38. Problem

496 50 12
                                    

"Hyung, bagaimana? Apa berjalan dengan baik?" Tanya Taehyung pada Hyungsik ketika ia sampai diruangannya.

"Eohh.. Semua berjalan sesuai rencana." Jawab Hyungsik.

Mereka berdua lalu asik membicarakan pekerjaan. Taehyung sangat berterimakasih pada Hyungsik yang telah melakukan semua tugasnya.

"Aniya.. Bagaimanapun juga kau tetap atasanku, Tae." Ucap Hyungsik ketika Tae mengatakan bahwa Hyungsik bisa berbicara santai kepadanya.

"Terserah kau, hyung." Ucap Taehyung. Mereka berdua lalu mengobrol di cafetaria perusahaannya.

"Jadi bagaimana istrimu?"

"Dia baik-baik saja. Semakin hari, dia semakin sering meminta sesuatu yang aneh-aneh hyung."

"Yaiyalah. Itu namanya ngidam." Jawab Hyungsik pada Taehyung karena ia sudah berpengalaman.

"Tidak hanya itu, hyung. Bahkan tengah malam ia pernah menangis hanya karena aku tinggal sebentar."

Taehyung pun belum cerita puas pada Hyungsik sebelum seorang perempuan datang.

"Sajangnim.."

Mereka berdua menoleh, mendapati seorang wanita yang sangat familiar.

"Ohh.. Jennie Kim,kau sudah di Korea ternyata." Sapa Hyungsik. Sebaliknya, Taehyung terkejut dengan kedatangan perempuan ini.

"Taehyung, kenalkan, dia model baru perusahaan kita. Aku yang merekrutnya." Ucap Hyungsik membuat Taehyung terdiam.

"Kau sepertinya terkejut, Kim Taehyung." Ucap Jennie bercanda pada Taehyung. Ia memang baru pertama kalinya datang karena ia adalah model baru di perusahaan Taehyung.

"Loh. Kalian udah saling kenal?" Tanya Hyungsik.

"Dia mantanku dulu." Ucap Taehyung enteng.

"Heol. Daebak. Maafkan aku, Tae. Aku tidak bermaksud apa-."

"Gwaenchana, hyung." Ucap Taehyung santai. Membuat wajah Jennie sedikit kesal.

Bahkan Taehyung tidak menyapanya. Jennie geram. Tujuannya kesini adalah untuk menemui Taehyung yang sudah kembali dari Amerika. Pasalnya mereka berdua pernah bertemu selama mereka di Amerika. Bahkan mereka berdua lumayan dekat. Tapi kenapa Taehyung bersikap berbeda sekarang.

Tak lama, Hyungsik pun pergi karena seseorang meneleponnya. Meninggalkan Jennie dan Taehyung berdua.

"Ada apa ini? Kenapa kau berubah, Tae?" Ucap Jennie duduk di depan Taehyung. Membuat Taehyung buru-buru menariknya pergi ke tempat yang lebih sepi.

"Kenapa kau disini?" Ucap Taehyung.

"Waeyo? Tentu saja aku datang untuk menemuimu."

"Apa kau gila?" Ucap Taehyung sedikit membentak Jennie. Ia lalu memperhatikan sekitar. Memastikan tidak ada yang memperhatikannya.

"Aku sudah menikah sekarang. Jadi lebih baik kau jangan berada di dekat ku."

Jennie terkejut bukan main. Pasalnya ia tak pernah mendengar kabar bahwa Taehyung telah menikah dan sekarang ka mendengar dari mulut Taehyung sendiri. Bahkan, tujuannya kesini adalah untuk mendapatkan kembali hati Taehyung. Tapi ia malah mendengar kabar buruk ini.

"Mwo? Ka-kau sudah menikah?" Tanya Jennie tak percaya.

"Eoh.. Jadi kumohon, jangan berada disini dan membuat istriku salah paham." Ucap Taehyung lalu meninggalkan Jennie yang terdiam mematung.

Sedetik kemudian ia merasa kesal. Tujuannya kesini sia-sia. Bahkan ia rela meninggalkan karirnya sebagai model di luar negeri hanya untuk kembali ke Korea menemui Taehyung.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang