19. Balas dendam

767 70 13
                                    

"TAE!"

Sowon berteriak sembari bangkit dari tidurnya. Ia melihat Taehyung yang masuk kembali ke kamarnya sembari menyalalan senter dari ponselnya.

"Tae!" Sowon pun bergegas menghampiri Taehyung. Memegang erat lengan Taehyung. Membuat Taehyung kebingungan.

"Eh. Lo kenapa?"

"Gue takut." Ucap Sowon lirih.

Taehyung terkekeh. Sowon bahkan mencengkeram erat lengannya.

"Lo ada lilin gak?" Tanya Taehyung.

"Ada. Di bawah deket tv."

"Yaudah lo tunggu sini biar gue yang ambil ke bawah."

"Gak! Gue ikut lah." Ucap Sowon ngegas.

Taehyung pun akhirnya menyuruh Sowon membawa selimut. Mereka berdua kemudian duduk di sofa ruang tengah hanya dengan sebuah lilin yang menyala diatas meja.

Sowon masih setia menutup kupingnya karena suara petir. Taehyung pun menutupkan selimut ke tubuh Sowon setelah menyentuh kening Sowon yang masih panas.

"Biasanya gue selalu lari ke kamar mama kalo lagi hujan petir malem-malem kaya gini."

Taehyung menoleh menatap Sowon yang sedang melihat lilin didepan nya. 

"Ck. Tidur gih. Udah malem."

Sowon melihat jam di dinding. Menunjukkan pukul 12.30 malam.

"Gue ngantuk tapi gabisa tidur." Ucap Sowon pelan.

"Mau gue nyanyiin?" Goda Taehyung.

"Emang lo bisa nyanyi?" Ledek Sowon.

"Wah.. Ngeremehin gue lo ya."

Sowon pun mengerucutkan bibirnya. Keduanya hening. Hanya ada suara hujan yang samar-samar terdengar dengan petir yang sesekali terdengar.

"Eh. Itu di belakang lo-."

"Ya!?!!!" Sowon pun langsung mendekat ke Taehyung yang sengaja menggodanya.

"Mwoya???" Teriak Sowon takut. Ia lalu memukul lengan Taehyung begitu melihat Taehyung yang terkekeh.

"Modus ya lo! Ih.. Sebel."

"Ssttt. Udah malem. Lo kenapa teriak-teriak sih." Ucap Taehyung

"Ya lo kan-"

Sowon langsung kicep ketika Taehyung tiba-tiba merangkulnya. Membawa kepalanya bersadar di pundak Taehyung.

"Tidur."

Sowon menetralkan jantung nya yang tiba-tiba berdebar saat merasakan kepala Taehyung menempel diatas kepalanya.

"Untung gue kesini. Kalo gue gak kesini tadi gimana coba? " Ucap Taehyung pelan.

Sowon pun berfikir. Apa ia merepotkan? Ia tidak tau apakah Taehyung ada urusan atau tidak. Bahkan Sowon memintanya untuk tetap tinggal. Padahal ia tidak tau apakah Taehyung tidak ada urusan hari ini.

"Btw, lo tadi kesini mau ngapain?" Tanya Sowon.

"Gak ngapa-ngapain sih. Gue cuma khawatir, lo tiba-tiba gak bales sms gue, gak angkat telfon gue. Gue pengen mastiin lo aja. "

Sowon menghela nafas lembut. Hatinya tersentuh. Seorang Taehyung, apa ia begitu mengkhawatirkannya? Sowon pun tersenyum kecil.

"Gue gatau mau bilang apa, Tae. Yang pasti makasih ya."

Taehyung menoleh melihat Sowon. Ia tersenyum kecil. Cukup lama mereka terdiam hingga akhirnya kantuknya pun datang pada Sowon.

"Makasih doang?" Ledek Taehyung membuat Sowon menatapnya tajam.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang