Part 9

553 96 33
                                    

Katakan saja ini aneh.

Berusaha untuk tidak saling mengenal itu tidak mungkin. Sudah terlalu banyak rahasia dan kebiasaan yang diketahui satu sama lain.

Tapi kalau saja serahkan semuanya kepada waktu, dia mungkin akan perbaiki segalanya.







Jadi kini terbangun dengan suara Hyo Seop ditelepon seakan memberikan secercah harapan baru. Seperti Waktu berikan kesempatan kecil.
Mungkin tidak jadikan Hyo Seop sebagai kekasih. Tapi setidaknya orang baru yang ingin mengenal Hoseok.

Dan Hoseok harus memberi kesempatan.

Hyo Seop juga anak yang baik.








Kalau boleh Hoseok jelaskan Hyo Seop memang jahil sekali. Pernah ia sembunyikan sepatu Hoseok agar dapat menggendong dan mengantar pulang Hoseok.

Pernah juga ia beralasan agar dapat menyentuh pipi Hoseok. Namun tidak sekedar menyentuh, ia juga mencubit gemas. Hoseok kesal, tapi apa daya saat melihat Hyo Seop merengek minta maaf. Katanya dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak penasaran seberapa chubby dan lembutnya pipi si Hyung itu.

Hyo Seop seperti anak remaja.

Dan Hoseok tidak apa-apa, kadang malah perlakuan Hyo Seop menghibur hatinya.

Sama halnya dengan Seulgi yang bekerja extra mendapatkan perhatian Hoseok.
Seulgi sudah tahu kalau dia tidak punya kesempatan menjadi kekasih Hoseok, tapi kata Seulgi tidak apa-apa. Setidaknya Hoseok tidak menendang dirinya keluar dari kehidupan Hoseok. Tetap seperti adik yang memanggil Hoseok dengan panggilan baby saja Seulgi sudah senang.

Meskipun agak merepotkan ketika Hyo Seop dan Seulgi bersama meminta-minta perhatian Hoseok.


Dan tentang Irene.

Hoseok tidak benci. Irene adalah artis terkenal dengan penampilan bak Dewi, jadi Hoseok tidak mempertanyakan attitudenya yang buruk.
Tapi kalau profesionalitas, Hoseok menghormati kerja keras Irene.

Tapi rasanya agak mengkhawatirkan ketika melihat Hyo Seop atau Seulgi berada dekat dengannya. Karena mengingat Irene sepertinya tahu banyak tentang hubungannya dengan Taehyung, rasanya ada kemungkinan Irene menceritakan itu pada Hyo Seop dan Seulgi.

Hoseok menolak keras hubungan lama mereka terkuak.
Selama Hoseok dan Taehyung tidak baikan, selama Hoseok tidak mendapatkan alasan Taehyung meninggalkannya, selama Hoseok dan Taehyung masih memendam rasa tidak enak dalam  hati mereka, sebaiknya hubungan mereka di pendam dulu.

Mungkin nanti, mungkin nanti ketika mereka sudah  baik-baik saja.ketika Hoseok sudah bisa bersihkan dan rapihkan kembali isi hatinya, mungkin dia akan tidak apa-apa jika hubungannya dengan Taehyung terkuak.






Atau sebenarnya Hoseok hanya tidak ingin karir Taehyung hancur jika orang lain mengetahui hubungan antara pria ini?

Yah mungkin alasan sebenarnya adalah yang satu itu. Hati Hoseok hanya tidak tega hancurkan Taehyung.














Memang mengecewakan ketika kini Taehyung benar-benar menunjukkan sikap bencinya pada Hoseok.



Lokasi shooting sempat riuh, namun kembali tenang ketika Taehyung meminta maaf.

Katanya dia kira dia bisa mengendalikan kekuatannya. Dia kira dia bisa melakukannya secara totalitas dan tidak menyakiti Hyo Seop.

Tapi lihat kini pelipis mata Hyo Seop terluka dan sudut bibirnya lecet.

Tidak terpikirkan Hoseok bahwa Taehyung gunakan scene action ini untuk mencelakai Hyo Seop.
Seharusnya Taehyung tahu betul teknik pukul menjauh dari wajah  lawan. Tapi Hoseok lihat dengan sungguh-sungguh bahwa Taehyung sama sekali tidak melakukan teknik yang diajarkan stuntman waktu itu.

무너진 - FallenWhere stories live. Discover now