Hal pertama yang di lakukan Taehyun adalah mencengkram baju Yeonjun, kemudian ia menarik Yeonjun keluar dari kamar mandi dan menghajar tepat pada wajahnya. Tak mau kalah Yeonjun pun langsung membubuhkan hantaman pada wajah Taehyun, ia sama sekali tidak terpengaruh oleh pukulan keras yang diberikan Taehyun kepadanya.
Yeonjun juga langsung mendorong Taehyun kearah meja di ruang tamu. Yeonjun menahan Taehyun di sana mengunci pegerakan badan Taehyun sehingga Taehyun tidak dapat melarikan diri.
" Yeonjun! Hentikan !! "
Seakan masa bodoh dengan erangan temannya dan erangan kesakitan Beomgyu yang terkulai lemas di lantai kamar mandi ia terus berusaha menghajar Taehyun.
Taehyun berusaha membalik keadaan dengan menendang perut Yeonjun kemudian kembali menghajarnya pada bagian wajah.
Dari kamar mandi dengan samar-samar Beomgyu dapat melihat keduanya sedang berduel disana, ia tak dapat melakukan apapun untuk membantu Taehyun.Kemarahan Yeonjun semakin menjadi ketika Taehyun melakukan perlawanan, ia kembali mendorong Taehyun kearah dinding mencekiknya disana.
" Keparat!! Kenapa kau lakukan ini?! "
Tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulutnya. kemudian Yeonjun menghempaskan tubuh Taehyun yang sudah melemah seperti sampah.
Taehyun terduduk disana berusaha mengambil nafas untuk mengisi paru-parunya, cekikan pada lehernya membuatnya hampir saja kehilangan kesadaran.Yeonjun terlihat kembali melangkahkan kakinya menuju pintu kamar mandi yang terbuka dengan Beomgyu yang sudah terkulai lemas disana.
Tidak lagi!
Dia bisa mati jika Yeonjun kembali menghajarnya.
Taehyun melihat kesekelilingnya, arah matanya jatuh pada sebuah kaki meja yang patah tergeletak di bawah sofa miliknya. Ia meraihnya dan berusaha dengan susah payah bangkit dari posisinya. Tenaganya yang tak seberapa itu sudah habis akibat melawan Yeonjun. Buku-buku jari Taehyun sampai memutih akibat ia dengan kuat mencengkram patahan kaki meja itu.
" Choi fucking Beom— "
Syuut~
BUAK!!!
Taehyun mengayunkan kaki meja itu dan menghantamkannya pada bagian belakang kepala Yeonjun, seketika Yeonjun langsung ambruk kelantai tapi Yeonjun masih memiliki kesadaran cukup, tangannya bergerak-gerak berusaha mencari sesuatu untuk membantunya berdiri.
FUCK!!!
Taehyun yang melihat itu langsung berlari ke arah kamar mandi, memukan Beomgyu yang masih setengah sadar menggumamkan namanya berkali-kali dengan darah yang mengalir dari hidung dan sudut bibirnya.
Sialan!
Seharusnya ia tidak meninggalkan Beomgyu berdua dengan manusia itu.
Dengan cepat berlari kearah kamar tidurnya, menyambar kunci mobil serta ponselnya kemudian berlari kembali ke arah kamar mandi dan menggendong Beomgyu ala bridal style.Taehyun harus segera membawa Beomgyu keluar dari apartemennya, Taehyun terlihat setengah berlari ketika membawa Beomgyu dalam gendongannya. Ia bisa mendengar di belakangnya derap langkah dan erangan Yeonjun yang terhuyung berusaha mengikutinya.
Taehyun segera menuruni tangga secepat yang ia bisa, untunglah kamarnya hanya berada di lantai dua dari total 10 lantai apartement ini. Tangan Beomgyu mencengkram erat baju Taehyun, ia tampak meringis kesakitan.
" Kita akan baik-baik saja. Percayalah padaku "
Dengan segera Taehyun membuka mobilnya. iya, mobil yang ia beli dari hasil keringatnya dari tempat penjualan mobil bekas. Ia segera mendudukan Beomgyu dan masuk ke mobilnya. Menyalakan mobilnya dengan segera dan menginjak pedal gas untuk segera pergi dari sana.
Taehyun menggendari mobilnya sambil sesekali memastikan keadaan Beomgyu yang duduk disampingnya, matanya terpejam namun ia masih mengeluarkan beberapa erangan, akibat rasa sakit pada tubuhnya.
Taehyun menghentikan mobilnya pada salah satu apotik terdekat dan dengan segera membeli beberapa obat yang ia butuhkan. Setelahnya ia kembali memacu mobilnya dan ia milih parkiran gedung tua yang tak jauh dari lokasi apartementnya sebagai tempat pemberhentian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Étranger [ TAEGYU ]
FanfictionDua orang asing yang saling bertemu di dalam sebuah kereta. -END