Sebut saja Taehyung keras kepala.
Kini dia berada didalam lingkaran Hoseok dan yang lain.
Seperti dia tidak mendengar arahan Hoseok. Seperti tidak jelaslah keinginan Hoseok yang ingin ada jarak diantara mereka.
Hoseok, Seulgi dan beberapa penata rias sedang berbincang tentang berbagai hal hingga Taehyung mengambil duduk tidak jauh dari Hoseok.
Rasanya lucu saja ketika semua perhatian kini berada pada Taehyung yang tersenyum sumringah.
Dan semua topik pembicaraan berhubungan dengan Taehyung.Tentang betapa tinggi dan mulusnya dia.
Tentang rambunya yang halus dan sikapnya yang sopan.
Tentang dirinya yang muncul di berbagai majalah
Dan tentang keinginannya menjelajah dunia perfilman setelah berhasil dalam dunia modelDan diantara mereka semua Hoseok adalah satu-satunya orang yang merasa terganggu dengan kehadiran Taehyung disana.
Hoseok bangkit perlahan, mengeluarkan beberapa alasan yang masuk akal untuk pergi dari lingakaran itu.
Muak sekali.
Dia benci sekali dengan Taehyung.
Meski Taehyung tersenyum lembar dengan manis seperti itu
Meski Taehyung membawakannya beberapa cemilan yang memang disukainya
Meski Taehyung hanya bertanya apakah Hoseok tidur nyenyak dan minum air putih yang cukup
Meski Taehyung memberikan perhatian yang baik terhadapnya dan
Meski Taehyung hanya bernapas disekitarnyaHoseok merasa terganggu.
Sangat.
Hoseok duduk tidak jauh dari lokasi shooting, dibawah sebuah pohon rindang dan sekaleng sprite digenggamannya.
Ia memperhatikan lokasi shooting yang dimana beberapa orang kesana kemari membawa perlengkapan serta yang lainnya berbincang-bincang seperti yang dilakukan Taehyung, Seulgi dan lainnya.
Mereka masih berbincang ternyata.
Hoseok menghela napas sebelum meneguk kembali sprite miliknya.
"Taehyung menawan yah?"
Hoseok mengangkat wajahnya dan mendapati Irene berdiri disisinya.
Hoseok mempersilahkan Irene duduk disisinya, karena nampaknya Irene juga ingin istirahat."Maksudku, semua orang bisa jadi temannya dengan sekejap mata" kekeh Irene
Hoseok setuju mengenai hal itu, sesungguhnya tidak mau lanjutkan topik seperti ini
"Semua orang akan bertekuk lutut ketika dia mengedipkan mata atau setidaknya tersenyum"
Hoseok sedikit mengernyit
Hoseok sudah tahu semua itu kok. Irene tidak tahu saja berapa ratus manusia yang telah ditolak Taehyung saat mereka masih bersama.
Taehyung yang aneh itu juga adalah yang satu-satunya orang yang memiliki jutaan foto Hoseok dan dengan bangganya menampilkan kepada semua orang bahwa Hoseok yang manis adalah kekasihnya.
Hoseok terkekeh sendiri
Memangnya siapa yang berniat mengambil Hoseok dari Taehyung?
Irene menoleh dan ikut terkekeh, meski Hoseok yakin mereka tertawa dengan alasan yang berbeda.
"Kau juga sudah jatuh dalam pesonanya yah?" Tanya Irene
Hoseok mengangkat bahunya malas.
Yah, sebut saja begitu."Taehyung itu baik sekali, aku heran mengapa ada seorang pria seperti dia" kata Irene
Hoseok menatap Taehyung yang kini tertawa girang dengan yang lainnya.
YOU ARE READING
무너진 - Fallen
FanfictionBecause falling in love with you is the worst. 8 tahun. Waktu yang cukup lama untuk mengenal seseorang, atau bahkan jatuh cinta padanya. kalau Hoseok hitung-hitung, sia-sia betul hidupnya. Namun, kalaupun 8 tahun ini mereka tidak mengenal, apa jadin...