1. Kim Sojung

2K 116 7
                                    

"Akh.." Rintih Sowon ketika sebuah bola basket mengenai kepalanya ketika ia melewati koridor sekolah barunya.

Kim Sojung, atau kerap dipanggil Sowon, murid pindahan kelas 11 yang baru saja pertama kali masuk ke sekolah barunya. Dan tentu saja di sambut dengan bola basket yang mengenai kepalanya.

Sowon menoleh ketika seseorang yang tidak lain adalah orang yang sepertinya melempar bola basket itu. Sowon terdiam. Laki-laki dengan rambut berantakan dan keringat yang mengucur di dahinya membuat laki-laki di depannya ini kelihatan berkali lipat lebih tampan dan sexy.

"Siapa lo? Anak baru?"

Sowon tersadar setelah mengagumi wajah tampan laki-laki di depannya ini.

"Eh.. Lo yang lempar bola ke kepala gue ya?" Sowon tidak menjawab pertanyaan dari laki-laki itu dan malah balik bertanya.

Tanpa menjawab laki-laki itu tiba-tiba pergi tanpa meminta maaf pada Sowon dengan meninggalkan smirk diwajahnya.

"Cih. Bahkan dia tidak meminta maaf sama sekali. Menyebalkan." Gerutu Sowon yang terdengar jelas oleh laki-laki itu.

Percuma saja tampan, tapi tidak tau sopan santun. Cih. Batin Sowon.

Sowon pun melanjutkan jalannya menuju ruang guru karena ia harus menemui wali kelas barunya.

"Permisi." Ucap Sowon sembari masuk ke ruang guru yang pintunya sedikit terbuka.

Sowon segera menghampiri seorang guru wanita yang terlihat melambai ke arahnya.

"Kim Sojung?"

"Ne ssaem." Jawab Sowon.

"Ahh. Baiklah. Saya wali kelas baru kamu, Mrs. Park."

"Ah.. Selamat pagi, Mrs." Ucap Sowon sembari mengulurkan tangannya.

Mrs. Park tersenyum ramah pada Sowon. Sowon pun kemudian mengeluarkan map yang berisi berkas-berkas kepindahannya kepada Mrs. Park.

"Hmm. Baiklah. Berkasnya sudah lengkap. Sekarang mari ibu antar ke kelas barumu."

Sowon mengangguk, "Ne ssaem."

Sowon menghela nafasnya pelan. Ia harus menetralkan dirinya dan jangan sampai kelihatan gugup di depan teman-teman barunya nanti.

Sowon terhenti di depan pintu kelas 11-1 sedangkan Mrs. Park masuk lebih dulu.

"Perhatian anak-anak. Ibu punya pengumuman buat kalian..."

Samar-samar Sowon mendengar Mrs. Park. Tak lama, Mrs. Park memanggil namanya dan kemudian Sowon memasuki kelas. Sowon melihat teman-temannya yang melihatnya dengan kagum.

"Perkenalkan dirimu." Ucap Mrs. Park sembari tersenyum.

Sowon kemudian memperkenalkan dirinya.

"Annyeonghaseyo. Namaku Sowon. Senang bertemu kalian semua."

Semua siswa dan siswi pun bersorak menyambut Sowon. Tidak sedikit yang mengagumi Sowon karena tinggi Sowon yang melebihi rata-rata tinggi badan perempuan di kelasnya.

"Baiklah. Ibu harap kalian membantu Sowon beradaptasi di sekolah ini ya."

"Ne ssaem."

"Sowon, kau boleh duduk di bangku yang kosong."

Sowon pun mengangguk. Mrs. Park kemudian pergi keluar kelas bersamaan dengan seorang perempuan yang duduk di dekat jendela memanggil namanya.

"Sowon-ah. Duduklah disini." Ucap siswa yang bername tag Umji.

Sowon pun bergegas menghampiri Umji.

"Hai, gue Umji." Ucap Umji sembari mengulurkan tangannya.

"Sowon-ah, kenalin gue Jaehyung." Ucap salah satu laki-laki sipit yang menghampiri meja Sowon.

"Gue Sungjin." Ucap laki-laki lain yang ikut-ikutan datang bersama Jaehyung.

Tiba-tiba banyak laki-laki yang mengerumuni Sowon karena ingin berkenalan. Hal itu membuat salah seorang perempuan di kelas itu sedikit merasa jengkel.

"Ya! Pergilah kalian. Jangan ganggu Sowon." Teriak Umji ketika laki-laki di kelasnya mencoba untuk menganggu Sowon.

"Gwaenchana, Umji." Bohong Sowon karena sebenarnya ia juga sedikit risih. Tapi ia harus tetap bersikap ramah karena ia anak baru disini.

"Aish. Sepertinya mereka terpana dengan kecantikanmu." Ucap Umji.

"Anii. Bisa aja sih lo." Ucap Sowon sembari terkekeh.

Sembari menunggu guru, Sowon pun berkenalan dengan teman-temannya yang lain. Yang duduk di belakangnya ada Sin Bi dan Yerin yang kemana-mana selalu bersama karena mereka berdua adalah teman dekat.

Di depannya ada Yuju, yang memiliki suara emas. Kata Umji, Yuju sedang berlatih menyanyi di salah satu agensi untuk debut sebagai seorang penyanyi solo. Di samping Yuju ada Eunha, seorang pengisi radio sekolah.

"Nanti, setelah kelas, gue mau ngajak lo jalan-jalan keliling sekolah ini, Sowon."

"Hm. Baiklah, gomawo, Umji-ya."

~~~

"Heol. Daebak, siapa wanita itu? Cantik sekali." Ucap J-hope ketika sedang duduk dengan gerombolannya di sebuah gazebo yang ada di dekat kantin sekolah. Tempat berkumpulnya anak-anak Bangtan.

"Dia bersama Umji, berarti dia sekelas dengan Umji." Ucap Suga yang mengenal Umji karena mereka berdua lumayan dekat.

"Iya benar. Dia anak pindahan di kelas 11-1. Gue denger di ruang guru tadi." Ucap Seokjin yang tidak lain adalah kakak Umji. Sebenarnya, banyak yang ingin mendekati Umji karena kepolosannya. Ia imut dan juga cantik. Tapi karena fakta bahwa Umji adalah adik dari seorang Seokjin, salah satu anak bangtan, alhasil mereka pun mengurungkan niatnya untuk mendekati Umji.

Dan belum lama ini, Umji dan Suga dekat. Tidak lain adalah karena kakaknya itu sering mengajak teman-temannya kerumah. Dan dari situlah mereka dekat.

"Ya! Lihatlah, sepertinya seseorang sedang melihatnya tanpa berkedip." Ucap J-hope menyindir Taehyung yang sedari tadi diam memperhatikan Sowon.

"Diem lo." Ucap Taehyung membuat J-hope menutup mulutnya dan terkekeh.

.
.
.
Next
Jangan lupa vote + comment ya
😍😍

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang