Holla guys meyes yang cantiknya cetar membahana ini kambekk👋😂
Cuman mo ngingetin!
Jangan lupa tekan tombol ⭐ dibawah sebelah kiri oke 👌#HappyReading
Dirumah Dinda...
Setelah Rian pergi tadi, Dinda merasa bosan sendiri di rumah. Yang ia kerjakan hanya menonton TV sambil mengunyah keripik di sofa ruang keluarga.
"Apa gue bikin kue aja ya?" ucapnya bermonolog sendiri.
"Yaudah deh, beli bahannya dulu di supermarket" lanjutnya.
Kemudian ia segera bergegas menuju lantai atas untuk mengambil jaketnya. Tak menunggu lama, ia pun segera berjalan menuju ke supermarket dekat komplek perumahannya.
Jarak antara supermarket dengan komplek perumahannya kira-kira hanya 15 menit. Tak butuh waktu lama ia sudah sampai di depan supermarket tersebut.
Ketika ia hendak masuk ke supermarket itu, matanya tak sengaja melihat dua orang yang sedang berpelukan di Cafe depan supermarket tempat ia berdiri.
"Rian" gumamnya pelan.
Ya!, seseorang yang sedang berpelukan itu adalah Rian, suaminya sedang berpelukan dengan sang kekasih, Jessica. Oh iya dia lupa, kalo Rian kan memang tidak mencintainya, toh mereka menikah atas dasar perjodohan bukan karena cinta. Sama halnya dengan Rian, ia pun tidak memiliki perasaan cinta terhadap suaminya itu. Maybe...
'Aduh, apaan ini? kok tiba-tiba dada gue sesek ya' batinnya
Ah masa bodohlah dengan apa yang ia rasakan saat ini. Lebih baik ia masuk ke dalam supermarket untuk membeli bahan-bahan kue, dan segera pergi dari sana. Entah mengapa hawa yang tadinya sejuk sekarang malah terasa panas.
Selesainya ia membeli bahan-bahan kue. Ia-pun bergegas untuk kembali ke rumah dan segera membuat kue.
*****
Lamanya Dinda berkutat di dapur, akhirnya kue bolu cokelat yang ia buat jadi juga.
"Wuah...bau apaan ni enak banget?" Suara bariton itu mengagetkan Dinda yang sedang memotong bolunya.
"Ck lo bisa ngga sih, ngga ngagetin gue!"
"Nggak" ucap Rian sambil menunjukkan cengirannya, lalu dengan seenak jidatnya mengambil bolu yang udah dipotong ama Dinda. Ck dasar!.
"Riann ngapa lo ambil bolu gue! kalo mau ya minta baik-baik dong!" geram Dinda karna dengan seenak jidatnya Rian mencomot bolunya.
"Bodo amatt" celetuk Rian lalu mengambil bolu lagi dan asal nyelonong pergi ke kamar.
"RIANNNNN..." teriak Dinda tak terima, karna untuk kedua kalinya Rian asal mengambil bolu tanpa seizinnya.
Sementara disisi lain Rian sedang terkekeh geli karena berhasil menggoda istrinya itu. Sungguh menggemaskan~batinnya
*****
Dikantin sekolah...
"Ram mana oleh-oleh buat kita?" celetuk Dinda sambil memakan baksonya.
"Bentar elah, noh masih ada di tas. Ntar juga gue kasih, ngga sabaran amat lo Din" kesal Rama karna sahabatnya yang satu ini, kalo soal oleh-oleh paling gercep dari yang laen.
"Bener bangett tuh Din, walaupun gue baru kenal lo tadi. Lo harus tetep kasih gue oleh-oleh" sahut Kevin ikut membantu Dinda.
"Ck. Kan udah dibilangin tadi, ntar aja kalo di kelas" ucap Rama.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIANDIN [REVISI]
Teen Fiction"BUDAYAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA👌😉" "Aku ngga mau ma dijodohin sama dia" tolak Dinda seraya menunjuk ke arah Rian.'Lagian kek jaman Siti Nurbaya aja pakek dijodoh jodohin segala, bukannya gue ngga laku, ya cuman gara gara gue nyamar jadi cew...