[Bonus Chapter]

1.6K 142 27
                                    

Tuhan itu adil
Dia mengambil sesuatu dari hidupmu, dan membayar sesuatu itu dengan segala hal yang tak pernah kau bayangkan.
[Christina Perry A Thousand Year]
***
.
.
.

Tzuyu POV
Aku menatap pantulan diriku di cermin besar. Hari ini adalah hari pernikahan ku dengan mantan kekasihku, yang sekarang akan berubah status menjadi suamiku. Dia Jeon Jungkook, pemuda yang sebentar lagi akan mengubah marga ku menjadi Jeon Tzuyu. Aku tak pernah menyangka bahwa kisah kami akan berakhir indah, saat dulu aku mengingat jelas bagaimana pertentangan dan permasalahan selalu timbul di hubungan kami, bahkan nyaris membuat kami berpisah kurang lebih tujuh tahun lamanya.

Aku membalikkan tubuhku ketika melihat bayangan ketiga sahabat ku yang selalu menemani langkahku hingga sekarang. Mereka berdiri dengan balutan dress putih yang sengaja kurancang dengan tangan ku sendiri, aku menatap satu-persatu sosok yang selalu menopang bahkan menghapus air mataku ketika aku rapuh.

"Terima kasih," Aku menatap mereka dengan lirih, "Terima kasih sudah menjadi sahabat terbaik didalam hidup ku. Terima kasih sudah menemani ku, dari kecil hingga sekarang. Terima kasih karena sudah menjadi bahu pelindung ku, terima kasih untuk pergorbanan nyawa yang sudah kalian berikan. Dan maaf, sampai saat ini aku tidak pernah membalas segala pengorbanan kalian." Ucap ku dengan sendu.

Lisa menghapus air mataku, "Dalam persahabatan tidak ada kata terima kasih dan maaf. Kami melakukan ini semua murni dari hati kami, murni dari lubuk hati kami yang paling dalam. Kau sudah seperti adik kami, adik kami yang harus kami jaga."

Aku menundukkan kepalaku, kemudian berhambur memeluk ketiga nya dengan erat. Mereka adalah permata yang sangat berharga dari apapun untuk ku, permata yang selalu menjadikan ku sebuah keistimewaan. Bersama mereka aku mampu menaklukan dunia, menaklukan segala ketakutan yang kujalani dalam hidup ini.

"Sudah Tzuyu, jangan menangis! Sebentar lagi kita akan berangkat ke gereja, hapus air matamu dan tersenyumlah." Rose langsung menghapus air mata ku , dan menarik bibir ku agar membentuk sebuah senyuman.

Aku tersenyum hangat, "Terima kasih sekali lagi, dan semoga kalian akan selalu bahagia didalam kehidupan selanjutnya." Ucapku dengan senyum tulus ku.

"Juwi.."

Aku mengalihkan pandangan ku kearah Dahyun yang datang bersama dengan hanbin oppa. Aku tersenyum, dan merentangkan tangan ku memeluk kedua nya dengan erat.

"Jangan menangis." Dahyun menghapus air mataku, ia mengengam tangan ku dengan lembut. "Jangan menangis Juwi, kau akan menikah seharusnya kau memberikan senyuman kebahagian. Aku bahagia, akhirnya kau mendapatkan cinta yang tulus, mendapatkan segala nya dengan baik. Aku berdoa, semoga Tuhan memberikan kebahagian di hari pernikahan kalian."

Aku tersenyum lembut, "Unnie, terima kasih banyak. Terima kasih karena sudah menjadi kakak perempuan terbaikku, dan terima kasih sudah menjadikan ku sosok yang tegar. Semoga kau dan bayimu juga sehat, aku menunggu kehadiran keponakan ku."

[Tzuyu POV End]
.
.
.

Semua para tamu undangan sudah berkumpul di gedung yang sudah di pesan oleh Jungkook. Jungkook menatap pintu gedung dengan gusar, sudah hampir sepuluh menit ia menunggu kehadiran Tzuyu yang belum saja tiba. Semua tamu mendadak mengalihkan pandangan nya ketika melihat pengantin wanita yang datang dengan kedua orang tuanya sebagai pendamping. Jungkook mematung memandang sosok yang sebentar lagi yang akan menjadi istri nya, sosok yang selalu memberikan getaran aneh itu mampu memporak-porandakan hati nya pada saat ini.

Tzuyu is Mine✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang