DENGAN MENYENDIRI KITA BISA LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH

193 10 0
                                    


.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyendiri di gua Hira sebelum masa kenabian. Adapun setelah kenabian, maka bentuknya berubah dan caranya berganti dengan bentuk shalat tahajjud, qiyamullail tatkala manusia tidur. Sebelumnya, shalat tahajjud adalah kewajiban bagi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan umat Islam, kemudian berubah menjadi mustahab (disunnahkan) bagi umat Islam.

Menyendiri di sini adalah bangkit untuk shalat malam tatkala manusia tidur.

Qiyamullail dan membaca Al-Qur’an adalah bentuk menyendirinya seorang muslim yang dilakukan pada setiap malam. Dan itulah akhlak dan kebiasaan orang shalih sebagaimana disebutkan dalam hadits, “Hendaklah kalian melaksanakan qiyamul lail (shalat malam) karena shalat malam adalah kebiasaan orang shalih sebelum kalian dan membuat kalian lebih dekat pada Allah. Shalat malam dapat menghapuskan kesalahan dan dosa.” (HR. Al-Hakim, 1:308)

Dua Manfaat dari Tafakkur dengan Menyendiri :

Pertama: Mengenal kekurangan diri seperti ‘ujub (menyombongkan kebaikan), kibr (merendahkan orang lain), dengki, riya’, dan lain-lain, kemudian beristighfar, bertaubat, dan kembali kepada Allah Ta’ala.

Kedua: Berdzikir kepada Allah Ta’ala dan mendekatkan diri kepada-Nya, mengingat surga dan alam akhirat, perjalanan akhir seorang manusia, dan hal-hal lainnya yang bisa mengantarkan kepada ketaatan, dan jauh dari kemaksiatan.
_______

📮CHANNEL FIQIH WANITA OFFICIAL
.
🌐 Instagram : https://www.instagram.com/fiqihwanita_

🌐 Instagram : https://www.instagram.com/fikihmuslimah_

💠 Telegram : t.me/fiqihwanitaofficial

FIQIH WANITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang