"Bagian 14"

364 29 1
                                    

Michell mengerjap kan matanya berulang ulang kali, bau khas obat obatan khas rumah sakit tercium begitu menyengat di indra penciumannya.michell merasakan ada yang menggengam tanganya begitu erat.

Hingga tak iya sadari bahwa air Matanya turun secara perlahan.iya mengingat bagaimana mereka telah menyiksa dirinya rasanya berlama lama di ruang begitu banyak alat medis sangat menyenangkan, daripada harus pulang kerumah.

Iya melihat wajah nathan yang damai,bulu mata yang lentik, bibir yang suka memarahinya,tangan yang siap menggengamnya ketika iya jatuh.rasanya iya tak siap untuk kehilangan abangnya.

"Cuman kamu bang yang gue punya sekarang hikss",batin michell.

Michell mengusap rambut nathan dengan pelan,rasanya damai melihat abangnya tidur seperti ini,"pasti beruntung yang bakal jadi istri kamu nanti bang",michell menahan tangis nya agar tak keluar, iya tak ingin nathan mendengar nya menangis,"hiksss susul aku bu..bunda",lanjutnya.

Sedari tadi nathan mendengarkan michell menangis, iya sudah bangun ketika michell mengusap kepalanya."Adik kecil ku yang dulu kuat sekarang menjadi lemah",batin nathan.

rasanya sakit melihat michell seperti ini, tidak ada lagi tawanya,cerianya,bahagianya,semuanya hilang semenjak kepergian ibunya.tanpa nathan sadari air matanya pun ikut berjatuhan.

Michell melihat pergerakan nathan yang ingin bangun pun cepat cepat menghapus air matanya."abang udah bangun,kok tidur disini kenapa ga di sofa aja",tanya michell sambil tersenyum.

" kamu Baik' aja kan, tanganya masih sakit?, lagian tidur di dekat kamu ga bikin sakit kok",balas nathan sambil mengelus rambut michell.

"seperti yang abang lihat sekarang, ga sakit lagi kok. Abang udah makan?,kalau belum abang bisa ke kantin kok, aku gapapa sendiri disini"

"Nanti aja nunggu teman teman kamu datang baru abang ke kantin.lagian juga abang belum terlalu lapar"

"Isss aku gamau ya abang sakit juga,udah sana cepet makan"ucap michell dengan nada mengusir.

"Bawelnya baby besar abang ini ckck.yaudah abang ke kantin dulu kalau ada apa' cepet telpon abang"

"Siap kapten"

***

Sementara varo turun tergesa gesa dari tangga.iya mendapatkan notip dari nathan bahwa michell sendirian disana,iya terlalu terburu buru sampai mama nya memanggil pun di hiraukanya.

"Abang mau kemana?,buru buru banget,udah malam juga loh",tanya mamah varo.

"Ada urusan bentar mah,mamah jangan tidur malam' ,abang pergi dulu,assalamualaikum",ucap varo sambil mecium pipi mamahnya.

"Waalaikumsalam hati' bawa motornya"

mama varo melamun tidak biasanya anaknya seperti itu semenjak pindah. Varo selalu murung dan tertutup,tapi sekarang iya selalu melihat anaknya bahagia dan suka tersenyum sendiri,"Apa jangan' anak gue gila ckck".

"Abang mau kemana mah?",tanya papah varo.

"Astaghfiruallah papah ini ngagetin aja,gtau tu katanya ada urusan,yaudah ayo kita makan",balas mama varo dengan terkejut.

Sementara michell terus saja memandangi langin Yang begitu hitam, iya berpikir sebentar lagi akan turun hujan."hufftt abang kemana sih, ke kantin lama banget"

Michell membuka rom chat dan cepat' menghubungi nathan agar cepat balik ke kamar, iya merasa bosan tidak ada kawan yang dapat iya ajak berbicara.

bangNat✔: woyy lo dimana??
bangNat✔: cepet balikkk gue bosennn-,-
bangNat✔: awas lo lama gue cincang idup idup,hehe tapi bercandaa:v

Michell mencaci maki nathan dalam hati.lama sekali nathan ke kantin ini dia ke kantin atau menemuin pacarnya, ckck bisa bisanya dia.Pikir michell.

"Huftt bosen banget apa gada orang yang bisa gue ajak ngobrol isss"ucap michell kesall.

Dengan bosan michell membuka galery dan melihat lihat foto' dari jaman iya smp sampai jaman iya sekarang.namun ada foto yang bikin iya merasakan sakit foto dimana sepasang paruh baya dan seorang putri cantik serta pangeran tampan tersenyum bahagia.

Iya melihat di dalam foto itu mereka tampak bahagia.

"Bunda,ayah l miss you"

"Hiksss aku kangen sama bunda,kangen dimana bunda meluk aku,masakin aku,nemenin aku tidur aku kangen masa masa itu bu..bunda hikss"

Tangis michell terhenti ketika iya mendengar suara ketokan dari luar pintu kamarnya."ini pasti abang nathan, liat aja gue bakal marahin dia"

Tok..tok..tok

"Assalamual--",ucap varo terhenti ketika iya mendengar bentakan dari michell.

"abang itu darimana aja sih lama banget.tau gak gue tu nunggu lo sampe bosen mana disini gada siapa' rasanya hidup kek di penjara gue tau gak",ucap michell sambil membelakangi varo.

"Chell ini gu--"

"Apa apa hah!!,katanya sebentar taunya lama isss pokoknya gue kesel ya bang sama lo kesel, gue gmau ngomong sama lo pok--",ucap michell terhenti ketika mendengar suara dari belakang punggungnya.

"Ini gue varo, bukan bang nathan."

Deg

"Varo?,ngapain dia kesini anjirr sumpah gue maluuu aaaaa abanggg"batin michell.

"O..oo lo sorry gue kira abang gue.btw lo ngapain ke sini?,nyari bang nathan?"

"Ah gak gue mau jengukin lo doang, btw gue juga di chat sama abang lo disuruh jagain lo soalnya dia pulang sebentar",jelas varo.

"Owh hmm "

"Lo udah sembuh?,luka lo masih sakit?,owh ya nih gue bawain bunga mawar kesukaan lo",ucap varo sambil berjalan memberikannya kepada michell.

"Lo pikir gue orang mati yang harus di kasih bunga ckck yaudah taro aja di atas situ"balas michell sambil menunjukan arah meja.

"Eh bukan gitu gue cuman pengen ngelakuin hal yang lo suka aja,eh maksudnya barang yang lo suka"balas varo dengan suara rendah.

"Hmm lo kesini sendiri atau dengan gio rio?"

"Gue sendiri,hm chell gue pengen ngomong sesuatu sama lo"

"Apa"

"Lo cantik mirip kek mamah gue",ucap varo sambil tersenyum.

"Hah??,apa yang lo omongin tadi"

"Gapapa lupain aja"

"Aaa jatung gue kenapa sih kok detaknya kenceng bangettt hufttt"

Yuhu manteman jangan lupa vote and komen

-Jangan lupa fllw ig admn @maurnxndrn.
See you gaess

Selamat menunaikan ibadah puasa:)
28/04/20

M I C E L LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang