Chapter 11 (Old Friend)

1.2K 101 0
                                    

Sorry guys baru up hehee😁
Vote dulu sebelum baca, takut lupa:V

#HappyReading

Sesampainya di toko buku, Dinda pun langsung masuk ke toko buku dengan disusul Fara. Kini gadis itu sedang memilih-milih novel di rak khusus novel yang akan ia beli. Sedangkan Fara, ia sudah pergi ke rak khusus resep masakan.

Gadis itu mendengus kesal, pasalnya novel yang diincarnya berada di rak paling atas. Karna badannya yang mungil, ia pun tidak bisa menggapai novel tersebut. Nampaknya gadis itu masih berusaha sambil melompat-lompat agar bisa menggapai novel itu. Sampai sebuah tangan kekar seseorang menggapainya dan memberikan novel itu ke Dinda, tanpa menatap Dinda. Dinda pun menerimanya dengan senang hati dan tersenyum tanpa menatap seseorang itu. "Makanya jadi orang jangan pendek pendek" kata seseorang yang tadi memberinya novel pada Dinda.

Seketika senyum Dinda luntur mendengar ucapan seseorang itu. "Gue itu ngak..." ucapan Dinda berhenti ketika melihat siapa seseorang tersebut. Nampaknya seseorang itu juga sama terkejutnya seperti Dinda.

"Dinda!"

"Kevin!"

Teriak dua orang itu bersamaan.

"Astaga Din! ini beneran lo? Gue kangen sama lo anjirr" ucap seseorang itu yang ternyata Kevin, sahabat Dinda sejak SMP. Dan dikarenakan Kevin pindah sekolah ke luar negeri, tepatnya di London. Mereka pun putus kontak sejak saat itu.

"Kevin, lo Kevin si cowok tengil sahabat gue kan?. Gila makin gateng aja lo" pekik Dinda girang. Kevin mendekat, siap untuk memeluk Dinda dan dibalas Dinda dengan senang hati.

"Ih lo ma masih aja panggil gue cowok tengil" ucap Kevin dengan nada merajuk yang dibuat-buat seraya melepas pelukannya. Dinda terkekeh geli melihat tingkah laku Kevin yang ngga berubah dari dulu.

"Itukan panggilan kesayangan gue buat lo" ucap Dinda seraya tersenyum jahil.

"Ck serah lo deh. Ketemu sahabat lama bukannya kangen-kangenan malah dikatain"

"Yaudah mangapin gue ya"

"Maaf bukan mangap" koreksi Kevin

"Serah gue dong, mulut mulut gue"

"Nah kan mulai lagi"

"Btw lo kesini sama siapa?" ucap Kevin mencoba mengalihkan pembicaraan. Jika berdebat dengan Dinda ngga akan ada habisnya :|

Ketika Dinda hendak menjawab perkataan Kevin, ia dikejutkan dengan suara Fara. "Din lo udah pilih novel..." Perkataan Fara terhenti ketika melihat seseorang disamping Dinda.

"Ya ampun Kevinn" pekik Fara.

"Lo Kevin kan? Kenapa baru pulang sekarang?, lo jahat lupa sama kita. Ngga pulang pulang" lanjutnya.

"Maafin gue, gue harus ikut nyokap bokap pindah ke London" jawab Kevin sedih.

"Tapi tenang...gue sekarang udah pindah kesini dan menetap di Indonesia" lanjutnya girang.

"Dan lo tau gue pindah sekolah dimana???" tanya Kevin pada kedua sahabatnya. Sedangkan yang ditanya hanya diam sambil menggelengkan kepalanya.

"Gue pindah di sekolah..." Ia sengaja menggantungkan ucapannya agas kedua sahabatnya ini penasaran.

"Ck cepetan elahh" geram Dinda

"Tau lo, lama" sahut Fara.

"Sabar, sabar...gue pindah di sekolah SMA Nusa Bangsa"

"Whatt!!!" Pekik Dinda, Fara berbarengan.

"Dan itu artinya...you know lah" jawab Kevin santai.

"Berarti lo satu sekolah sama kita dong?" Pertanyaan Dinda dijawab anggukan oleh Kevin.

RIANDIN [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang