Chanwoo memikirkan hal yang diucapkan sosok yang merasuki Bobby tadi dan pemilik bengkel dua hari yang lalu. Ditambah lagi dengan bisikan halus yang masih terngiang-ngiang di pikirannya.
Chanwoo merapalkan kalimat di dalam hati, semoga saja pikiran negatif yang dipikirnya tak akan terjadi.
Yunhyeong mulai menyeruput kopinya, rasa kantuknya mulai membuat fokusnya turun. Di sampingnya Chanwoo juga menyeruput kopi susu. Sedangkan Jinan memakan sisa makanan yang tadi mereka makan.
"Bang, jangan ketiduran ya," ucap Chanu.
"Makannya kalau gue merem-merem langsung tabok aja."
"Begitu pun dengan awak, kali ini kau tempeleng awak pun tak apa."
Chanwoo mengangguk. Lalu mengeluarkan ponselnya, tak ada sinyal sama sekali disini, hanya ada lambang silang pada sinyalnya.
"Gue kepikiran sama ucapan yang tadi ngerasukin Bang Bobby dan si mamang bengkel."
"Tak usah kau pikirkan, bisa stress lah kau nanti," ujar Jinhwan enteng.
"Gue takut Bang."
"Halah badan doang gede, nyali kecil," sindir Yunhyeong.
"Iya lah macam mana kau ini Chan, tak perlu lah kau pikir yang aneh-aneh lagi, chill saja bersama awak dan Yoyo."
Chanwoo menatap sebal ke arah Yunhyeong dan Jinhwan secara bergantian, lalu mulai berkutat pada ponsel di tangannya.
"Bang ada power bank gak? Baterai gue low."
"Jisoo bawa banyak keknya, gue ambil dulu.
Chanwoo mengangguk.
Sementara itu, Yunhyeong datang ke tenda anak perempuan. Keempat gadis itu sudah terlelap tidur.
Yunhyeong menggoyangkan tubuh Jisoo pelan.
"Jis, power bank lo mana? Chanu mau minjem."
Jisoo bergumam dan menunjuk tas nya tanpa membuka mata. "Paling depan."
Yunhyeong segera mencarinya, tak enak hati jika membuat teman termudanya itu menunggu.
Yunhyeong tersenyum saat menemukan power bank milik Jisoo, dengan segera ia langsung memberikannya kepada Chanwoo.
"Perasaan gak dimainin kok tiba-tiba low? Aneh banget," adu Chanwoo yang sedang mencolokkan kabel power bank ke ponselnya.
"Bocor kali hp kau," ujar Jinhwan yang sedang mengunyah kacang kulit.
"Iya kali ya," pikir Chanu.
"Ngantuk banget gue." Yunhyeong mengusap wajahnya kasar setelah menguap. Daritadi ia terus-terusan memejamkan matanya dan berusaha untuk menaha rasa kantuknya.
"Jangan tidur napa bang, jaga-jaga," ucap Chanu.
°•○●
"Astaga, kenapa bisa ketiduran," lirih Yunhyeong sambil mengucek-ngucek matanya dan menguap.
Matanya masih buram, dan ia baru menyadari bahwa ada satu orang yang tak terlihat olehnya.
Di sampingnya sudah ada Jinhwan yang tertidur di tanah.
"Bang." Yunhyeong menggoyang-goyangkan tubuh Jinhwan.
"Hmm?" gumam Jinhwan yang merasa terusik.
"Chanu mana bang?" tanya Yunhyeong.
"Ke kamar mandi kali," jawab Jinhwan setengah sadar.
"Ck! Di tengah hutan mana ada kamar mandi si Bang. Emangnya kita lagi nginep di hotel apa?" cerocos Yunhyeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Misguided [BLACKPINK×iKON]✔
HorreurTersesat dan disesatkan adalah hal yang terjadi pada kami, beberapa kilometer yang bisa ditempuh dalam waktu kurang dari tiga jam menjadi berhari-hari. Tak ada yang bisa dilakukan. Kejadian yang ingin dihindari pada akhirnya akan terjadi dengan send...