisoo segera menghampiri Yunhyeong.

"Lah tadi bukannya udah makan kentang goreng?" tanya Donghyuk dengan wajah herannya.

"Beda lagi itu mah cemilan doang."

Tak berselang lama, Jisoo datang dengan nampan yang berisi lauk pauk dan juga nasi. Kesebelasan dari mereka semua duduk membentuk lingkaran di lantai yang terbuat dari kayu untuk makan.

Sesekali mereka berbincang dan bercanda. Bahkan June, Hanbin, dan Bobby terus berbicara dengan mulut mereka yang penuh.

°•○●

"Kalian kenapa ke arah sana?" tanya pria paruh baya yang memanggil mereka dari arah belakang.

Mereka menoleh ke belakang— menatap wajah laki-laki paruh baya yang tengah kebingungan.

Pria itu menghampiri mereka. "Bukannya kalian mau wisata ke curug yang ada di desa sebelah itu?" tanyanya lagi.

Hanbin menggeleng dilengkapi dengan senyuman hangatnya. "Ah, gak kok pak. Dari kemarin juga kami pengen hiking ke gunung itu." Hanbin menunjuk gunung yang menjulang tinggi tertutupi oleh kabut tipis.

Pria paruh baya itu mengernyit, "Jangan nak, bahaya. Akhir-akhir ini hutannya gak bisa dilalui."

"Ah bapak ini, temen awak pernah ke sana." Kali ini Jinhwan yang angkat bicara dan melirik June yang ada di sampingnya.

"Hutan di sana sudah gak bisa dijarah. Roh di ditu teh ayeuna nolak tamu nu datang ka ditu." Jelasnya.

Mereka menatap wajah sang bapak dengan penuh tanda tanya. Tapi pria itu tak menjelaskan secara detail dan hanya diam tak bergeming. Pada akhirnya pria tersebut pergi meninggalkan mereka yang masih menatap dirinya dengan kebingungan.

"Kok pada diem? Kuy jalan," ajak Lisa.

Mereka menuruti Lisa, dan mulai melangkahkan kakinya memasuki hutan.

"Kok pengap ya," kata Chanwoo.

Mereka menengok ke arah Chanwoo dan menatapnya tajam bahkan tak segan-segan Lisa yang ada di sampingnya memukul pelan lengan laki-laki itu.

"Idung lu ketutupan jaket!" sewot Lisa dan menarik jaket yang semula ditaruh tepat di wajah Chanwoo.

Chanwoo hanya menyengir, ia hanya mencairkan suasana karena raut wajah teman-temannya yang terlihat tegang kecuali Lisa.

Butuh waktu tiga puluh menit hingga sampai ke kaki gunung dan dua jam untuk sampai di puncak.

Empat puluh lima menit sudah perjalanan ditempuh. Tiba-tiba saja kaki Jennie kram diikuti oleh Jinhwan yang mengalami kesemutan di bagian kakinya. Akhirnya memutuskan untuk beristirahat sesaat.

"Lurusin coba kaki nya Jen," suruh Hanbin sambil membantu Jennie meluruskan kakinya.

Jinhwan yang kesemutan, duduk bersender pada sebuah batu besar.

Misguided [BLACKPINK×iKON]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang