YOU ARE MINE

2. Kim Taehyung

Kim Taehyung. Seorang laki-laki tampan yang terkenal seantero sekolah. Bahkan, anak-anak sekolah lain juga mengenalnya. Pemimpin Bangtan. Seorang badboy tingkat dewa. Sudah berapa banyak perempuan yang menjadi korban taruhannya. Sebenarnya dia berada di kelas 12 tahun ini. Tapi karena tahun kemarin ia pergi keluar negeri, ia harus mengulang kelas 11 setelah kembali ke Korea. Tidak satupun di sekolah berani berurusan dengan Taehyung. Karena ujung-ujungnya akan menjadi bahan bully-an anak-anak Bangtan. Atau akan terancam keluar dari sekolah karena Taehyung akan dengan mudah membuat seseorang berada dalam masalah.

Hampir semua anak-anak Bangtan adalah badboy. Kecuali Kim Seokjin, dia yang paling pendiam di Bangtan. Ada juga Suga, yang tidak begitu berandalan. Tim badboy tidak lain adalah Taehyung, Jungkook, Jimin, RM dan Jhope. Mereka berlima inilah yang paling hobi bermain dengan wanita. Mereka semua berada dikelas 11 saat ini kecuali RM, Seokjin, dan Suga yang berada di kelas 12.

Disisi lain, Sowon baru saja datang ke kantin setelah berkeliling sekolah bersama Umji.

"Wah, ternyata sekolah ini cukup besar. Gue capek."

"Iya. Lo bener, tapi setidaknya ini penting buat lo agar gak kesasar nanti." Kekeh Umji melihat Sowon yang kelihatan lelah.

"Eoh. Benar. Terimakasih Umji-ya. Lo baik banget deh." Ucap Sowon.

Umji pun memilihkan makanan yang recommended untuk mereka berdua dan lalu berbincang-bincang lagi. Jam istirahat siang masih cukup lama.

"Ah iya. Gue baru ingat." Ucap Umji ketika matanya tak sengaja melihat gerombolan anak Bangtan di meja sudut kantin.

"Sepertinya lo juga perlu tau tentang orang-orang yang di sekolah ini." Lanjut Umji.

"Waeyo?"

"Jadi gini, disekolah ini, ada 1 geng yang terkenal dengan kenakalannya. Lo lihat di gazebo itu, tepat di depan lo, mereka bertujuh adalah anak-anak bangtan."

Sowon menoleh sedikit karena terhalang oleh tubuh Umji, melihat gerombolan laki-laki itu.

"Ganteng kan? Tapi jangan tertipu, mereka semua itu berbahaya, jangan sampai lo berurusan dengan mereka apalagi pemimpinnya, Kim Taehyung."

"Kim Taehyung? Dia yang mana?"

"Yang rambutnya berantakan."

Sowon melirik lagi, dan ia baru ingat laki-laki itu adalah laki-laki yang bertemu dengannya kemarin.

"Ah.. Ternyata orang itu Taehyung. Pantas saja menyebalkan."

"Waeyo? Apa lo mengenalnya?"

"Anii, tadi pagi gue gak sengaja bertemu dengannya."

"Dan lo bicara sama dia?" Tanya Umji serius. Sowon pun mengangguk.

"Ah. Pastiin lo jauh-jauh dari dia, Sowon."

"Waeyo? Dari dulu, gue sama sekali tidak perduli dengan keberadaan pentolan sekolah seperti mereka. Gue gak takut." Ucap Sowon jujur sembari menyedot jus jeruknya yang baru saja datang.

"Bukan itu. Kalau lo berurusan dengan mereka, lo bisa berakhir menyedihkan."

"Mereka itu gak pilih-pilih. Mau cewek atau cowok, bahkan diperlakukan sama. Dan apa lo tau, rumornya, mereka sering-.

" Umji-ya-.."

"Dengarin gue dulu, mereka itu sering bermain dengan wanita di bar-."

"Em.. Kurasa lo harus-." Potong Sowon.

"Dan lebih parahnya, mereka bahkan berani membawa rokok ke sekolah." Ucapan Umji terhenti ketika mata Sowon mengisyaratkan sesuatu.

"Ya! Kim Yewon, apa kau sudah selesai mengoceh tentang oppamu ini?" Ucap seseorang membuat Umji menoleh.