"Bagian 11"

373 27 6
                                    

sarah dan putri sudah pulang kerumah dengan membawa belanjaan yang begitu banyak,nathan yang melihat mereka pun menatap dengan tatapan sinis, iya jijik melihat dua wanita yang tidak tahu malu.

"Enak banget ya yang abis jalan' ,sedangkan adek gue yang disuruh jaga rumah!",ucap nathan sambil memainkan ponselnya.

Sarah dan putri pun kaget mendengar suara nathan "Em kita udah ajak kok, tapi dia gak mau, iya kan mah?,balas putri sambil melirik sarah.

"owh ya nathan sayang mamah belikan kamu baju, nih dilihat dulu,kek nya cocok deh soalnya pilihat putri"Sarah sambil memberikan baju itu kepada nathan, namun nathan enggan menyentuhnya sedikitpun.

"Ayok bang ambil,terus cobaain aku pengen liat",putri memberikan kembali bajunya kepada nathan.

"Ga minat, gue bisa beli baju sendiri toh juga lo berdua beli pake uang bokap gue jadi gak usah sok banyak gaya",balas nathan sambil menatap sarah dan putri dengan tatapan sinis.

"Owh ya satu lagi jangan sok berkuasa dirumah ini, bagi gue lo berdua bukan apa' ,cuman secuil abu yang sekarang sok jadi berlian karna harta bokap gue"

Nathan pergi begitu saja iya berjalan dengan santay tanpa memperdulikan sarah yang emosinya akan meledak sekarang juga,putri merasa harga dirinya di jatuhkan pun merasa ikut kesel dan emosi.

"anak sialan, kurang ajar dia berani'nya dia menghina kita sayang,liat aja apa yang bakal saya lakukan ke adik kesayangannya itu",ucap sarah sambil menggepalkan kedua tanganya.

"Gak bisa dibiarin ini mah, kita harus terus siksa michell, dengan begitu dendam kita ke nathan terbalas",geram putri.

Sementara di tempat lain,michell menatap bintang dari balkon kamarnya, iya merindukan ayahnya, "huftt udah di tinggal ibu, di tinggal ayah pula berasa kek yatim piatu gue"Batin michell.

Michell terus saja melamun iya memikirkan bagaimana nasibnya besok,akankan besok iya menderita atau bahagia,lamunan michell buyar ketika mendengar panggilan dari ponselnya.

08xxxxx is calling...

"assalamualaikum chell"

"Waalaikumsalam,knp?"

"Gapapa hehe, btw lo udah save nomor gue belum?"

"Blm, l vro kan?"

"Bukan calon imam lo eheq"

"Gajelas lo"

"Btw belum tidur chell?,udah malam"

"hm gue tdr"

"good night chell"

"Hm"

duh gue kenapa sih kok deg'an gini, ck bodo lah mending tidur..

***

pagi harinya nathan sudah berasa di depan pintu michell, iya berniat membangunkan adik kesayanganya.

toktoktok..

"Kebo bangun gak lo,udah siang nih",teriak nathan sambil menggedor gedor pintu kamar michell.

Tidak menunggu lama pintu kamar itu pun terbuka dan memperlihatkan michell sudah rapi dengan seragam sekolahkan.

"Gue udah siap kok bang, yuk kebawah",balas michell sambil menarik tangan nathan.

Namun nathan menahan lengan michell iya menatap lengan michell yang di balut oleh perban" lengan lo kenapa,kok di perban segala?",tanya nathan penuh curiga.

M I C E L LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang