23. Masa Lalu [2.3]

982 138 10
                                    

"Kau begitu mencintai nya?"

Jungkook menghentikan langkahnya ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan Eunha. Gadis itu kini tengah bersedekap dada memandang nya, jangan lupakan tatapan remeh gadis itu.

"Apa urusanmu?" Balas Jungkook dengan nada dingin.

Eunha terkekeh pelan, "Tentu ini menjadi urusan ku." Jawab Eunha dengan cepat. "Apa kau ingin gadis polos mu itu ku bunuh? Sama seperti saat aku membunuh Sally dulu?"

Jungkook membalikkan tubuhnya menatap Eunha. Gadis itu kini tersenyum sinis, senyum yang sangat Jungkook benci saat mereka masih bersama tapi itu dulu.

"Kau?!"

"Wah, kau hentikan tangan mu Tuan Jeon terhormat." Eunha langsung saja menepis kasar tangan Jungkook yang menunjuk wajahnya.

"Seharusnya kau ikut mati menyusul kedua orang tuamu! Gadis sampah seperti mu, tidak layak untuk hidup dengan menghirup udara segar" Ucap Jungkook dengan penuh penekanan.

"Kau?! Jaga ucapan!!" Teriak Eunha dengan tajam.

Jungkook menyeringai sinis, "Ada apa? Kau terlihat lemah jika menyangkut kedua orang tuamu."

"Kau--,"

"Kau ingin apa? Ingin membunuh aku atau merencanakan agar aku menjauhi gadis ku karena ulah mu?" Tanya Jungkook dengan sinis.

Eunha tersenyum sinis, "Kau sudah menebak apa yang ku mau."

"Aku sudah menduga itu." Balas Jungkook dengan sinis.

"Jauhi Tzuyu maka kedua orang tuanya akan selamat." Eunha tiba-tiba saja terkekeh ketika melihat perubahan wajah Jungkook.

"Apa yang kau lakukan dengan kedua orang tua kekasih ku?" Tanya Jungkook dengan dingin.

Eunha terkekeh kecil, "Aku menyekap mereka, dan sebentar lagi mungkin akan membunuh mereka." Jawab Eunha dengan santai.

Jungkook mengepalkan tangan nya, "Kau?!"

"Hentikan nada suaramu itu! Atau kau akan menerima akibatnya." Bentak Eunha dengan tajam.

"Kau tidak bisa melakukan itu! Kau--,"

"Aku bisa melakukan nya, bahkan sebelum kau tau. Aku sudah menyekap mereka berdua, disalah satu tempat yang akan kupastikan membuat mereka akan mati secara perlahan-lahan." Ucap Eunha dengan santai.

Jungkook mengeram dengan kasar, "Apa yang kau mau gadis sialan?!"

"Wow?!" Eunha menepuk tangan nya dengan bahagia, "Kau semudah ini menuruti ucapan ku? Apa kau sudah ketakutan tuan jeon?"

"Jangan berbicara sampah!" Umpat Jungkook dengan sinis.

Eunha berdehem pelan, "Kau hanya perlu menjauhi Tzuyu, lalu kau yakinkan kepada semua orang untuk membenci Tzuyu dengan mengatakan gadis itu pembunuh kematian Sally."

"Kau gila!" Sentak Jungkook dengan kasar.

"Yah! Aku memang gila! Gila karena tidak bisa mendapatkan mu, terlebih kedua orang tuaku telah pergi." Teriak Eunha dengan amarah nya.

Jungkook terkekeh kecil, "Aku akan mengikuti permainan mu. Kau tau? Kau sudah salah mengajak ku masuk kedalam permainan mu."

Eunha terdiam, membiarkan Jungkook pergi meninggalkan nya. Namun saat Eunha membalikkan tubuhnya, ada Lisa dan juga Jimin serta Taehyung yang berdiri dengan sinis.

"Gadis gila!" Umpat Jimin tajam, "Seharusnya kau berada dirumah sakit lebih lama lagi." Sambung nya dengan nada kasar.

"Aku tidak akan membiarkan mu berhasil menjalankan rencana ini." Ucap Lisa dengan tajam.

Tzuyu is Mine✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang