Young Gods & Goddesses

#26# Demi Rogha Demeter

Dreeett...
.
.
Terdengar decitan pintu yang terbuka menyebabkan beberapa kecoak yang sedang bersemayam di celah pintu mulai berlarian
"Lusi... !!! Astaga kapan kau mau bangun dari tempat tidur, cepat mandi dan segera ke sekolah sudah jam 8 lo..."
Ucap mamanya sambil mengenakan apron
..
Emmh..
"5menit lagi"
Ucap Lusi sambil menarik sebuah selimut yang berada di samping nya
"Duh.. Ni anak dasar makin tua sifat nya makin malas "

Dak!!!
Terdengar suara pintu yang di tutup kembali oleh mamanya dan halitu membuat Lusi membuka mata
"Cih..."
Kemudian dia mulai menutup sekujur tubuhnya dengan selimut

***

Tet..tet..tet..
Terdengar alaram terakhir yang ia stel di jam 9.30 yang menandakan gerbang smp okinawa akan tertutup dalam 5 menit lagi

"ASTAGA....AKU TELAT!!!"
Lusi pun bergegas melepas piamanya dan segera mengganti dengan seragam smp milik nya .
dap dap dap
Suara langkah kaki nya menuruni anak tangga beberapa lantai rumahnya memang tak di buat dengan lift karna beberapa alasan dan saat Lusi sudah mencapai lantai dasar dia palah melupakan sesuatu yang mendasar
"Lusi... Kau mau berangkat seperti itu?"
Ucap mamahnya sambil mengarahkan lobak yang ia bawa ke arah rok nya lusi

"Kyaaa.... Ada apa dengan aku ini" Lusi menarik
Seragam sailor atasnya ke bawah dia bergegas menuju ke tangga dan menaikinya selintas terlihat dari pantulan cermin bahwa dia hanya mengenakan bagian atas saja sedangkan bagian bawahnya terlihat pantsu nya yang masih bergambar beruang

Sambil bergiming mamanya kembali ke dapur dan melanjutkan tugasnya

***
Ding ding ding

Suara bel berbunyi dari kejauhan yang menandakan bahwa sudah menandakan bel masuk sekolah dan halitu membuat Lusi mempercepat larinya sambil masih menggigit roti isi buatan mamanya terkadang dia melirik ke arah jam yang kini sudah menunjukan jam
9.34
..
Hanya tersisa beberapa detik lagi sampai dia benar benar meraih penghargaan sebagai pemegang juara bertahan siswa yang selalu terlambat berangkat sekolah saat Lusi mulai melewati sebuah persimpangan kini tinggal beberapa jangkah saja sampai ia mencapai gerbang dia hanya perlu menyebrang sebuah jalan di depannya
Twiiinnnn....
Langkahkakinya terhenti saat ada mobil yang sedang melintas dengan cepat tepat di depan matanya
..
"Hufh... Nyaris saja"
Dalam pikirnya Lusi pun membuat ritmennya menurun
Kemudian dia menengok kembali jam tangannya

"9.56"

Celaka.!!! Dalam hal ini dia pun mendapat rekor teratas dalam buku bk sebagai siswa teladan yang selalu hadir di ruangan bimbingan konseling itu

...Ruang BK...

"Jadi..."
Ucap pak Robert selaku guru bk dia nampak menunggu alasan lain yang akan di ungkapkan Lusi dalam alibi nya kali ini
"Hehe... Maap pak ketiduran"ucap lisa polos sambil membenarkan penampilan kembali di depan cermin yang menggantung di sebelah lemari besar tempat menyimpan hasil sitaan

Terlihat Lusi nampak sangat santai
Seakan akan ruang bk adalah ruangan prbadinya " Emm pak Robert kau ingat dimana aku meletakkan sisirku?" Ucapnya seraya mencari di lemari di belakang kaca
.
"Kau ini sudah beberapa kali kau mengacau di ruangan ku hah? " Ucap pak robert sambil mengambil sebuah buku agenda dan menulis nama Lusi Nicholson dengan skor +3 terlihat daftar nya banyak yang diisi namanya dengan berbagai jenis pelanggaran yang ada namun dikarenakan Lusi adalah salahsatu pemegang top class di sekolahnya sehingga dia selalu terlindungi dari yang namanya tinggal kelas