"Bagian 06"

505 35 22
                                    

Sementara di kamar, gilang nampak menyesali perbuatanya terhadap putrinya michell..

"Aku ayah yang jahat,bodoh,ayah gak berguna, aku sudah menyakiti putri kecilku",ucap gilang dengan nada menyesal

Lalu tiba' sarah datang dengan membawa segelas air putih

"ada apa sih mass,masih mikirin michell??"tanya sarah

"Iya aku masih memikirkan perasaan dia, aku telah menyakiti dan menghancurkan perasaan putriku sarah"

"Biarkan saja mas, sekali' dia harus di beri pelajaran supaya tidak kurang ngajar, emm apa mas sudah siap' buat besok?"

"Sudah, sar aku ingin bicara?"

"Bicara apa mas?,mas ini bikin aku deg"an saja"

"Aku harap sesudah aku berangkat besok, kamu dapat menjaga anak' dengan baik, terutama michell aku gamau dia menjadi anak yang bandel",ucap gilang dengan penuh permohonan

"Ahh aku kira apaan, siap mas itu kan tugas ku sebagai ibu yang baik, dan aku juga mau memperdekat hubunganku dengan nathan dan michell"

"Makasih sar, aku memang gak pernah salah pilih untuk memilih kamu menjadi istri dan ibu untuk anak'ku",setelah berbicara dengan sarah gilang langsung mencium kening sarah dan langsung tidur

"Haha bodoh banget sih kamu mass,aku akan buat michell hidup menderita seperti di neraka"
"siap" sayang penderitaan kamu sebentar lagi datang",ucap sarah dalam hati.

* * *

Pagi' gilang sudah harus berangkat keluar kota untuk urusan bisnis nya, namun sebelum berangkat iya ingin berpamit terhadap putra dan putri nya.

gilang menatap pintu kamar michell dengan tatapan sendu,iya ingin membuka pintu kamar michell, namun terhenti akibat mendengar suara dari sarah.

"Ngapain mas kesini?,udah siang lo nanti ketinggalan pesawat"ucap sarah.

"Aku mau pamitan dengan michell dan nathan terlebih dahulu sebelum berangkat"

"Isss ayah kek gak tau michell aja, dia kan bangunnya siang" ucap putri yang baru saja datang

"Nahh bener tuh mass apa kata putri, michell itu bangunnya siang terus,dia gak kek putri subuh' sudah bangun,sudah bantu beresan rumah",ucap sarah dengan menjelek'an michell.

"Hufttt anak itu sifatnya sudah berubah, gak kek dulu lagi, waktu bunda nya belum meninggal, dia rajin banget bangun pagi"

"Itukan dulu mas, sebelum istri mas meninggal,sekarang mahh dia kek nya jadi pemalas,hadehh ada mass aja pemalas apalgi kalau gada mass nanti, pusing aku pasti hahaha"

"Kan ada aku mah"

"Kalian memang yang terbaik, gak salah pilih aku sar",ucap gilang sambil memeluk pinggang sarah

"Ayo yah putri anter kedepan"

"Ehh ayok sayang"

* * *

5 menit kemudiaaannn

Michell terbangun dari tidur cantiknya, akibat mendengar suara alarm..

"Gila anjir, gue bangunnya siang amat,elah tumben banget abang gak bangunin gue",ucap michell dengan nada kesal

michell pun bergegas kekamar mandi dan langsung melanjutkan ritual mandi paginyaa

Sementara di dapur sarah dan putri sibuk membicaran rencana mereka untuk mengusir michell dengan mudah.

"Sayang apa kamu sudah dapat ide?"

"hmmm mah, gimana kalau kita siksa dulu tuh si michell terus kita cari cara deh buat usir dia dari rumah ini"

M I C E L LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang