~~~sebelum bel berbunyi pada saat~~~ ~~tengah malam~~
00:00
Wush... Deruan angin kencang yang tak biasa terdengar dari arah selatan District sevent
"akan terjadi badai"
Ucap seorang petapa tua yang menjaga perpustakaan kerajaan dia berdiri di depan sebuah jendela raksasa memandang sekitar penuh rasa cemas
Hal yang sangat ia takutkan telah terjadi
Suara deruan hujan mulai terdengar perlahan lahan semakin deras yang menyebabkan tempat pembelanjaan yang berada di sebelah perpustakaan berubah menjadi layaknya semut yang berhamburan kesana kemari semua orang yang sedang enak nya berdagang mulai mengemasi dagangannya sedangkan para pembeli masih bersikeras menyelesaikan pembelanjaannamun badai tak mau menunggu lama lagi suara halilintar menggelegar terdengar tepat di atas kastil perpustakaan itu kemudian di ikuti dengan cahaya yang masuk dari jendela besar tadi menembus ke dalam sehingga memperlihatkan seisi ruangan
Ruangan yang di penuhi dengan buku serta terdapat seseorang wanita yang bernama illya De Latof putri dari raja sekaligus kakak tertuanya Asslan yang memang sedang berada di perpustakaan untuk mempelajari tentang Alcemis terutama tentang bab yang sedang di cari raja yaitu keabadian,wanita itu sedang duduk membelakangi petapa tua tersebut
Petapa tua itu menanyai illya tentang bagaimana pendapat nya mengenai badai yang sedang mengamuk di luar
"...."
Tak ada jawabanMemang Illya selalu terlihat selalu terdiam membisu tatkala sedang membaca buku nya namun tak selalu terdiam ketika ada yang menanyai nya hal itu membuat petapa tua itu menanyai sekali lagi dengan suara yang agak keras terhadapnya namun masih belum ada jawaban yang terlontar dari mulutnya
" Emm nona tak seharusnya pem..."
Sebelum pepatah tua itu selesai mengatakan apa yang hendak dia katakan sebuah sabit yang teramat sangat besar telah menembus dadanya dan
Blast... Brukk!
Setelah sabit itu di tarik keluar ,tersungkur lah pria tua tersebut di ikuti dengan darah yang merembes dari dalam pakaian yang ia kenakan
Dari belakang tampak samar samar wajah wanita muda dengan mata birunya tanpa ekspresi sambil mengucap
"calmati nella natura lì"
Setelah menurunkan sabitnya yang sangat besar itu ia kembali mengatakan "illusion la dimensione" Kemudian sabit itu mulai terkikis dan menghilang yang tersisa adalah sebuah belatih kecil di tanggannya yang tadinya ia gunakan untuk memegang sebuah sabit besar
"Emmm..."
Terlihat wanita itu menimbang nimbang seperti hendak mengucapkan sesuatu
"Hemm seharus nya dia ada di sini "
Dia pun berjalan melewati mayat petapa tua tersebut dan wanita itu mendatangi illya De Latof dan mencabut sebuah alat aneh seperti capit dan nampaknya bukan sihir
alat itu nampak seperti cakar elang yang terbuat dari besi serta mampu mengeluarkan listrik,setelah ia cabut illya sadar dari lamunan nya seperti nampaknya dia pingsan saat terjepit benda itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Gods & Goddesses
FantasyPernahkah kalian berpikir sebuah novel tanpa dengan karakter utama. Atau terbayang.... Bagimana Jika didunia ini ternyata bukan Manusia saja yang tinggal di Bumi? Novel bertemakan Dunia Fantasy Yunani yang menceritakan dunia dalam ambang kehancuran...