48. A Mother

419 44 9
                                    

Sowon pun baru saja selesai memasak ketika Je Ha terbangun dari tidur sorenya. Taehyung pun hari ini berangkat ke kantor dan belum pulang.

"Sebentar, sayang." Teriak Sowon ketika mendengar tangisan Je Ha sembari buru-buru melepas celemek dan mematikan kompor. Tak lupa ia mencuci tangannya dulu sebelum berlari ke kamar Je Ha.

Sowon pun masuk di kamar Je Ha. Dilihatnya Je Ha yang ternyata sudah terduduk di atas kasur miliknya. Sowon pun terkejut melihat muntahan diatas kasur Je Ha. Ia pun lalu mengangkat Je Ha yang menangis kencang ketika melihatnya masuk.

"Aigoo. Kenapa sayang?" Sowon khawatir.

Sowon membawanya keluar dari kamar. Ia memeluk Je Ha yang masih saja menangis.

"Cup.. Cup.. Cup." Ucap Sowon menenangkan putranya.

Sowon pun merasakan suhu tubuh Je Ha sedikit panas. Alhasil, Sowon pun memengang dahi kecil Je Ha, dan ternyata benar, sepertinya Je Ha demam.

Sowon pun memilih untuk menenangkan Je Ha terlebih dahulu. Sowon pun lebih terkejut lagi ketika tiba-tiba Je Ha muntah lagi.

"Astaga. Je Ha-ya!" Sowon panik. Baru kali ini Je Ha benar-benar menangis kencang dan muntah-muntah cukup banyak.

Sowon pun menahan air matanya karena tak kuasa melihat Je Ha yang terus-terusnya menangis. Ia tak tahu harus bagaimana.

"Aigoo.. Cup.. Cup.. Cup.." Ucap Sowon masih memeluk Je Ha menenangkannya.

"Gwaenchana, sayang. Mama disini.. Cup cup cup.."

Sowon pun kebingungan, diluar sedang hujan lebat dan suaminya juga belum pulang. Ia ingin membawa Je Ha ke rumah sakit tapi ia tidak berani.

Sowon pun memilih mengambil ponselnya yang berada di nakas. Berniat menelepon Taehyung.

Tak lama, panggilan teleponnya terhubung.

Disisi lain, Taehyung sedang berada di perjalanan pulang ketika istrinya menelepon.

"Halo sayang?" Tanya Taehyung. Sedetik kemudian ia terkejut mendengar suara tangisan Je Ha.

"Je Ha kenapa?."

"Sepertinya Je Ha sakit. Dia baru saja muntah dan terus-terusan menangis. Eotteokke?" Tanya Sowon dengan suara panik di seberang telepon.

"Sowon-ahh.. Kamu tenang dulu ya sayang." Ucap Taehyung. Mencoba menenangkan istrinya yang benar-benar panik.

"Aku sedang dalam perjalanan pulang, sayang. Kau siap-siap dulu, kita langsung ke rumah sakit. Sebentar lagi aku sampai." Ucap Taehyung.

Taehyung pun dapat mendengar Sowon yang kewalahan menenangkan Je Ha.

"Arraseo. Hati-hati ya."

Taehyung pun lalu menambah kecepatan mobilnya. Sekitar 10 menitan, akhirnya ia sampai rumah. Ia mendapati istrinya yang menggendong Je Ha. Ia langsung menghampirinya dan menyuruhnya masuk.

"Je Ha-yaa.. Gwaenchana, appa disini, eoh?" Ucap Taehyung mengusap puncak kepala Je Ha sebelum melajukan mobilnya.

~~~

Tak lama mereka berdua sampai di rumah sakit. Je Ha pun akhirnya tertidur setelah di berikan obat oleh dokter.

Taehyung pun dapat melihat Sowon yang sangat khawatir dengan Je Ha.

"Sayang.. Gapapa, Je Ha udah di obatin sama dokter. Dia akan baik-baik saja." Ucap Taehyung sembari mengusap punggung Sowon.

"Gimana dok?" Tanya Sowon begitu dokter keluar dari ruangan Je Ha.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang