21

3.3K 187 5
                                    

"Ah, tunggu Sena-ssi. Maaf karena, aku akan membalas budi." Taehyung tergopoh gopoh mengikuti langkah cepat gadis kecil itu.

Si gadis kecil terhenti sambil tersenyum lebar, "benarkah? Sebenarnya tidak perlu, jika aku datang ke acara di gedung itu begitu pula kau, bukankah itu artinya keluarga kita adalah rekan bisnis?"

Taehyung mengangguk bingung, "y-ya! Benar."

Sena melompat girang, "kalau begitu jadilah temanku saja, Taehyung Oppa!"

Pipi Taehyung memerah, "a-anu, memangnya usiamu berapa? Ja-jangan seenaknya memanggilku Oppa."

"Aku tujuh tahun! Aku sudah tau kau lebih tua dariku karena Jissa memberi tahuku! Hahaha!" Gadis kecil itu masih tersenyum riang. "Boleh kan?"

Taehyung kecil menunduk malu, "bo-boleh..."

Mereka berjalan pelan dengan berbagai topik pembicaraan khas anak anak, namun dalam hati salah satu dari mereka terdapat perasaan aneh, itu yang dirasakan oleh Taehyung saat ini.

Sesampainya di gedung yang dituju, bintang yang ditunggu telah datang dengan gadis kecil itu. Mata Taehyung yang sedari tadi memandangi Sena terpaksa melihat sosok gadis seusianya di hadapan banyak orang.

"Taehyung? Dari mana saja kau? Eomma mencarimu." Wanita itu memeluk Taehyung hangat, namun sorot matanya tetap saja ia tujukan pada Sena, ia ingin menggapai tangan gadis kecil itu dan melarikan diri kembali, membuat apapun yang ia dan gadis kecil itu mau.

"Sena-ah, terima kasih sudah menemukan Taehyung." Ujar pria paruh baya yang rupanya adalah ayah Taehyung.

"Ne ahjusshi," Anak itu tersenyum, lalu raut wajahnya berubah seketika. "Ha? Taehyung Oppa anak ahjusshi?!"

Wajah terkejut Sena membuat Taehyung terkekeh pelan, "dia manis sekali."

Taehyung pergi ke tempat dimana calon tunangannya berada, Sena melambaikan tangan di belakangnya, membuat hati Taehyung kecil nyeri.

"Tae!" Seorang gadis seusianya melompat memeluk Taehyung dengan erat, "kau merindukanku?"

Taehyung melepas paksa pelukan gadis itu, "lepaskan, panas."

Han Sunji nama anak itu. Ia dijodohkan dengan Taehyung karena gadis itu sendiri yang meminta. Mereka satu kelas sejak taman kanak-kanak, awalnya Taehyung tidak memiliki teman, namun orang tuanya meminta tolong Sunji yang kebetulan satu kelas dengannya untuk mendapat teman. Ia mendapat teman memang, namun lama kelamaan Sunji malah meminta dijodohkan dengan Taehyung pula.

"Bagaimana Taehyung? Apa kau-"

"Enyahlah! Aku tidak ingin menikah denganmu, Sunji!" Teriak Taehyung.

Semua tamu menatap lelaki muda itu, terkejut karena teriakan Taehyung. Anak laki laki itu menangis, ia menepis semua tangan yang menyentuhnya.

"Taehyung, tapi-"

"Eomma hentikan! Aku tidak ingin menikah! Jikapun aku harus menikah, aku akan menikahi Sena dari keluarga Lee!"

Sena membelak, anak itu lebih terkejut dengan pernyataan gila teman barunya itu.

Taehyung berlari keluar dari gedung, Sunji mengejarnya, sementara Sena hanya diam di tempat.

"Sena, tunggu disini ya sayang, Eomma akan bicara dengan keluarga Kim dengan Appa. Kau boleh pergi bersama Biasa dulu untuk bermain, tapi jangan jauh jauh ya?"

Gadis kecil itu mengangguk, "ne Eomma!"

Kedua orang tuanya berlalu, Sena menoleh ke arah luar gedung. Ia berlari, tidak mengikuti arahan orang tuanya untuk bertemu temannya, ia hendak mencari Taehyung dan Sunji. Selama lima menit ia mencari keduanya, akhirnya ia menemukan mereka di tepi sungai.

"Siapa Sena itu!" Bentak Sunji.

Langkah Sena terhenti, ia bersembunyi di balik pohon sembari mendengar percakapan mereka.

Sena memang masih berusia tujuh, namun ia sudah mampu menguasai beberapa ensiklopedia dan buku buku langka yang dibelikan oleh kedua orang tuanya, sampai buku tentang intuisi bahkan kejiwaan. Jangan heran gadis kecil ini sangat berbeda dengan anak anak lainnya.

Taehyung dan Sunji masih berada di sana, air mata Taehyung mengering namun air mata Sunji lah kini yang menetes.

"Siapapun dia aku tak peduli, aku menyukainya!" Bentak Taehyung.

Sunji menggigit bibir bawahnya, "anak tadi ya?"

Taehyung menatap Sunji dengan sorot mata tajam, ia mencengkeram lengan anak perempuan itu dengan kuat, membuat Sunji menjerit sakit.

"Taehyung Oppa! Hentikan!" Sena berlari menghampiri mereka berdua, memisahkan keduanya. "Oppa jangan seperti itu, kasihan Sunji Eonni."

Taehyung menghela napasnya panjang, tangannya mengepal kesal.

"Eonni, kau tak apa?" Tanya Sena lugu.

Sunji menepis tangan mungil Sena, "menyingkirlah bocah!"

Taehyung menarik tangan Sena cepat, gadis kecil itu sangat ringan hingga tubuhnya membentur tubuh Taehyung yang lebih besar darinya. Tatapan matanya masih tajam pada Sunji, seolah tak termaafkan.

"Oppa, tapi-"

"Dasar bocah! Kau mau menikahinya?! Kau pikir-"

"Diam!" Suara Taehyung cukup menghentikan teriakan Sunji yang kini menatapnya dengan takut. "Cih, kau masih bocah juga, kita masih bocah tapi kenapa engkau masih mempermasalahkan pertunangan ini?! Hentikan semuanya jika kau masih ingin harta dan kekuasaan dasar bodoh!"

Taehyung menarik Sena pergi, mereka pergi menuju bawah pepohonan yang berjajar rapi, agak jauh dari tepi sungai.

"Kau bodoh ya? Jangan berurusan dengan dia." Ujar Taehyung dengan wajah masam.

"Aku tidak bodoh, aku melerai kalian dan itu tindakan benar. Jangan memanggilku bodoh karena aku sudah membaca banyak ensiklopedia dan buku sains lainnya." Jawab Sena sambil melipat kedua tangannya di dada, seolah berbangga dengan apa yang sudah ia lakukan.

Taehyung menatapnya lembut, "mianhae Sena-ssi. Aku tidak berniat seperti itu sebenarnya, tapi keluarga Han adalah keluarga yang baru saja menjalankan bisnis dengan keluarga kami, berbeda dengan keluargamu yang sudah sepuluh tahun bekerja sama dengan keluarga kami. Aku rasa mereka ingin harta dan kekuasaan dari perusahaan kami."

"Eo? Sepuluh tahun? Tapi kenapa aku tak pernah bertemu Oppa sebelumnya?" Tanya Sena sambil menunjuk jari telunjuknya di dagu, seolah berpikir.

"Kau tak pernah tahu memang,  tapi aku pernah mengetahui dirimu. Saat itu hari kelahiranmu dan aku masih berusia lima tahun. Aku tak tahu siapa namamu hingga tadi, saat kau menolongku." Taehyung tersenyum lembut, mata Sena terpana dengan senyuman itu. "Terima kasih telah menyelamatkan hidupku, Sena-ssi."

Sena tersenyum lebar, "lalu apa yang akan Oppa lakukan setelah ini?"

Taehyung menepuk kepala Sena perlahan, "aku akan menikahimu."

.
.
.
.
.
.

Oy oy oy!

Hallo semuaaa!

Wajib jawab, ada yang kangen aku? Kalo ga yaudah gapapa ehehe.

Readers kalo semisal aku buat Q&A apa ada yang mau tanya?

Okedeh sekian, sampai jumpaaa😉

Married With Taehyung?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang