"Bagian 08"

412 29 5
                                    

keesokan harinya.....

michell telah bersiap" berangkat ke sekolah, namun sebelum turun dari tangga iya mendadak tidak enak badan, iya lupa bahwa kemarin iya tidak makan, karna terlalu banyak menangis.

Michell turun dari tangga secara perlahan karna iya merasakan pusing sampai" iya hampir terjatuh,untung saja nathan melihat hal tersebut dan cepet' berlari menghampiri michell.

"Dek lo gapapa?,badan lo panas banget, muka lo pucet juga",ucap nathan sambil memeriksa suhu badan michell.

"Gue gapapa bang, cuman agak pusing sedikit doang, bentar lagi juga ilang",balas michell sambil memegangi kepalanya.

"Kita kedokter aja ya, nanti lo nambah sakit"

"Aduh'Buang' uang saja, pake acara kedoker segala, michell itu belum sakit parah jadi ngapain ke dokter",ucap sarah yang baru turun dari tangga.

"Diem lo, gue ga ngmng sama lo!",tegas nathan sambil melirik sarah dengan sinis.

"udah bang ayo kita sarapan aja",ucap michell lembut, iya cepat' membawa nathan ke meja makan untuk menghindari pedebatan dengan ibu tirinya.

"Serius lo gapapa dek?,tapi badan lo panas banget",tegur nathan sambil menarik kursi.

"Iya bang bener"

"ABANGG KUY BERANGKAT",teriak putri dari atas tangga.

"apasih lo, lo berangkat sama supir, gue mau sama adek gue!",ucap nathan sambil memengangi tangan michell.

"Ehh lo udah janji ya sama ayah buat nganter jemput aku ke sekolah" ,ucap putri cemberut.

"Emang gue ojek lo?,adek bukan tapi banyak gaya",balas nathan dengan ketus.

"Ayok chell kita berangkat,abang udah gak selera lagi sarapan."

Sepeninggalan michell dan nathan putri terus menerus memaki maki michell dalam hati, iya tak terima jika nathan terlalu sayang dengan michell.

"MAMAH,POKOKNYA ABANG NATHAN HARUS SAYANG SAMA AKU,KITA HARUS CEPET'USIR MICHELL DARI RUMAH INI!",teriak putri sambil menghentak hentakan kaki nya ke lantai sambil menuju pintu.

"Liat saja michell kamu akan menderita",ucap sarah dalam hati.

***

"MICHELL LO LAMA BANGET SIHH DATENG",teriak febby dari lapangan.

"Apasih lo toak banget",ucap gio di samping febby.

"Yee bodok amat, kok situ yang sewot",ucap febby sinis.

Michell dan nathan berjalan sampingan, nathan terus saja memandangi michell, iya ingin sekali menggendong michell ke uks, namun niat nya di urungkan takut michell mengamuk berubah menjadi singa.

"Ehh muka lo kok pucet sih",ucap febby sambil menghampiri michell.

"Gpp"

gio pun penasaran akhirnya iya menghampiri michell juga "eh iya badan lo juga panas chell,lo udah sarapan?"

"Blum"

Michell pergi begitu saja, bahkan teriakan febby pun tidak membuat dia berhenti iya bahkan mempercepat langkah nya menuju kelas.

"Adek lo kenapa nat?",tanya gio penasaran.

"Gue juga gtau",balas nathan sambil memandangi punggu michell.

"Ehh btw rio mana tumben belum dateng?",tanya febby sambil duduk di sambing nathan.

"Bentar lagi juga nyamp-",ucap gio terputus setelah mendengar jeritan dari arah lapangan.

"HELLO FANS' KU, UDAH NGUMPUL AJA,EHH AYANG MICHELL MANA?",teriak rio sambil berlari menghampiri nathan dkk.

"Baru juga kita omongin, udah dateng aja nih human,btw michell udah ke kelas duluan.badmood kalik dia",balas febby sambil menghela nafas kasar.

Setelah berbincang cukup lama rio baru ingat bahwa dia datang tidak sendiri ke sekolah ini"Astaghfiruallah,gue lupa sepupu gue, gue tinggal di parkiran"

"Anak baru dia?",tanya nathan penasaran.

"Iya anjir, aelah gimana dong"

"Udah elah, udah besar juga,kuy ah ke kelas",ucap gio sambil berjalan ke arah kelas.

Michell berjalan menuju toilet, iya terus saja memengangi kepalanya "Sakit banget sih",tanpa michell sadari bahwa iya telah menabrak seseorang.

"Kalau jalan pake mata mba,terus juga pandanganya kedepan bukan kebawah",tegur sesorang yang di tabrak oleh michell.

"Sorry"

"Ehh mau kemana, kita belum kenalan"

"Varo dirgantara".

"Michell"

"Ehh lo gapapa,muka lo pucet banget",tanya varo sambil memandangi muka michell.

"Gue gak papa,udah bia-"

Michell pingsan begitu saja di pelukan varo, varo yang merasakan itu pun terkejut dan langsung sigap menangkap tubuh michell.

"aduhh uks dimana lagi,"Ucap varo sambil menggendong michell.

Sesampai di uks varo terus saja memandangi wajah michell, iya beralih memandangi bibir pink pucat michell,"Manis juga sih",ucap varo dalam hati.

tiba" varo terkejut ketika mendengar suara dari salah satu anggota pmr,"Dia blum makan, makanya pingsan, kak bisa belikan dia makanan, soalnya aku mau buatin dia teh hangat dulu",ucap dewi salah satu anggota pmr.

"Yaudah",balas varo sambil berjalan keluar uks.

Michell mengerjap-ngerjapkan matanya, pusing di kepalanya cukup reda, namun iya masih memikirkan siapa yang sudah menggendong iya ke uks.

"Eh kak michell udah sadar, nih minum dulu teh nya, sorry ya agak sedikit dingin soalnya udah dari tadi buatnya",ucap dewi.

"Hm mksh, btw siapa yang bawa gue ke uk-",ucap michell terhenti setelah mendengar ucapan dari pria yang baru saja masuk ke dalam ruangan.

"Ehh lo udah sadar, nih makanan buat lo, tadi si dia bilang lo belum makan makanya gue beliin",ucap varo sambil menunjuk dewi.

"Hm mksh",balas michel dengan anggukan.

"Yaudah kalau gitu gue ke kelas dulu,lo gapapa kan sendiri di sini?,apa perlu gue temenin?",tanya varo kepada michell.

"G prlu mksh"

"Yaudah, gws chell"

Setelah kepergian varo, michell membuang napas kasar"hufttt, kebanyakan nangis sih jadi lupa makan kemarin",batin michell.

hey hey tayo,segitu dulu ya soalnya lagi gada ide wkwkw.
Jangan lupa vote and komen ya bebcu..

-Jangan lupa fllw ig admn @Maurnxndrn.
See you gaes🌻

M I C E L LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang