Part 33

330 64 45
                                    

Melihat Hoseok tetap manis dan berdiri tegak, membuat Taehyung khawatir.

Bukan, dia bukan khawatir pada Hoseok, dia khawatir pada jantungnya sendiri yang berdetak sangat kencang.














Taehyung kali ini berikan ruang yang luas untuk Hoseok. Tidak, tidak lagi dia dekati wilayah Hoseok.
Beberapa kali bahkan ia mohon izin pada Hoseok sebelum misalnya tinggal di ruang yang sama dengan Hoseok atau sekedar berada di sekitar Hoseok.

Hoseok rasa itu lucu.

Sempat ia katakan pada Taehyung, bahwa dia sudah baik-baik saja. Jadi, tidak apa-apa. Tohkan mereka mau bekerja.


Tapi yah, memang Hoseok terus menolak tawaran Taehyung. Bukan karena benci, hanya Hoseok ingin menolak saja.

Padahal hari itu, sudah cukup malam, hujan turun dengan derasnya, dibanding menerima tawaran Taehyung untuk diantar pulang, Hoseok lebih memilih menunggu taxi.

Yah lebih baik mencegah mereka berdua terjebak di posisi yang kaku dan suasana sedikit mencekam.

Dari sisi yang lain, Taehyung juga sesungguhnya takut sekali membuat Hoseok takut dan menjauh darinya, sudah dipaksa dirinya untuk pura-pura tidak melihat Hoseok yang berdiri didepan kantor produksi itu.
Dicobanya untuk tidak menegur, tapi apa daya, hati tak tega, ditawarkannya untuk mengantar pulang.
Tapi Hoseok yang menolak.

Taehyung meminggirkan kendaraannya, dan keluar dari mobil. Lalu ia berlomba dengan hujan yang turun untuk sampai di tempat Hoseok berdiri.
Ia berdiri tak jauh dari Hoseok.
Hoseok menatapnya singkat, tertawa kecil dan menggeleng

Taehyung ikut tersenyum kecil,
"Setidaknya aku melihatmu dijemput barulah aku pulang" katanya

Hujan semakin deras, Hoseok dan Taehyung sama sekali tidak ada yang memulai pembicaraan. Bukan Taehyung tidak mau mengobrol, tapi topik apa yang bisa keluar dari mulutnya, kalau pertanyaan yang terngiang dikepalanya hanya
'are you really okay being without me?'

Sebuah mobil berhenti tak jauh dari mereka, Hoseok menatap Taehyung singkat sebelum melambai pelan
"Aku pulang yah" katanya dan segera meninggalkan tempat berteduh itu.

Taehyung segera langkahkan kakinya, menyesuaikan dengan langkah kaki Hoseok, menyelimuti kepala Hoseok dengan jacketnya.
Langkah kaki keduanya sama buru-buru, mencegah mereka menjadi lebih basah karena guyuran hujan, terutama Taehyung yang malah melindungi Hoseok hingga sampai di sisi mobil yang menjemput Hoseok itu.

Taehyung buka pintu dan membiarkan Hoseok memasuki mobil itu.
Taehyung masih diguyur hujan, didepan pintu yang hampir tertutup itu

"Terima kasih Tae, bye" kata Hoseok dengan senyuman lembut dan langsung menarik pintu mobil itu tertutup

Taehyung balas tersenyum, memandang mobil itu berjalan pergi menjauh, sebelum ia kembali berjalan ke mobilnya.

Taehyung hanya tidak ingin Hoseok sakit.







Dihari-hari Taehyung, ia habiskan dengan memperhatikan Hoseok. Lucunya Hoseok bahkan baik-baik saja tentang hal tersebut. Seperti jika Taehyung berikan perhatian atau tidak berikan perhatian, Hoseok akan tetap baik-baik saja.

"Seok? Sudah makan siang? Mau makan siang bersamaku?" Tanya Taehyung ragu, kalau dia hitung, ini mungkin akan jadi ajakannya yang ke 12 atau 13, ajakan yang tidak pernah diterima Hoseok.

Hoseok melihat sekelilingnya, Taehyung siapkan hatinya untuk ditolak kembali oleh Hoseok.

"Boleh, sepertinya yang lainnya juga sudah pergi makan siang" jawabnya, sembari merapihkan barang-barangnya diatas meja

Taehyung mengerjap dan membuat Hoseok tertawa
"Kenapa diam? Aku lapar. Ayo pergi makan" kata Hoseok, yang membuat Taehyung segera mengangguk dan segera berjalan bersisian dengan Hoseok menuju kantin.

Taehyung pesankan nasi goreng kimchi dan japchae untuknya secara spontanitas, ia menatap Hoseok disisinya yang tidak mengomentari pesanannya. Setelah memesan mereka segera mengambil tempat untuk duduk.

Taehyung menatap Hoseok ragu sebelum berucap
"Maafkan aku, aku masih ingat dengan menu kesukaanmu dulu.. kau mungkin tidak menginginkan nasi goreng kimchi" katanya pelan
Hoseok menggelengkan kepalanya
"Tidak apa, aku tidak pilih-pilih makanan" jawab Hoseok cepat, setelah itu mereka saling menyuapkan makanan kedalam mulut mereka.

Entah sejak kapan, keheningan sangat dibenci Taehyung. Keheningan bersama Hoseok terasa lebih mencekik dari apapun yang diketahui Taehyung.

"Maafkan aku" kata Taehyung pelan

Hoseok menatap Taehyung, secara tidak langsung meminta Taehyung melanjutkan kalimatnya

"Tentang hubungan kita" kata Taehyung. Seperti jika dia tidak bicarakan hubungan ini dengan Hoseok, dia bisa mati karena merasa bersalah.

Hoseok menggeleng
"Jangan minta maaf untuk mimpimu.. aku mengerti.. buktinya sekarang kamu ada di posisi dimana kamu akan sulit diguncangkan oleh orang lain, dan itu karena kamu bertekad. Itu bagus Tae.. jangan minta maaf lagi" kata Hoseok,

Taehyung menatap ragu mata Hoseok, dan Hoseok yang ditatap malah tertawa kecil
"Sesungguhnya aku tidak mau bicarakan ini, karena sudah selesai. Tapi karena kau terlihat seperti sedang memikul beban berat, jadi kurasa tidak apa-apa jika kita bicarakan ini" kata Hoseok lagi

"Angkat daguku jagoan, kamu sedikit lagi mendapatkan semua mimpimu.. it is great! I'm really happy for you.. Taehyung harus terus senyum agar banyak orang yang iri" kata Hoseok mengangkat lembut dagu Taehyung yang sedari tadi menunduk.

"Seok, kamu percaya tidak aku tetap berada disini.. di dunia entertainment ini untukmu? Karena jika aku keluar dari dunia entertainment ini, aku mungkin tidak akan melihatmu lagi.." Kata Taehyung menarik dan memegang erat tangan Hoseok

Hoseok tertawa dan menggeleng dengan cepat
"Tidak, aku tidak percaya"

Taehyung menghela napas panjang, dan Hoseok menepuk puncak kepala Taehyung
"Taehyung jangan mengucapkan sesuatu yang tidak bisa Taehyung tanggung jawabkan yah.. kumohon Taehyung semangat"


Taehyung tertawa kecil menatap tangannya yang menggenggam tangan Hoseok yang lembut itu.
"Mungkin meskipun aku mengatakan aku tidak bisa tidur, aku tidak bisa makan, dan tidak bisa bisa beraktivitas dengan baik karena terus memikirkanmu, kamu mungkin tetap tidak akan percaya padaku" katanya sedih sekali

"Aku percaya Tae.." kata Hoseok yang membuat Taehyung menengadah, jantungnya berdetak menggila

"Tapi tentang itu, aku tidak bisa dan tidak akan melakukan apapun" lanjut Hoseok yang buat Taehyung harus menarik napasnya panjang-panjang sebelum benar-benar tertawa sedih mendengar jawaban Hoseok.










Next Chapter 🔜

무너진 - FallenWhere stories live. Discover now