Hayo .... Siapa dari kalian yang jatuh cinta pada pandangan pertama?♍️♍️♍️
Hari ini adalah hari Kamis. Hari pembagian kelompok MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di SMKN Perjuangan. Pukul 05.30, Bulan segera berangkat ke sekolah dengan masih menggunakan seragam SMP. Mungkin bagi kalian itu masih terlalu pagi, tetapi tidak bagi Bulan. Karena jarak dari rumah ke sekolah barunya itu sangat jauh, menghabiskan waktu sekitar 1 jam menggunakan bus. Maklumlah, dia sekolah di luar Kabupaten alamatnya. Ya, Bulan tinggal di Sumedang, tetapi dia sekolah di Bandung.
Dalam perjalanan, Bulan terus saja memikirkan tentang sekolah barunya itu.
"Apakah di sekolah ini aku tidak akan dibully lagi? Apakah aku akan punya teman? Bagaimana guru-gurunya? Apakah mereka akan membelaku disaat aku dibully? Namun aku harap kejadian itu tidak terulang lagi," batin Bulan.
Tidak lama kemudian, akhirnya Bulan sudah sampai di sekolah. Dia bahkan berjalan perlahan dan sedikit gemetar saat turun dari bus. Bulan segera berjalan menuju gerbang sekolah yang sangat megah.
Deg ....
Bulan melihat seorang cowok berkacamata yang sedang duduk di sebuah kursi di pinggir gerbang. Dan disaat itu pula Bulan merasakan ada yang aneh dengan dirinya.
"Kenapa denganku? Aku tidak tahu siapa dia, tapi kenapa aku ingin terus melihat dia?" tanya Bulan pada dirinya sendiri.
Bulan bahkan berjalan sambil terus melihat cowok itu. Dia mencari tempat duduk sebelum acara pembagian kelompok MPLS dimulai.
"Untuk seluruh calon siswa-siswi SMKN Perjuangan, silahkan memasuki aula terbuka. Karena acara pembagian kelompok MPLS akan segera dimulai."
Bulan tidak tahu aula terbuka ada di sebelah mana. Bulan bahkan tidak tahu apa-apa tentang sekolah ini. Dia hanya mengikuti arah orang-orang berjalan untuk pergi ke aula terbuka.
Saat duduk di aula, Bulan melihat lagi cowok yang ditemuinya di depan gerbang tadi. Bulan bahkan tidak sadar kalau dia terus melihat ke arah cowok itu, meskipun jarak di antara mereka cukup jauh.
Satu-persatu nama orang disebutkan beserta alumni SMP nya dalam kelompok MPLS. Sudah sampai di kelompok 10, Bulan baru sadar kalau dia tidak memperhatikan Kakak pembimbing yang sedang menyebutkan nama dan kelompoknya. Pikiran dan tatapannya hanya terfokus pada cowok itu.
"Sial! Gimana ini? Gimana kalau ternyata namaku sudah disebut? Aduh Aku harus tanya ke siapa kalau aku tidak tahu kelompokku?" batin Bulan.
Kelompok 10 sudah selesai disebutkan, sekarang giliran kelompok 11. Memang tadi di kelompok 10 ada nama Bulan disebutkan. Tetapi itu Bulan Purnama Sari dari SMP Harapan Bangsa. Bulan mencoba fokus untuk mendengarkan Kakak pembimbing. Mungkin saja kalau namanya ternyata memang belum disebut.
"Zidan Firzatullah, dari SMPN 2 Bandung," ucap Kakak pembina. Cowok berkacamata yang sedari tadi sudah membuat Bulan merasa deg degan itu, akhirnya maju ke depan dan berkumpul dengan kelompok 11.
"Jadi namanya Zidan Firzatullah," batin Bulan yang masih memperhatikan cowok itu.
"Bulan September, dari SMP Bakti Kencana." Merasa namanya terpanggil, Bulan pun segera berdiri dan bergabung dengan kelompok 11.
Ada 15 kelompok yang masing-masing kelompok beranggota kurang lebih 40 orang. Bulan tidak menyangka kalau dia ternyata satu kelompok dengan Zidan, cowok yang sudah berhasil menarik perhatiannya.
Setelah acara pembagian MPLS, satu-persatu kelompok memasuki setiap ruangan kelompoknya masing-masing untuk pengukuran baju PDH.
Bulan duduk di kursi sebelah cewek yang berkacamata. Cewek di sebelah Bulan langsung menoleh "Orang mana, Teh?" tanya cewek itu.
Bulan yang merasa gugup pun menjawab dengan pelan, "Sumedang."
Cewek itu pun terkejut dan sedikit antusias. "Wah, jauh banget, Teh. Kenapa pengen sekolah ke sini?"
Bulan tersenyum. "Gak papa, disuruh Kakak aku. Katanya sekolah di sini bagus."
"Oh, gitu."
"Kalau kamu, orang mana?" tanya Bulan mencoba untuk menghilangkan sifat introvertnya itu.
"Aku orang Cihapit."
"Ohh ... masuk jurusan apa?"
"TKJ. Kalau kamu?"
"Multimedia."
"Nina Febrianti," panggil pengurus sekolah yang bertugas mengukur baju.
Cewek yang duduk di sebelah Bulan pun berdiri. "Eh, aku duluan, ya," ucap cewek yang di sebelah Bulan tadi. Bulan hanya tersenyum dan mengangguk.
Sebelum pulang, Bulan mendapat informasi kalau MPLS akan dimulai pada hari Senin pada pukul 06:30.
"Sialan! Berarti sebelum pukul 06:30 aku harus sudah ada di sekolah. Duh, harus berangkat lebih pagi lagi, dong."
Sepanjang perjalanan pulang, Bulan terus saja memikirkan tentang cowok bernama Zidan itu. "Jadi begini ya, rasanya jatuh cinta pada pandangan pertama?"
♍️♍️♍️
Terima kasih buat kalian yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca dan menghargai cerita ini. Jangan lupa vote dan komennya, ya😊
WS
24 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
VIRGO [COMPLETED]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Warning! Belum direvisi. Kritik dan saran sangat membantu. Bulan September. Nama dari seorang gadis sederhana yang penuh dengan kejutan di dalam dirinya. Zidan Firzatullah adalah cinta pertama Bulan di SMK, sedangkan Farha...