46. My Beloved

408 45 17
                                    

Taehyung segera menghampiri Eunwoo begitu ia melihatnya.

"Dimana Sowon?" Tanya Taehyung buru-buru.

"Dia ada di dalam." Ucap Eunwoo sembari menunjukkan tempat Sowon.

"Kau tidak usah khawa-." Eunwoo belum selesai berbicara, tapi Taehyung langsung masuk kesana terburu-buru.

Di lihatnya Sowon sedang terduduk sembari di obati oleh seorang perawat karena tangannya berdarah.

"Sowon-ah." Taehyung bergegas menghampirinya. Sowon pun menoleh, melihat suaminya yang berjalan terburu-buru kearahnya.

"Taehyung.."

"Gwaenchana?" Tanya Taehyung sembari memegang pipi Sowon. Di lihatnya seluruh tubuh Sowon, memastikan bahwa istrinya baik-baik saja. Taehyung dapat melihat perban di pelipis Sowon dan pergelangan tangan kiri Sowon yang di perban.

"Je Ha bagaimana?" Tanya Sowon ketika tak melihat Je Ha bersama suaminya.

Ah. Bahkan Sowon tak perduli keadaannya saat ini dan malah menanyakan Je Ha.

"Dia dirumah. Yerin datang, jadi aku menitipkan padanya sebentar." Jawab Taehyung sabar. Wajar jika istrinya itu selalu mengkhawatirkan Je Ha. Ia tau Je Ha adalah segalanya bagi Sowon.

"Sus, bagaimana keadaannya?" Tanya Taehyung.

"Pasien hanya sedikit luka dan mengalami syok. Selebihnya dia baik-baik saja, Pak." Jawab suster itu ramah lalu meninggalkan mereka berdua.

"Mianhae, aku membuatmu khawatir." Ucap Sowon lirih.

Taehyung pun menghela nafas pelan.

"Wae? Kenapa minta maaf, eoh? Kau tidak salah." Ucap Taehyung frustasi. Dilihatnya tangan Sowon yang di perban.

"Sakit?" Tanya Taehyung pelan.

Sowon pun menggeleng. Ia menunduk. Taehyung tampak sangat khawatir dengan keadaannya saat ini. Sowon memang ceroboh. Tidak bisa berhati-hati hingga ia tergelincir dan menabrak pembatas jalan tak jauh dari supermarket, tempat dia tak sengaja bertemu dengan Eunwoo tadi.

"Maaf ya, Sayang." Ucap Sowon lirih.

Taehyung pun lalu menangkup kedua pipi Sowon.

"Gwaenchana. Yang penting kau baik-baik saja sekarang." Ucap Taehyung lega.

Taehyung pun melihat Eunwoo datang bersama dengan ibunya. Ia pun lalu pergi bersama Eunwoo, meninggalkan Sowon bersama dengan ibu Eunwoo sebentar.

"Gomawo." Ucap Taehyung pada Eunwoo yang telah menolong Sowon.

"Aniya, gwaenchana." Jawab Eunwoo tersenyum.

~~~

Sowon langsung diperbolehkan untuk pulang sorenya. Sowon pun sedikit trauma menaiki mobil dengan cuaca bersalju seperti ini.

"Tae.." Panggil Sowon ketika Taehyung masuk ke dalam mobil.

"Eoh? Apa ada yang sakit?" Tanya Taehyung khawatir.

Sowon menggeleng menatap Taehyung.

"Hati-hati ya." Ucap Sowon lirih. Ia mengepalkan tangannya sembari melihat jalanan di depannya.

Taehyung pun tau, Sowon pasti masih terbayang-bayang. Melihat jalanan bersalju di depannya.

"Hm. Arraseo. Aku akan berhati-hati, Sayang." Ucap Taehyung sembari memegang tangan Sowon.

Taehyung pun lalu membantu Sowon untuk memasang sabuk pengaman karena Sowon pasti kesulitan.

Sowon pun tersenyum. Lagi-lagi ia bersyukur memiliki seseorang seperti Taehyung. Suami yang selalu berada disampingnya. Mengkhawatirkannya tentang segala sesuatu yang terjadi. Bahkan Taehyung panik ketika melihat jarinya teriris ketika sedang memasak di dapur. Suami yang tidak pernah membiarkannya terluka sedikitpun.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang