28. Senior

719 77 19
                                    

~ Minal aidzin wal faidzin, gais. Maaf lahir & batin ya ~

Happy reading :)

Sowon mengerjap ketika merasakan sinar matahari yang masuk melalui jendela kamarnya. Ia mengucek matanya. Dan sedetik kemudian ia terkejut ketika menyadari bahwa ia tidur dengan posisi memeluk erat Taehyung layaknya memeluk sebuah guling.

Sowon pun terbangun. Mendapati Taehyung yang menatap kosong. Tunggu. Sowon merasa aneh ketika melihat wajah lelah Taehyung dan mata Taehyung terlihat seperti mata panda.

"Lo... Lo gak tidur semaleman?" Tanya Sowon ragu sembari bangun dari ranjangnya. Sungguh, Sowon ingat tadi malam bahwa ia menarik Taehyung dan memeluknya sebelum ia terlelap. Ia tidak sadar saat melakukan itu.

"Gue gak tidur demi kebaikan lo." Ucap Taehyung lemas.

"Hah?" Tanya Sowon tak paham. Membuat Taehyung menghela nafas pelan.

"Gue juga laki-laki normal..."

Sowon masih terdiam dengan perkataan Taehyung yang tidak ia pahami. Membuat Taehyung lagi-lagi menghela nafas kasar karena kepolosan Sowon.

"Dah lah. Percuma ngomong sama cewek polos kaya lo." Ucap Taehyung lalu kembali menyelimuti dirinya.

"Eh.... Lo mau ngapain?" Tanya Sowon.

"Gue mau tidur bentar." Ucap Taehyung lalu kembali terlelap. Dirinya benar-benar mengantuk karena harus terjaga semalaman. Bagaimana bisa ia tidur dengan posisi Sowon memeluknya.

Ia hanya ingin memastikan dirinya terjaga agar tidak kebablasan. Sowon pun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lalu meninggalkan Taehyung yang kembali tidur untuk mencuci muka.

Jam menunjukkan pukul 9 pagi. Sowon pun memilih keluar untuk membeli bahan-bahan untuk membuat sarapan karena kebetulan persediaannya habis. Tak butuh waktu lama, Sowon kembali dengan sekantong plastik berisi telur, kimchi, dan beberapa bungkus ramyeon.

Sowon pun lalu mencoba memasak sesuatu untuk sarapan sebelum Taehyung terbangun. Sungguh ia merasa bersalah. Taehyung pasti merasa tidak nyaman tadi malam.

Untung saja kemarin saat berkunjung ke rumah ibunya, Sowon sempat membantu ibunya untuk membuat nasi goreng. Sowon masih ingat bumbunya dan sekarang ia ingin mencobanya karena ia memang tidak pandai dalam hal masak memasak.

Taehyung pun terbangun ketika hidungnya mencium aroma harum makanan dan juga mendengar suata berisik dari arah dapur. Matanya mengangkap Sowon yang nampak kesusahan memasak sesuatu di dapur kecil yang menjadi satu dengan kamar.

"Ahh.. Mianhae. Lo kebangun jadinya." Ucap Sowon menyadari bahwa Taehyung terbangun karena sedari tadi ia menimbulkan suara berisik di dapur.

"Aniya. Lo udah kek istri beneran tau gak sih." Ucap Taehyung tapi tak digubris Sowon karena sedang fokus menumis bumbu nasi goreng.

Taehyung pun lalu bangkit. Mencuci muka sebentar lalu duduk memperhatikan Sowon memasak.

"Makasih lo. Udah repot-repot masakin calon suami sendiri." Ucap Taehyung terkekeh menggoda Sowon.

"Gue juga laper kali." Ucap Sowon. Dirinya sudah selesai memasak nasi goreng.

Tangannya lalu beralih mengambil mentimun di dalam kulkas. Taehyung pun lalu bangkit, berniat untuk membantu memotong mentimun.

"Sini biar gue aja yang motong." Ucap Taehyung lalu mengambil alih pisah dan mentimun yang dipegang Sowon. Sowon pun membiarkan Taehyung dan memilih untuk mengambil daun bawang.

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang