39. You broke my trust

499 54 6
                                    

Sowon berjalan terburu-buru memasuki sebuah kafe. Ia lalu menuju ruang kerja yang terletak di belakang kafe itu dengan air mata yang beruraian.


"Oppa... Hiks.." Tangis Sowon ketika dirinya mendapati Seokjin sedang duduk di meja kerjanya.

"Sowon-ah..."

Seokjin terkejut ketika tiba-tiba Sowon datang dengan air mata mengalir.

"Waeyo? Apa yang terjadi?" Tanya Seokjin. Ia memperhatikan Sowon dengan seksama. Bahkan perut Sowon sudah terlihat semakin besar dari terakhir kali mereka bertemu.

"Taehyung..."

Sowon pun terkejut ketika tiba-tiba Taehyung datang.

"Sowon-ah, aku bisa jelaskan semuanya.."

Sowon pun mundur. Ia berdiri di belakang Seokjin.

"Aku tidak mau berbicara dengannya."

"Sowon-ah.. Tolong-."

"PERGII!!" Teriak Sowon. Ia bahkan tak melihat Taehyung karena hatinya terlalu sakit.

"Sowon-ah.. Semua itu tidak seperti yang kau lihat.."

"PERGIIII.. AKU TIDAK INGIN MELIHATMU!!" Teriak Sowon histeris ketika Taehyung mencoba mendekat kearahnya.

Seokjin pun lalu mencekal Taehyung.

"Berikan Sowon waktu untuk sendiri, Tae."

"Tapi-"

"Untuk saat ini pergilah. Aku akan menenangkannya."

"Tapi dia istriku!"

"Arraaa!!"

"Tapi apa kau akan memaksanya?!" Seokjin pun membentak Taehyung yang keras kepala.

Taehyung pun terdiam. Hatinya sakit melihat Sowon yang bahkan menatapnya benci. Perlahan, ia pun mundur mengikuti Seokjin yang membawanya keluar.

Tak lama, Seokjin pun memilih untuk membawa Sowon ke apartemennya.

"Minumlah."

Seokjin menyodorkan secangkir teh hangat untuk Sowon ketika keduanya sampai di apartemen. Seokjin memang sudah lama tinggal sendiri karena Umji masih melanjutkan kuliah di luar negeri. Sementara ibunya sudah lama tinggal di kampung halamannya.

"Maafkan aku merepotkanmu." Ucap Sowon lirih.

"Aku tidak tau harus kemana, jadi aku menemuimu." Lanjutnya.

"Gwaenchana..." Ucap Seokjin.

"Waeyo? Ada masalah apa? Coba cerita." Ucap Seokjin lembut. Memposisikan dirinya sebagai kakak Sowon.

Sowon pun terdiam. Masih terbayang-bayang apa yang ia lihat. Sedetik kemudian ia menangis.

Seokjin pun membiarkan Sowon menangis. Pasti ada salah paham besar antara Sowon dan Taehyung kali ini.

Flashback on.

"Sayang, aku harus pergi bisnis ke Eunpo selama 5 hari ke depan." Ucap Taehyung ketika keduanya sedang makan malam di rumah.

"Jjinjja?" Ucap Sowon sedih mendengar Taehyung akan pergi.

"Apa harus kau yang pergi? Hyungsik oppa?"

Taehyung menggeleng.

"Aniya. Aku juga harus ikut kali ini."

Sowon pun terdiam. Pasalnya, Taehyung akan pergi meninggalkannya yang sedang hamil besar ini sendirian. Sungguh, bahkan Sowon tak bisa tidur tanpa suaminya.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang