31. Hujan

568 62 21
                                    

"Bentar lagi udah masuk sekolah. Cepet banget ga sih? Ntar tiba-tiba udah lulus." Ucap Sowon sembari menyeruput jus jeruk di depannya.

Sowon pun memperhatikan Taehyung yang sedang memakan ayam goreng di depannya. Ah. Laki-laki ini memang selalu memintanya untuk menemani makan.

"Lo rencana mau lanjut kemana, Tae?" Tanya Sowon ketika Taehyung hampir menyelesaikan makanannya.  Taehyung pun sempat terhenti ketika Sowon menanyakan hal itu.

"Gue sih pengennya masuk teknik mesin." Jawab Taehyung ragu.

"Lo?"

Sowon pun terkekeh sebelum menjawab pertanyaan Taehyung.

"Gue.... Gatau." Jawab Sowon sambil nyengir.

"Sebenernya gue udah males mikir. Males buat kuliah, tapi eomma nyuruh gue buat kuliah." Lanjut Sowon jujur lalu menyeruput lagi jus miliknya.

Tak butuh waktu lama, Taehyung pun selesai. Ia pun kembali ke rumah Sowon karena memang jarak tempat makannya tidak jauh dari apartemen Sowon.

Mereka berdua pun berjalan-jalan memutari taman yang berada tak jauh dari sana. Malam ini tidak begitu dingin, sehingga mereka berdua memilih berjalan-jalan di malam minggu seperti ini.

Taehyung pun menggenggam erat tangan kiri Sowon. Seperti pasangan lain yang tampak sama-sama sedang menikmati malam minggu mereka dengan berjalan-jalan. Taehyung tidak mau kalah dengan mereka.

Tiba-tiba Sowon pun melepas tangan Taehyung dan berlari ke arah jembatan yang berada di depan mereka.

"Uwaaa. Cantiknya." Sowon pun mendongak. Melihat bintang-bintang yang terpampang begitu indah di langit malam.

Taehyung pun tersenyum kecil ketika melihat Sowon yang tiba-tiba berubah menjadi anak kecil. Sungguh, momen langka ketika Sowon yang biasa menunjukkan sisi dewasa dan tegasnya menunjukkan sifat feminimnya.

Taehyung pun menghampirinya. Melihat wajah girang Sowon dari samping. Membuatnya tidak sadar tersenyum sendiri.

"Ya. Sowon-ah."

Sowon menoleh.

"Waeyo?"

Taehyung pun terdiam sejenak sebelum mencubit pipi Sowon.

"Cantik banget sih."

"Awwww.." Pekik Sowon karena Taehyung mencubit pipinya yang tidak terlalu chubby.

"Appooo.." Ucap Sowon merengek lalu mengusap pipinya.

"Sakit ihh! " Bentak Sowon.

Sowon pun lalu pergi meninggalkan Taehyung. Membuat senyum di bibir Taehyung menghilang secara perlahan.

"Ehh.. Beneran sakit?" Tanya Taehyung menghentikan langkah Sowon. Sembari mengusap pipi kanan Sowon. Sowon pun hanya terdiam. Menahan tawa ketika melihat ekspresi Taehyung saat ini. Sepertinya ia berhasil mengerjainya.

"Ya beneran lah. Sakit ini." Jawab Sowon sedikit ngegas sembari mengusap pipinya sendiri. Lagi-lagi ia menahan tawanya ketika wajah Taehyung berubah serius.

"Padahal gue pelan loh nyubitnya. Mana sini gue liat. " Ucap Taehyung lalu melihat pipi Sowon dari dekat. Memang terlihat sedikit merah karena kulit putih Sowon.

"Ahh.. Mianhaee." Taehyung berucap sembari memandang tatapan marah Sowon.

Disaat itu pula, sepertinya Sowon tidak bisa lagi menahan tawanya. Ia lalu tersenyum saat Taehyung terus-terusan mengusap pipinya yang bahkan tidak terasa sakit.

Taehyung terkejut karena Sowon tiba-tiba menunjukkan senyuman manis. Senyuman yang menunjukkan bahwa ia berhasil menjaili Taehyung.

"Eh.. Dasar. Gue kira lo marah beneran."

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang