Misguided [BLACKPINK×iKON]✔

A Dream - 05

Bayangan tentang mimpi yang dialami Donghyuk seperti rentetan film yang tak ingin ditonton olehnya, namun tiba-tiba otaknya menampilkan mimpi buruk itu.

Dingin, satu hal yang Donghyuk rasakan saat itu. Di sekitarnya hanya ada remang-remang cahaya yang terlihat dari api unggun yang sebentar lagi akan padam.

Aneh, kenapa tiba-tiba ia datang kesini dan tak ada yang menemaninya.

Tetapi secara tiba-tiba ada sosok Chanwoo yang sedang duduk di dekat api unggun sambil mengotak-atik ponselnya. Di depan dan di sebelah kanannya terdapat Jinhwan dan Yunhyeong yang terlelap tidur.

Chanwoo seperti ingin membangunkan mereka, tapi rasanya mendongak pun ia tak bisa. Raut wajah tak mengenakkan pun muncul di wajah Chanwoo, walaupun Donghyuk berada di jarak yang tak terlalu dekat ia bisa merasakan perasaan Chanwoo saat ini.

Tangan Chanwoo gemetaran, keringat dingin muncul di dahi laki-laki itu diikuti dengan badannya menggigil.

Donghyuk mengernyit, sedang apa Chanwoo sendirian berada di luar malam-malam dan tak tidur?

Suara semak-semak yang bergesekan terdengar, membuat Chanwoo yang Donghyuk pandangi daritadi langsung menoleh ke arah sumber suara. Tubuhnya yang semula tak bisa digerakkan kini bisa ia gerakkan walaupun hanya kepala.

Mimik wajah Chanwoo yang sudah pucat menjadi semakin pucat kala kakinya mati rasa.

Tiba-tiba bayangan hitam mendekati Chanwoo, bayangan itu samar-samar bahkan hilang saat berada di dekat Chanwoo.

Donghyuk membuka matanya lebar-lebar saat tiba-tiba tubuh Chanwoo terpental dari tempatnya semula.

"TOLONG!" teriak Chanwoo. Tapi tak ada satu pun yang menyahut. Bahkan Yunhyeong dan Jinhwan yang ada di sampingnya tak mendengar sama sekali.

Donghyuk panik, ia melihat seperti ada yang menyeret tubuh Chanwoo tapi Donghyuk tak tahu karena ia sama sekali tak melihat apapun kecuali ketiga temannya itu.

Diam-diam Donghyuk mengikuti Chanwoo sambil memanggil nama laki-laki itu berulang kali.

Donghyuk ingin menolong, tapi ada sesuatu yang menghalanginya seakan-akan tubuhnya seperti dikendalikan.

Donghyuk hanya bisa melihat pemandangan naas itu di balik semak belukar yang tajam.

Seekor harimau putih datang saat Chanwoo masih berusaha melarikan diri. Harimau itu menyakar punggung Chanwoo dan saat laki-laki itu terjatuh di tanah, harimau yang memangsanya melompat tepat ke atas tubuhnya dan membalikkan tubuh Chanwoo menjadi telentang.

Harimau itu menggigit dan merobek perut Chanwoo hingga membuat perut laki-laki itu terkoyak hebat. Mata Chanwoo membelalak lebar karena rasa sakit yang dialaminya.

Donghyuk meringis. Kakinya ingin menghampiri Chanwoo, tapi tetap seperti tadi, ia tidak bisa.

Tubuh Chanwoo mengenaskan, mulutnya terbuka dengan darah yang keluar dari setiap luka yang berada di tubuhnya. Sedangkan harimau yang melukainya sudah pergi begitu saja.

Donghyuk lagi-lagi terlonjak kaget saat melihat sosok yang tengah menjilati darah dan memakan jantung milik Chanwoo.