Who's Get a Lost? - 08

170 32 0
                                    

"Guys, ini belok kanan atau kiri?" tanya Jisoo yang tengah kebingungan. Namun anehnya tak ada siapa pun yang menyahuti panggilan gadis itu.

Jisoo menoleh ke belakangnya dan mendapati tak ada satu pun temannya yang berada di belakangnya atau di sampingnya.

"Eh gak lucu ya," ucap Jisoo kepalang panik. Kepalanya menoleh ke segala arah untuk mencari tahu keberadaan teman-temannya.

Jisoo berjalan pelan ke depan seraya membenarkan outerwear berwarna warm tan yang menutupi bagian lengan.

"Yoyo," panggil Jisoo gemetar.

"Yo," panggilnya lagi.

"Kalian dimana? Gak lucu, ngumpet-ngumpet. Nanti kalau gue digondol wewe gombel gimana," racaunya.

Tiba-tiba ada yang menepuk pundak milik Jisoo. Gadis itu mematung. Ia tak mau menengok ke belakang bahkan matanya sudah ia pejamkan agar tak melihat apa yang ia ucap tadi.

"Sorry, gue tarik omongan gue, gue gak mau di culik ama lu! Sono!" suara Jisoo gemetar dengan tangan yang menutupi seluruh wajahnya.

Yang tadi memegang pundaknya langsung memegang kedua tangan milik Jisoo. Jisoo meringis, ia tetap tak ingin melihat sosok yang ada di hadapannya sekarang.

"Jis? Ini gue Bobby," orang yang ada di hadapan Jisoo terkekeh.

Jisoo menggeleng dengan cepat, "Boong."

Bobby terkekeh pelan, menurutnya Jisoo lucu saat ketakutan. Bobby mengusak rambut Jisoo dan mengusap air mata gadis itu yang sudah membasahi pipi.

"Buka mata lu," suruh Bobby.

Jisoo membuka matanya perlahan, benar yang ada di depannya adalah Bobby. Sontak, Jisoo memukul lengan Bobby karena laki-laki itu sudah membuat dirinya kaget setengah mati.

Bobby pura-pura kesakitan saat Jisoo memukulnya, pukulan Jisoo tak terasa sama sekali.

Jisoo terkekeh pelan. Perasaannya lega, kalau ada Bobby yang menemaninya. Setidaknya dengan memukul tadi ia tau kalau itu benar-benar Bobby bukan mahluk lain.

"Penakut," ledek Bobby. "Lo gapapa kan?"

"I'm not scary, I'm Jisoo I'm okay," ucap Jisoo dengan suara khasnya.

"Ingusan noh," tunjuk Bobby pada hidung Jisoo.

Jisoo cemberut dan mengelap hidung serta pipinya.

"Kirain mau di peluk padahal gue udah siap-siap tadi." Bobby memanyunkan bibir bawahnya.

Jisoo langsung melotot dan berjalan mendahului Bobby. Bobby hanya memperhatikan Jisoo dari belakang, dari jalannya pun Bobby tau kalau Jisoo sok-sok an tau jalan padahal tidak sama sekali. Pasti sebentar lagi gadis itu akan memanggil nama Bobby untuk meminta bantuan.

"Bobby!" panggil Jisoo yang sekarang tengah menatap tajam ke arah Bobby. Bobby tersenyum tipis, benar dugaannya Jisoo pasti akan memanggil namanya.

"Sabar dong Yang."

"Bisa diem gak?!"

"Galak bener."

"Cepetan cari mereka!"

Bobby menghampiri Jisoo yang masih terus-terusan mengoceh. Bobby rasanya pengen bekap mulut gadis itu dengan kaos kaki milik June.

"Tadi gue masih liat mereka seabis Donghyuk kena tombak," ucap Jisoo dan kemudian menunduk saat membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami oleh Donghyuk. Jisoo menggeleng dengan cepat saat bayangan itu kembali muncul di otaknya, ia tak ingin kejadian itu selalu terngiang-ngiang di kepalanya, sayangnya semua itu terlalu melekat di otaknya untuk cepat di lupakan.

Misguided [BLACKPINK×iKON]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang